Dongeng pada Anak Usia Dini

8 8 Preposisikata depan Kata depan merupakan kata yang merangkaikan kata-kata yang berbeda jabatannya atau bagian-bagian kalimat dalam suatu kalimat Rohmadi, 2010: 239 . kata depan digolongkan menjadi tiga. 9 Artikulakata sandang Kata sandang ialah kata yang menentukan kata benda atau membatasi kata benda yang fungsinya menentukan benda dan mensubstansitifkan suatu kata. 10 Interjectionkata seru Kata seru merupakan kata yang mengungkapkan semua perasaan atau maksud seseorang dalam bentuk semacam kalimat sempurna. Fungsi kata seru ialah menambah kejelasan maksud atau tujuan suatu kalimat.

4. Dongeng pada Anak Usia Dini

Poerwadarminto 1985: 357 mendefinisikan dongeng adalah Cerita terutama tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh atau cerita yang tak terjadi. Jadi, dongeng merupakan cerita yang dibuat tentang hal-hal aneh yang merupakan kejadian yang tidak sesunggguhnya terjadi. Manfaat mendongeng bagi anak, antara lain. 1 Meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi. 2 Anak lebih mengenal lingkungannya, mengenal karakter dan budi pekerti baik-buruk. 3 Mendongeng dapat merangsang dan menumbuhkan imajinasi serta daya fantasi anak secara wajar. 4 Sebagai sarana untuk membangun karakter anak. 5 Membantu memperluas wawasan anak. METODE PENELITIAN Jenis metode yang digunakan berupa kualitatif deskriptif. Waktu penelitian dilaksanakan bulan September 2013 hingga Desember 2013. Informan penelitian ini adalah siswa TK Aisyiyah Pilang Masaran Sragen yang terdiri 10 siswa berusia lima tahun. Objek penelitian ini adalah pemerolehan kata anak usia 9 lima tahun. Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemerolehan kata dari kesepuluh anak TK Aisyiyah Pilang Masaran Sragen melalui rekaman handphone dan dilengkapi catatan lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah sepuluh anak TK Aisyiyah Pilang Masaran Sragen. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data berupa kata yang terbitkan oleh sepuluh anak TK Aiyiyah Pilang Masaran Sragen melalui rekaman dan dilengkapi catatan lapangan sebagai bahan kajian untuk mengetahui pemerolehan kata. Selanjutnya, bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong 2009: 157 sumber data utama penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan. Kata-kata dan tindakan orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau perekaman videoaudio tapes, dan pengambilan foto. Sudaryanto 1993: 133 disebut metode simak atau penyimakan karena memang berupa penyimakan, yaitu menyimak penggunaan bahasa. Pencatatan pada kartu data menggunakan jenis transkripsi ortografis, yaitu transkripsi dengan ejaan. Pengumpulan data dimulai dengan melakukan perekaman pada anak usia lima tahun kemudian pencatatan dengan menandai kalimat yang teridentifikasi dalam tataran morfologi. Hasil pencatatan yang berupa data dan penelitian disimpan dalam kartu data. Penelitian ini menggunakan metode analisis padan dengan alat penentunya adalah mitra wicara. Metode padan dipilih sebagai metode analisis data karena metode ini adalah metode analisis data yang alat penentunya berada di luar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa langue yang bersangkutan atau diteliti. Uji keabsahan atau validitas data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi data, yaitu pengecekan data dari beberapa sumber melalui berbagai cara dan waktu. Dengan demikian, trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber, dan trianggulasi teknik. 10 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian pemerolehan bahasa anak-anak TK Aisyiyah Pilang Masaran Sragen mencakup 1 Mendeskripsikan pemerolehan jumlah kata anak usia lima tahun saat menceritakan kembali dongeng yang didengar 2 Mendeskripsikan pemerolehan kelas kata anak usia lima tahun saat menceritakan kembali dongeng yang didengar. Berikut pendeskripsian dari masing-masing hasil penelitian.

1. Pemerolehan Jumlah Kata Setiap Anak TK Aisyiyah Pilang

Dokumen yang terkait

Penggunaan Kalimat Majemuk Bertingkat Bahasa Indonesia Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Media Gambar: Tinjauan Psikolinguistik

0 64 15

Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Indonesia pada Anak Usia 2—3 Tahun melalui Permainan dan Nyanyian

0 51 88

Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Indonesia Pada Anak Usia 2—3 Tahun Melalui Permainan Dan Nyanyian

10 107 88

Pemerolehan Sintaksis Anak Usia Lima Tahun melalui Penceritaan Kembali Dongeng Nusantara

1 5 12

PEMEROLEHAN KATA ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN DONGENG DI TK AISYIYAH PILANG MASARAN SRAGEN Pemerolehan Kata Anak Usia Lima Tahun Melalui Penceritaan Dongeng di TK Aisyiyah Pilang Masaran Sragen.

0 4 17

PENDAHULUAN Pemerolehan Kata Anak Usia Lima Tahun Melalui Penceritaan Dongeng di TK Aisyiyah Pilang Masaran Sragen.

0 3 5

PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU DI SD NEGERI BAKIPANDEYAN 01 BAKI SUKOHARJO TAHUN

0 0 14

PEMEROLEHAN SINTAKSIS ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI DONGENG Pemerolehan Sintaksis Anak Usia Lima Tahun Melalui Penceritaan Kembali Dongeng Nusantara Yang Didengar.

0 1 13

PENDAHULUAN Pemerolehan Sintaksis Anak Usia Lima Tahun Melalui Penceritaan Kembali Dongeng Nusantara Yang Didengar.

0 7 5

PEMEROLEHAN SINTAKSIS ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI DONGENG Pemerolehan Sintaksis Anak Usia Lima Tahun Melalui Penceritaan Kembali Dongeng Nusantara Yang Didengar.

0 1 21