Banyaknya permasalahan yang dialami oleh anak tunarungu dalam mempelajari mata pelajaran IPS khususnya Sejarah, diharapkan adanya
media yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran sejarah. Pembelajaran menggunakan media video
diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada, karena video dapat menggambarkan suatu objek dengan lebih menarik, sehingga materi
sejarah mampu ditampilkan secara berbeda, selain itu karena sifat belajar siswa tunarungu memerlukan banyak stimulus visual dan memerlukan
banyak pengalaman secara langsung, sehingga dapat memudahkan pemahaman dan daya ingat anak dalam proses pembelajaran.
Penggunaan media video dalam pembelajaran sejarah diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa tunarungu karena pada
dasarnya siswa tunarungu memiliki potensi yang sama dengan anak-anak pada umumnya. Selain itu kondisi ketunarunguan bukanlah penghalang
bagi anak untuk dapat mempelajari suatu hal karena kemampuan anak tunarungu dapat meningkat dengan adanya upaya yang dilakukan untuk
membantu meningkatkan kemampuan anak tunarungu.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Peserta didik Tunarungu mengalami kesulitan dalam memahami hal-
hal yang bersifat abstrak, karena siswa tunarungu memiliki hambatan dalam kemampuan memori jangka panjang, contohnya dalam
mengingat peristiwa yang terjadi pada masa lampau. 2
Peserta didik tunarungu cenderung lebih memfungsikan visual untuk memperoleh informasi yang ia butuhkan selain memfungsikan indera-
indera lainnya dalam kegiatan belajarnya
3 Keterbatasan media yang digunakan dapat mempengaruhi peserta
didik tunarungu dalam mempelajari dan memahami pembelajaran khususnya pembelajaran sejarah
4 Penggunaan media video dapat dijadikan alternative media pada
pembelajaran Sejarah anak tunarungu, karena video dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar. Sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, karena idealnya media pembelajaran yang tepat dapat mendukung pembelajaran peserta didik tunarungu di kelas sehingga
dapat meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa dan meningkatkan hasil belajar.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Secara umum masalah penelitian ini adalah “Apakah penggunan media video efektif dalam pembelajaran Sejarah kelas VII di SMPLB
Negeri Cicendo Kota Bandung?”
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran efektivitas dari penggunan media video dalam
pembelajaran sejarah kelas VII di SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung E.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat tidak hanya untuk peserta didik tetapi juga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait
dengan penggunaan media video pada pembelajaran sejarah peserta didik SMPLB B Cicendo. Adapun manfaat yang dimaksud antara lain sebagai
berikut:
a. Bagi Peserta Didik
Media video ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam memahami materi sejarah
b. Bagi Guru dan sekolah
Memberikan kontribusi alternatif media yang dapat digunakan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS
khususnya dalam menyampaikan materi tentang sejarah.
Yanti Sam Amir, 2014 Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB
Negeri Cicendo Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk desain Kuasi Experimen. Pada hakekatnya kuasi eksperimen
adalah eksperimen, namun dalam pelaksanaan studi itu ada kendala- kendala pemenuhan, yaitu terkait pemilihan subjek sampel secara
random Random Selection dan penugasan subjek secara random
Random Assignment. Ali, M, 2012. Hlm. 101.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Time Series Design. Dalam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian
tidak dapat dipilih secara random. Sebelum diberi perlakuan, kelompok diberi pretest, dengan maksud untuk mengetahui kestabilan
dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. Bila hasil pretest ternyata nilainya berbeda-beda, berarti kelompok tersebut
keadaannya labil, tidak menentu dan tidak konsisten. Setelah kestabilan keadaan kelompok dapat diketahui dengan jelas, maka baru
diberi treatment. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok control, dengan
menggunakan rumus sebagai berikut
O
1
O
2
O
3
O
4
xO
5
O
6
O
7
O
8
Keterangan : O
1 :
Tes awal pre test sebelum diberi perlakuan O
5 :
Tes akhir post test setelah diberikan perlakuan X :
Perlakuan yang dilakukan
Yanti Sam Amir, 2014 Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB
Negeri Cicendo Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Desain ini dipilih berdasarkan pertimbangan jumlah subjek penelitian di lapangan yang jumlahnya sedikit sehingga tidak
memenuhi persyaratan ideal jumlah subjek penelitian. Selain itu, factor kemampuan masing-masing subjek tidak sama antara satu subjek
dengan subjek yang lain, baik yang bersekolah di sekolah satu dengan sekolah yang lain.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik tunarungu tingkat sekolah menengah pertama SMP di SLB
Negeri Cicendo Kota Bandung dengan jumlah 15 orang. 2.
Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini yaitu peserta didik tunarungu kelas
VII tingkat sekolah menengah pertama SMP di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung dengan jumlah delapan orang. Berikut
identitas subjek dalam penelitian ini : Tabel 3.1
Identitas Subjek Penelitian Inisial Nama
: AN MR
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 05-1999
Bandung, 08-12 2000 Jenis Kelamin
: Perempuan Laki-laki
Agama : Islam
Islam Inisial Nama
: AN SA
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 7-07 1998
Bandung,1-05-2000 Jenis Kelamin
: Laki-laki Laki-laki
Agama : Islam
Islam Inisial Nama
: RS FA
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 30-03-2000
Bandung, 13-06-1999 Jenis Kelamin
: Laki-laki Laki-laki
Agama : Islam
Islam Inisial Nama
: KA ZA
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 21-05-1999
Bandung, 6-12-1998