10
Redaktur daerah adalah orang yang bertanggung jawab atau mengatur
desk
yang nantinya bertanggung jawab atas peliputan di wilayahnya masing
– masing. Misalnya redaktur kota Ia bertanggung jawab untuk berita kota, redaktur olahraga bertanggung jawab tentang pemberitaan di rubrik
olahraga. Namun, biasanya setiap surat kabar memiliki jumlah redaktur berbeda-beda sesuai kebutuhan media mereka.
Reporter adalah strata terbawah. Mereka yang mengeksekusi hasil rapat dan arahan redaktur. Dilapangan para kuli tinta sudah ditempatkan di
beat atau wilayah hunting masing-masing. Selain itu, wartawan biasanya juga mencari berita bersama rekan satu beat.
Dari pemaparan diatas, Peneliti tertarik untuk meneliti tentang produksi teks berita yang dilakukan SOLOPOS dalam berita rekonsiliasi
Keraton Surakarta Hadiningrat di harian umum SOLOPOS bulan mei-juni 2012.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Produksi teks yang dilakukan Harian Umum SOLOPOS saat Rekonsiliasi Keraton Kasunanan Surakarta Berlangsung?
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui Bagaimana Produksi Pesan yang Dilakukan Harian Umum SOLOPOS Saat Rekonsiliasi Keraton Kasunanan Surakarta
Berlangsung.
11
D. Manfaat Penelitian
a Secara Teoritis-akademis, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana
Produksi Pesan yang dilakukan Harian Umum SOLOPOS Saat Rekonsiliasi Keraton Kasunanan Surakarta Berlangsung.
b Secara Peraktis, Penelitian ini dapat berfungsi bagi para wartawan untuk
menjadi refrensi produksi pesan.
E. Signifikansi
Penelitian terdahulu tentang produksi teks berita sudah pernah dilakukan oleh Agus Triyono, Mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas
Sosial dan Ilmu Politik Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Jakarta pada tahun 2012. Beliau meneliti tentang REPRESENTASI DAN PRODUKSI
KONFLIK KEAGAMAAN DI MEDIA MASSA Studi Ekonomi Politik Kritis Insiden Ahmadiyah di Cikeusik padaHarian Republika.
Penelitian tersebut berkesimpulan jika dalam pemberitaannya republika mencoba bersifat independen. Namun, ada beberapa hal yang menjadi dasar
pemberitaan dan dapat mempengaruhi pemberitaan republika, hal tersebut adalah ideologi Islam. Selain itu, Sumber Daya Manusia SDM di Republika
semuanya mendukung dan mumpuni dalam mencari, membuat berita menjadi sudut pandang Islam.
Dari sisi ekonomi, isu Ahmadiyah termasuk
marketable
untuk diberitakan Republika karena sebagian besar pembacanya adalah umat islam.
Selain itu republika juga menjadi media rujukan dan terpercaya bagi umat
12
islam. Hal ini berarti sebagai media islam republika juga memilah berita yang mempunyai nilai jual untuk kelangsungan hidup medianya.
Penelitian tentang Proses Produksi Media pada Kasus Berita Rekonsiliasi Keraton Surakarta Hadiningrat di Harian Umum SOLOPOSyang
peneliti lakukan, kurang lebih ingin mencari tahu hal yang sama dengan penelitian sebelumnya. Perbedaanya adalah Agus juga meneliti tentang konflik
keagamaan, namun disini peneliti ingin melihat konflik budaya. Selain itu, media yang ditelitipun berbeda, Republika adalah media
nasional sedangkan SOLOPOS adalah media lokal Solo. Peneliti berharap dengan adanya penelitian terdahulu yang sudah dilakukan oleh Agus Triyono
Peneliti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dan mampu menemukan sesuatu yang baru.
F. Tinjauan Pustaka