EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SMPLB NEGERI CICENDO KOTA BANDUNG.

(1)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SMPLB

NEGERI CICENDO KOTA BANDUNG

(StudiKuasiEksperimenDalamPembelajaranSejarahTentangPeninggalanSej arahBercorak Islam Di Indonesia Kelas VII SMPLB NegeriCicendo Kota

Bandung)

SKRIPSI

diajukanuntukmemenuhisebagiandarisyaratmemperolehgelarSarjanaPendid ikanDepartemenPendidikanKhusus

Oleh:

Yanti Sam Amir

1000871

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Sejarah Bercorak Islam Di Indonesia Kelas VII SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung)

Oleh Yanti Sam Amir

Sebuah skripsi diajukan guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Yanti Sam Amir

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,


(3)

Yanti Sam Amir 1000871

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SMPLB NEGERI

CICENDO KOTA BANDUNG

(StudiKuasiEksperimenDalamPembelajaranSejarahTentangPeninggalanSejarahBe rcorak Islam Di Indonesia Kelas VII SMPLB NegeriCicendo Kota Bandung)

DisetujuidanDisahkanolehPembimbing : Pembimbing I

Dr. PermanarianSomad, M.Pd NIP 195404081981032001

Pembimbing II

dr. RiksmaNurahmi, M.Pd NIP 197511182005012001

Mengetahui,

KetuaJurusanPendidikanKhusus FakultasIlmuPendidikan UniversitasPendidikan Indonesia

Drs. Sunaryo, M.Pd NIP: 195607221985031001


(4)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ABSTRAK

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GRAFIK v

DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LatarBelakangMasalah 1

B. IdentifikasiMasalahPenelitian 4

C. RumusanMasalahPenelitian 5

D. TujuanPenelitian 5

E. ManfaatPenelitian 5

BAB II PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN

SEJARAH PESERTA DIDIK TUNARUNGU 6

A. KonsepDasarMedia Pembelajaran 6

B. KonsepDasar IPS 10

C. KonsepDasarKetunarunguan 14

D. Penelitian Yang Relevan 18

E. Asumsi / KerangkaBerpikir 19

F. Hipotesis 21


(5)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. MetodedanDesainPenelitian 22

B. PopulasidanSampel 23

C. DefinisiOperasional 24

D. Instrumen Penelitian 26

E. ProsedurPenelitian 35

F. TeknikpengmpulandanAnalisis Data 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43

A. HASIL PENELITIAN 43

1. PeningkatanPenguasaanPesertadidikPada 43 PembelajaranSejarahTentangPeninggalan

SejarahBercorak Islam Di Indonesia

2. ResponsPesertadidikTerhadapPenggunaan 47 Media VideoDalamPembelajaranSejarahTentang PeninggalanSejarahBercorak Islam Di Indonesia

3. EfektivitasPenggunaan Media VideoPada 49 PembelajaranSejarahTerhadapTentangPeninggalan

SejarahBercorak Islam Di Indonesia

B. PENGOLAHAN DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 50

C. PEMBAHASAN HASIL ANALISIS DATA 53

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 55

A. SIMPULAN 55

B. REKOMENDASI 56

DAFTAR PUSTAKA 57

LAMPIRAN


(6)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 IdentitasSubjekPenelitian 23 Tabel 3.2 Kisi-kisiInstrumenPenelitianPeninggalan

sejarahbercorakislam di Indonesia 27 Tabel 3.3 FormatInstrumenPenelitian 28 Tabel 3.4 SkorPenilaianInstrumenPenelitian 35 Tabel 3.5 SkalaPenilaianHasilBelajar 35

Tabel 4.1 HasilPerolehanPre-Test 44

Tabel 4.2 hasilPerolehanTreatmen 45

Tabel 4.3HasilPerolehan Post-test 46 Tabel 4.4RekapituasiSkor Pre-Test, Perlakuandan

Post- Test HasilBelajar IPS 49 Tabel 4.5RekapitulasiSelisihSkor Pre-Test Dan

Post Test HasilBelajar IPS 50 Tabel 4.6 HasilPerhitungan Pre-Test Dan Post-Test


(7)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1HasilPerolehanPre-Test 44 Grafik 4.2 HasilPerolehan Treatment 45 Grafik 4.3HasilPerolehanPost-test 47 Grafik 4.4RekapituasiSkor Pre-Test, Perlakuandan

Post- Test HasilBelajar IPS 49 Grafik 4.5RekapitulasiSelisihSkor Pre-Test Dan


(8)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SuratIzinPenelitian Lampiran 2

Kisi –Kisi Instrumen ButirSoal Instrument Expert Judgement

HasilUjiValiditasdanRealibilitasInstrumen RPP


(9)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung


(10)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SMPLB NEGERI

CICENDO KOTA BANDUNG

(

Studi Kuasi Eksperimen Dalam Pembelajaran Sejarah Tentang Peninggalan Sejarah Bercorak Islam Di Indonesia Kelas VII SMPLB Negeri Cicendo Kota

Bandung)

Yanti Sam Amir (1000871)

Anak tunarungu membutuhkan rekonstruksi imaginatif tentang masa lampau (sejarah) melalui berbagai media yang beragam dan menarik, karena mereka cenderung lebih memfungsikan visual untuk memperoleh informasi yang ia butuhkan. Peneliti menggunakan media video dalam pembelajaran sejarah khususnya di SLBN Cicendo Kota Bandung untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS khususnya sejarah tentang peninggalan sejarah bercorak islam di Indonesia kelas VII SMPLB. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain Time Series Design. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok, tidak menggunakan kelompok kontrol dengan jumlah sampel berjumlah delapan orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes pilihan ganda. Hasil pengolahan data dan analisis data didapatkan hasil penggunaan media video efektif dalam pembelajaran sejarah untuk kelas VII SMPLB di SLB B Cicendo Kota Bandung pada materi pelajaran peninggalan bercorak islam di Indonesia, hal ini dibuktikan dari adanya peningkatan perolehan skor post test yang dibandingkan dengan perolehan skor pre test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti merekomendasikan media video ini sebagai salah satu alternatif media pembelajaran pada mata pelajaran IPS khusunya sejarah.


(11)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF USE MEDIA VIDEO ON THE IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING IPS SMPLB BANDUNG CITY STATE CICENDO

( Quasi- Experimental Studies In History Learning About Heritage patterned Islam in Indonesian Foreign SMPLB Class VII Cicendo Bandung )

Yanti Sam Amir, Permanarian Somad1, Riksma Nurahmi2

Departemen Pendidikan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia

Deaf children requires imaginative reconstruction of the past ( history ) through various media are diverse and interesting , because they tend to be more visual functioning to obtain the information he needs . Researchers using video media in the teaching of history , especially in Bandung Cicendo SLBN to improve the learning outcomes of students in social studies in particular the history of the heritage character of Islam in Indonesian history class VII SMPLB . This research is a quasi experimental design with Time Series Design . This study design uses only one group , do not use a control group with a sample of eight people . Instrument used in this study form a multiple-choice test . The results of data processing and data analysis showed the effective use of video media in the teaching of history to class VII B Cicendo SLB SMPLB in Bandung on the heritage character of the subject matter of Islam in Indonesia , this is evidenced from an increase in the acquisition of post-test scores were compared with scores of pre acquisition test . Based on the results of research conducted , the researchers recommend this video media as an alternative medium of learning in social studies, especially history .


(12)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang paling penting. Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari kesiapan seluruh komponen pendukung pembelajaran. Komponen yang dapat mendukung kegiatan belajar pembelajaran seperti guru, peserta didik, kurikulum, buku sumber, media pembelajaran, dan alat evaluasi untuk mencapai keberhasilan tersebut guru harus memahami sepenuhnya materi yang diajarkan, disamping itu guru dituntut mengetahui secara tepat kemampuan pengetahuan peserta didik pada awal pembelajaran. Berdasarkan media yang dipilih, guru diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan pembelajaran secara efektif, karena fungsi media dalam kegiatan pembelajaran berfungsi untuk mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik pada pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran tidak akan memberikan kesan membosankan bagi siswa, karena siswa tidak hanya mendengarkan ceramah dari guru tetapi siswa akan lebih tertarik dengan pelajaran yang disampaikan dan akan terdorong motivasi belajarnya sehingga menghasilkan prestasi belajar yang terbaik.

Hamalik (dalam Azhar Arsyad, 1986, hlm. 4) Pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keaktifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu.


(13)

2

Media pembelajaran juga merupakan sarana dan prasarana untuk menunjang terlaksananya kegiatan pembelajaran serta menunjang pendidikan dan pelatihan. Keberadaan media tidak dapat diabaikan begitu saja dalam proses pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan lancar, termasuk pada proses pembelajaran IPS terutama pada pelajaran sejarah

Sejarah sebagai ilmu adalah suatu susunan pengetahuan (a body of knowledge) tentang peristiwa dan cerita yang terjadi di dalam masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan metodis berdasarkan asas-asas, prosedur, metode serta teknik ilmiah yang diakui oleh para sejarawan.1

Tujuan dari pembelajaran kesejarahan adalah merekonstruksi dan mendeskripsi peristiwa-peristiwa masa lampau, dan deskripsi tersebut haruslah menarik dan mengasyikan2.Seperti halnya pada pembelajaran

sejarah, anak tunarungu membutuhkan rekonstruksi imaginatif tentang masa lampau (sejarah) melalui berbagai media yang beragam dan menarik. Mereka cenderung lebih memfungsikan visual untuk memperoleh informasi yang ia butuhkan selain memfungsikan indera-indera lainnya untuk kepentingan belajarnya3. Materi dalam pembelajaran sejarah berisi

kajian tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Kompetensi pembelajaran sejarah merupakan salah satu pelajaran yang wajib dipelajari pada jenjang sekolah menengah pertama.

Semua peserta didik harus mampu mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan dalam pembelajaran. Sebagian peserta didik ada kalanya tidak mampu mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan guru dalam pelajaran sejarah seperti anak tunarungu. Hasil pembelajaran sejarah yang diperoleh anak tunarungu di SLB Negeri Cicendo masih tergolong rendah.

1

Ismaun. Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Historia Utama Press. Bandung 2005. Hal 26.

2

M. Zainal Hasan. Pengantar Ilmu Sosial. Departemen Pendidikan Tenaga Akademik.1996 hal 133

3


(14)

Dari delapan siswa di kelas VII SMPLB tiga diantaranya yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal. Padahal kompetensi sejarah ini harus dikuasai oleh seluruh siswa seperti yang tertuang dalam SK-KD IPS kelas VII. Permasalahan yang terjadi dikarenakan proses pembelajaran kurang menarik dikarenakan kurang efektifnya metode yang digunakan, seperti pembelajaran yang hanya menggunakan buku paket dengan cara anak memfotocopy dan guru menceritakan isi materi yang ada dalam buku. Pada saat metode tersebut digunakan, tidak semua peserta didik memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, adanya keterbatasan dalam penggunaan media, dimana hanya menggunakan satu media saja atau hanya menggunakan media yang ada di sekolah yang mana hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas proses suatu pembelajaran. Terakhir adalah bahan pelajaran yang dirasa kurang sesuai dengan kemampuan siswa tunarungu yang sifat belajarnya memerlukan media visual dan memerlukan banyak pengalaman secara langsung, sehingga dapat memudahkan pemahaman dan daya ingat anak.

Pada dasarnya siswa tunarungu memiliki hambatan dalam indera pendengaran dan lebih banyak menggunakan visual sebagai modalitas belajar. Tidak semua siswa tunarungu memiliki kemampuan daya ingat yang kuat, serta mereka memiliki hambatan dalam memahami suatu hal yang bersifat abstrak.

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas, maka dalam pembelajaran sejarah bagi siswa tunarungu, penggunaan media pembelajaran yang memadai merupakan sesuatu yang harus diupayakan agar pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien4. Pembelajaran

Sejarah, membutuhkan berbagai media yang bersifat visual untuk memberikan stimulus visual kepada anak dalam proses pembelajaran.

4

Permanarian Somad. Tati Hernawati. Media Pembelajaran BKPBI [Online]. Tersedia


(15)

4

Banyaknya permasalahan yang dialami oleh anak tunarungu dalam mempelajari mata pelajaran IPS khususnya Sejarah, diharapkan adanya media yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran sejarah. Pembelajaran menggunakan media video diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada, karena video dapat menggambarkan suatu objek dengan lebih menarik, sehingga materi sejarah mampu ditampilkan secara berbeda, selain itu karena sifat belajar siswa tunarungu memerlukan banyak stimulus visual dan memerlukan banyak pengalaman secara langsung, sehingga dapat memudahkan pemahaman dan daya ingat anak dalam proses pembelajaran.

Penggunaan media video dalam pembelajaran sejarah diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa tunarungu karena pada dasarnya siswa tunarungu memiliki potensi yang sama dengan anak-anak pada umumnya. Selain itu kondisi ketunarunguan bukanlah penghalang bagi anak untuk dapat mempelajari suatu hal karena kemampuan anak tunarungu dapat meningkat dengan adanya upaya yang dilakukan untuk membantu meningkatkan kemampuan anak tunarungu.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Peserta didik Tunarungu mengalami kesulitan dalam memahami hal-hal yang bersifat abstrak, karena siswa tunarungu memiliki hambatan dalam kemampuan memori jangka panjang, contohnya dalam mengingat peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

2) Peserta didik tunarungu cenderung lebih memfungsikan visual untuk memperoleh informasi yang ia butuhkan selain memfungsikan indera-indera lainnya dalam kegiatan belajarnya


(16)

3) Keterbatasan media yang digunakan dapat mempengaruhi peserta didik tunarungu dalam mempelajari dan memahami pembelajaran khususnya pembelajaran sejarah

4) Penggunaan media video dapat dijadikan alternative media pada pembelajaran Sejarah anak tunarungu, karena video dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, karena idealnya media pembelajaran yang tepat dapat mendukung pembelajaran peserta didik tunarungu di kelas sehingga dapat meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa dan meningkatkan hasil belajar.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Secara umum masalah penelitian ini adalah “Apakah penggunan

media video efektif dalam pembelajaran Sejarah kelas VII di SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung?”

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran efektivitas dari penggunan media video dalam pembelajaran sejarah kelas VII di SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat tidak hanya untuk peserta didik tetapi juga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dengan penggunaan media video pada pembelajaran sejarah peserta didik SMPLB B Cicendo. Adapun manfaat yang dimaksud antara lain sebagai berikut:


(17)

6

Media video ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam memahami materi sejarah

b. Bagi Guru dan sekolah

Memberikan kontribusi alternatif media yang dapat digunakan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS khususnya dalam menyampaikan materi tentang sejarah.


(18)

(19)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk desain Kuasi Experimen. Pada hakekatnya kuasi eksperimen adalah eksperimen, namun dalam pelaksanaan studi itu ada kendala-kendala pemenuhan, yaitu terkait pemilihan subjek sampel secara random (Random Selection) dan penugasan subjek secara random (Random Assignment). (Ali, M, 2012. Hlm. 101).

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Time Series Design. Dalam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dapat dipilih secara random. Sebelum diberi perlakuan, kelompok diberi pretest, dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. Bila hasil pretest ternyata nilainya berbeda-beda, berarti kelompok tersebut keadaannya labil, tidak menentu dan tidak konsisten. Setelah kestabilan keadaan kelompok dapat diketahui dengan jelas, maka baru diberi treatment. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok control, dengan menggunakan rumus sebagai berikut

O1 O2 O3 O4 xO5 O6 O7 O8 Keterangan :

O1 : Tes awal (pre test ) sebelum diberi perlakuan

O5 : Tes akhir (post test) setelah diberikan perlakuan


(20)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desain ini dipilih berdasarkan pertimbangan jumlah subjek penelitian di lapangan yang jumlahnya sedikit sehingga tidak memenuhi persyaratan ideal jumlah subjek penelitian. Selain itu, factor kemampuan masing-masing subjek tidak sama antara satu subjek dengan subjek yang lain, baik yang bersekolah di sekolah satu dengan sekolah yang lain.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik tunarungu tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung dengan jumlah 15 orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini yaitu peserta didik tunarungu kelas VII tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung dengan jumlah delapan orang. Berikut identitas subjek dalam penelitian ini :

Tabel 3.1

Identitas Subjek Penelitian

Inisial Nama : AN MR

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 05-1999 Bandung, 08-12 2000 Jenis Kelamin : Perempuan Laki-laki

Agama : Islam Islam

Inisial Nama : AN SA

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 7-07 1998 Bandung,1-05-2000 Jenis Kelamin : Laki-laki Laki-laki

Agama : Islam Islam

Inisial Nama : RS FA

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 30-03-2000 Bandung, 13-06-1999 Jenis Kelamin : Laki-laki Laki-laki

Agama : Islam Islam

Inisial Nama : KA ZA


(21)

23

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenis Kelamin : Perempuan Perempuan

Agama : Islam Islam

C. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel bebas (variabel X) yaitu Media Pembelajaran Video

Media video merupakan salah satu media yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman pada pembelajaran sejarah dengan dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar peserta didik tunarungu. Media ini menggabungkan unsur gambar atau cerita yang menyajikan rangkaian cerita atau materi dalam bentuk gambar audio-visual. Media video ini berisi salah satu materi pembelajaran tentang peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia. Dimana isi materi ini di sesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran IPS kelas VII SMPLB.

Media ini digunakan pada proses pembelajaran sejarah dengan dibantu menggunakan media dan metode pendukung yang dapat mendukung proses pembelajaran. Tujuan digunakannya media ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada suatu materi pembelajaran sejarah dengan dilihat dari hasil belajar peserta didik yang didapatkan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media video, sehingga dapat diketahui efektivitas penggunaan media video setelah diketahui skor hasil belajar pada peserta didik. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap minat belajar anak pada pembelajaran sejarah, karena peserta didik memperoleh pengalaman belajar secara langsung sehingga materI yang diberikan akan lebih mudah tersimpan dalam memori anak. Jadi ketika peserta didik ditugaskan


(22)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk memperhatikan video yang ditayangkan akan lebih mudah untuk menjawab dan mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh peneliti.

Penggunaan media video ini memperkenalkan macam-macam peninggalan sejarah Islam yang ada di Indonesia dengan dibantu beberapa alternative media berupa kartu gambar dan media karton yang berisi peniggalan sejarah, dengan menggunakan komunikasi total baik dengan menggunakan media isyarat atau bahasa verbal dan selanjutnya anak memperhatikan video yang ditampilkan.

2. Variabel Terikat (Variabel Y) yaitu Prestasi Pembelajaran Sejarah

Ilmu pengetahuan sosial yang biasa disingkat IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh setiap peserta didik. Pola pembelajaran pada mata pelajaran ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Pada mata pelajaran ini pola pembelajarannya terletak pada upaya agar peserta didik mampu menjadikan apa yang dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, selain itu juga berupaya agar peserta didik memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

Dengan mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diharapkan dapat membantu anak tunarungu dalam mengembangkan kemampuannya bersosialisasi dilingkungan masyarakat, sehingga dapat membantu mengembangkan berbagai


(23)

25

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aspek lain yang berhubungan dengan kemampuan sosial dan kemasyarakatan.

Anak tunarungu memiliki hambatan dalam memahami suatu materi dalam pembelajaran yang bersifat verbal salah satunya pada pembelajaran sejarah karena isi dari materi sejarah berisi tentang hal-hal yang abstrak dan sebagian anak tunarungu tidak memiliki daya ingat yang kuat. Hasilnya dapat terlihat dari bagaimana kemampuan peserta didik tunarungu sebelum diberikan perlakuan, data menunjukan bahwa sebagian anak tunarungu ada yang mengalami masalah dalam penerimaan dan pemahaman informasi secara verbal dan visual. Selain itu mereka mengalami kesulitan dalam mengutarakan apa yang sudah mereka baca dan mereka lihat dalam bentuk tulisan ataupun bentuk cerita secara beraturan dari awal sampai akhir, seperti cerita sejarah atau cerita yang lainnya.

Dalam penelitian ini yang akan diteliti adalah efektivitas penggunaan media video dilihat dari hasil belajar setelah menggunakan media video tersebut, karena hasil belajar merupakan keberhasilan yang dicapai peserta didik dalam pelajaran IPS yang berbentuk skor. Hasil belajar yang akan diukur dalam penelitian ini adalah aspek kognitif yang meliputi pengetahuan yang mencakup kemampuan mengingat dan memahami terhadap suatu materi yang diberikan pada saat pembelajaran.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes yang dimaksud adalah tes untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik tunarungu dalam mempelajari materi sejarah dengan menggunakan media video.


(24)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Susetyo (2011, hlm .3) menyimpulkan bahwa “tes merupakan alat

atau instrument yang digunakan untuk mengukur kemampuan, kecakapan individu pada aspek tertentu baik yang tampak maupun

tidak tampak dan hasilnya berupa angka atau skor”. Ada berbagai jenis

tes yang dikenal dalam dunia pendidikan, seperti tes kepandaian dan tes bakat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument berupa tes prestasi atau tes hasil belajar. Instrument tes ini bertujuan untuk memperoleh data pencapaian hasil belajar ranah kognitif tingkat pengetahuan, pemahaman dan aplikasi. Sementara itu Susetyo (2011, hlm. 3) mengemukakan pengertian tes prestasi adalah sebagai berikut:

Tes prestasi merupakan tes yang digunakan untuk mengukur tingat kemampuan seseorang dalam penalaran logis atau kemampuan berfikir seseorang seperti berhitung, penalaran, logika verbal, dan aspek-aspek lain yang terkait dengan pengetahuan seseorang. Achievement test berkaitan dengan pengetahuan seseorang, oleh karena itu ada dua kemungkinan jawaban dari tes itu yaitu benar atau salah. Bentuk tesnya pada umumnya berbentuk pilihan ganda dengan hanya ada satu jawaban benar, meskipun ada beentuk lain seperti tes uraian.

Sebelum membuat instrumen, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen, kemudian kisi-kisi tersebut dikembangkan untuk pembuatan soal yang berisi materi peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia. Adapun kisi-kisi instrumen dan format instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Penelitian


(25)

27

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Sasaran : Anak Tunarungu Kelas VII SMPLB Cicendo Kota Bandung

Tujuan : Untuk Mengetahui Efektivitas Penggunaan Media Video Dilihat Dari Hasil Belajar Anak Tunarungu Setelah Menggunakan Media Video Pada Pembelajaran Sejarah.

Variabel

Terikat Indikator Tujuan

Nomor Soal

Banyak Soal

Pembelajaran Sejarah

Menyebutkan macam-macam peninggalan sejarah bercorak Islam yang ada di Indonesia

Anak dapat

Menyebutkan macam-macam peninggalan sejarah bercorak Islam yang ada di Indonesia melalui berbagai variasi metode pembelajaran dan komunikasi yang digunakan pada saat proses pembelajaran,


(26)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

salah satunya dengan menggunakan media video

Membedakan

peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia

Anak dapat Membedakan peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia melalui berbagai variasi metode pembelajaran dan komunikasi yang digunakan pada saat proses pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan video

9-15 7

Menunjukan lokasi peninggalan bercorak Islam pada peta Indonesia

Anak dapat Menunjukan lokasi peninggalan bercorak Islam pada peta Indonesia melalui berbagai variasi metode pembelajaran dan komunikasi yang digunakan pada saat proses pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan video

16-20 5


(27)

29

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Format Instrumen Penelitian

Tanggal : Nama : Kelas :

Berilah tanda ( X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar ! 1. Peninggalan yang dijadikan sebagai tempat beribadah umat Islam yaitu …

a. Keraton b. Masjid c. Rumah Adat d. Gereja

2. Salah satu bentuk peninggalan Masjid dari Sumatera Barat adalah …

a. Masjid Kudus b. Masjid Aceh c. Masjid Ternate d. Masjid Kalimantan

3. Keraton Yogyakarta adalah salah satu peninggalan keraton yang berada di

daerah …

a. Jawa Barat b. Kalimantan c. Aceh d. Yogyakarta

4. Batu nisan yang berasal dari Aceh adalah …

a. Nisan Makam Sultan Malik Al- Saleh b. Nisan Makam Sultan Kalijaga


(28)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Nisan Makan Raden Fatah

5. Dibawah ini yang termasuk peninggalan seni bangunan adalah …

a. Masjid Dan Keraton b. Masjid Dan Hikayat c. Masjid Dan Babad d. Hikayat, Dan Babad

6. Seni tulisan Arab yang ada pada ukiran batu di Masjid Mantingan adalah

a. Nisan b. Kaligrafi c. Hikayat d. Lukisan

7. Di bawah ini yang termasuk seni pertunjukan gerak adalah …

a. Tari saman b. Kaligrafi c. Hikayat d. Babad

8. Dibawah ini yang termasuk peninggalan seni sastra adalah …

a. Babad dan tari saman b. Kaligrafi dan babad

c. Kaligrafi dan isra mi’raj

d. Hikayat dan syair

9. Bentuk-bentuk peninggalan Islam di Indonesia, yaitu … a. Keraton, Hikayat, Nisan dan Mesjid

b.Keraton, Nisan, Koran, dan Gereja. c. Keraton, Hikayat, Kaligrafi dan Rumah


(29)

31

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d.Keraton, Koran, Masjid dan Buku

10.Dibawah ini yang gambar Peninggalan Masjid Cirebon adalah …

11.Dibawah ini yang yang termasuk Cerita Hikayat Hang Tuah adalah …

a.

b. c. d.

12.

Gambar diatas merupakan gambar peninggalan dari …

a. Aceh b. Yogyakarta c. Demak d. Yogyakarta

13.


(30)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Hikayat Hang Tuah b. Babad Cirebon

c. Syair Perang Mengkasar d. Syair Kalimantan

14.Gambar dibawah ini adalah peninggalan Keraton dari …

a. Surakarta b. Jawa Barat c. Yogyakarta d. Aceh

15.

Tari Saman adalah tarian yang berasal dari daerah ….

a. Kalimantan b. Jawa Barat c. Sumatera Barat d. Jawa Timur

16.Lokasi Peninggalan Keraton Yogyakarta ada pada peta Indonesia no …

4

1


(31)

33

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. No 1 b. No 2 c. No 3 d. No 4

17.Lokasi Peninggalan Tari Saman ada pada peta Indonesia no…

a. No 1 b. No 2 c. No 3 d. No 4

18.Lokasi Peninggalan Cerita Hikayat Hang Tuah ada pada peta Indonesia no 1

4

3 1

2

2 3


(32)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. No 1 b. No 2 c. No 3 d. No 4

19.Lokasi peninggalan Masjid Demak ada pada peta Indonesia no …

a. No 1 b. No 2 c. No 3 d. No 4

20.Lokasi Peninggalan Nisan Makam Sultan Al-Saleh ada pada peta

4

2 4

2 1


(33)

35

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indonesia no …

a. No 1 b. No 2 c. No 3 d. No 4

Tabel 3.4

Skor Penilaian Instrumen Penelitian

Indikator Nilai Tertinggi Jumlah Soal Jumlah Skor

Menyebutkan 8 8 8 × 1 = 8

Membedakan 7 7 7 × 3 = 7

Menunjukan pada peta

5 5 5 × 1 = 5

Skor Maksimal 20

Tabel 3.5

Skala Penilaian Hasil Belajar Kategori Rentangan Sekor Sangat Baik 16-20

Baik 11-15

Cukup 6-10

Kurang 0-5

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam penelitian ini dibagi kedalam tiga tahapan, tahap pra eksperimen, eksperimen dan pasca eksperimen, yaitu sebagai berikut :


(34)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah yang diakukan sebelum penelitian dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Peneliti melakukan uji validitas terhadap instrument yang dilakukan oleh tiga orang ahli

b. Peneliti melakukan uji realibilitas pada peserta didik kelas VII SLB B Garut

c. Melakukan tes awal (pretest) pada sampel, hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan awal dari sampel penelitian sebelum mendapatkan perlakuan (treatment), dalam hal ini yang diukur adalah kemampuan mengingat dan memahami materi pada pembelajara sejarah

d. Membuat instrumen penelitian RPP yang berisi tentang pembelajaran sejarah menggunakan media pembelajaran video.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian (Eksperimen)

Penelitian dilaksanakan di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung, yang beralamat di Jl. Cicendo No. 2 Kota Bandung. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan eksperimen ini adalah sebagai berikut :

a. Peneliti memberikan apersepsi mengenai materi peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia dengan cara bertanya kepada masing-masing peserta didik

b. Peserta didik memperhatikan penjelasan peneliti mengenai materi peninggalan sejarah bercorak Islam melalui gambar-gambar dan media karton yang berisi penjelasan materi sejarah (Sebagai Treatmen 1)

c. Peneliti dan Peserta didik bersama-sama melakukan tsanya jawab mengenai materi yang disampaikan oleh peneliti.


(35)

37

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan soal latihan mengenai materi yang disampaikan sesuai dengan apa yang anak amati pada saat pembelajaran.

e. Peneliti memberikan apersepsi mengenai materi peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia dengan cara bertanya kepada masing-masing peserta didik

f. Peserta didik memperhatikan penjelasan peneliti mengenai materi peninggalan sejarah bercorak Islam melalui gambar-gambar dan media karton yang berisi penjelasan materi sejarah (Sebagai Treatmen 2)

g. Peneliti dan Peserta didik bersama-sama melakukan tsanya jawab mengenai materi yang disampaikan oleh peneliti.

h. Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan soal latihan mengenai materi yang disampaikan sesuai dengan apa yang anak amati pada saat pembelajaran.

i. Peneliti memberikan apersepsi mengenai materi peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia dengan cara bertanya kepada masing-masing peserta didik

j. Peserta didik memperhatikan penjelasan peneliti mengenai materi peninggalan sejarah bercorak Islam melalui video pembelajaran sejarah tentang peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia (Sebagai Treatmen 3)

k. Peneliti dan Peserta didik bersama-sama melakukan tsanya jawab mengenai materi yang disampaikan oleh peneliti.

l. Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan soal latihan mengenai materi yang disampaikan sesuai dengan apa yang anak amati pada saat pembelajaran.


(36)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

m. Peneliti memberikan apersepsi mengenai materi peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia dengan cara bertanya kepada masing-masing peserta didik

n. Peserta didik memperhatikan penjelasan peneliti mengenai materi peninggalan sejarah bercorak Islam melalui melalui video pembelajaran sejarah tentang peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia (Sebagai Treatmen 4)

o. Peneliti dan Peserta didik bersama-sama melakukan tsanya jawab mengenai materi yang disampaikan oleh peneliti.

p. Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan soal latihan mengenai materi yang disampaikan sesuai dengan apa yang anak amati pada saat pembelajaran.

Peserta didik yang diberikan perlakuan dengan menggunakan media video diharapkan dapat mengembangkan isi materi, konsep dan fakta yang ada pada video pembelajaran yang ditayangkan.

3. Tahap Pasca Eksperimen

Tahap pasca eksperimen merupakan langkah terakhir dalam penelitian ini, setelah masing-masing subjek mendapatkan perlakuan (treatment), semua subjek diberikan post tes. Post testbertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan pada pre test, pada saat diberi perlakuan dan setelah diberikan perlakuan. Tujuan dari post test untuk membandingkan nilai yang dicapai pada saat pre test, apakah hasil yang ditunjukan peserta didik akan meningkat, sama atau menurun.

F. Teknik pengmpulan dan Analisis Data


(37)

39

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan instrumen penelitian yang diberikan terhadap subjek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Tes

Tes yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes tertulis dimana peserta didik diberikan latihan soal yang harus dikerjakan. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kemampuan peserta didik dilihat dari kemampuan dasar (pre test )sampai pencapaian prestasi (post test).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam test yaitu pre test dan post test. Pre test ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam pemahaman materi pada mata pelajaran sejarah, yang kemudian hasil dari pre test ini dibandingkan dengan hasil yang sudah dicapai peserta didik setelah diberikan perlakuan (treatment). Tetapi pada penelitian eksperimen ini hanya menggunakan satu kelas eksperimen saja. Pre test ini diberikan kepada peserta didik sampai ditemukan kondisi yang stabil dan jelas.

b. Wawancara

Pengumpulan data secara wawancara dilakukan peneliti sebagai studi pendahuluan sebagai upaya untuk mengetahui hal-hal yang harus diteliti. Wawancara ini dilakukan kepada guru kelas VII SLBN Cicendo Kota Bandung dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan kemampuan dalam memahami materi pembelajaran IPS khususnya sejarah.


(38)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji Coba Instrumen

Suatu instrumen atau alat tes yang diketahui valid atau tidak diketahui melalui uji coba dan selanjutnya hasil uji coba tersebut diolah dan dianalisis. Tujuan dari pengujian instrumen penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dan reliabilitas.

2.1Uji Validitas

Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliable dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliable. Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu

valid. Sugiyono (2012:172) “Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”

Suatu tes dinyatakan valid jika perangkat tes yang butir-butirnya benar-benar mengukur sasaran tes yang berupa kemampuan dalam bidang tertentu dan bukan kemampuan yang lainnya. Maka validitas dapat diartikan sejauhmana hasil pengukuran dapat diintrepretasikan sebagai cerminan sasaran ukur yang berupa kemampuan, karakteristik atau tingkah laku yang diukur melalui alat ukur yang tepat (Susetyo (2011:89).

Instrumen dalam penelitian ini diuji validitasnya melalui expert-judgement yaitu penilaian yang dilakukan oleh para ahli atau pakar yang berkompeten di bidangnya. Para ahli yang dapat memberikan judgement-nya dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang terdiri dari dua orang gurudan satu dosen. Adapun tiga ahli yang melakukan penilaian validitas adalah:


(39)

41

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penilai 1 : Endang Rusyani, M.Pd Dosen PKh

2. Penilai 2 : Endah Mulyani S. Pd. Guru Mata Pelajaran IPS 3. Penilai 3 : Siti Maryati, S.Pd Guru Kelas

Kemudian untuk menghitung skor hasil validitas diolah dengan menggunakan rumus (Susetyo, 2011 : 92) :

P =

⅀ × 100 % Keterangan:

P : Persentase

F : Frekuensi cocok menurut penilai

⅀ f : Jumlah penilai

Dari hasil judgement terhadap ketiga ahli tersebut, diperoleh hasil dengan persentase 100%. Dengan demikian instrumen yang digunakan dapat dikatakan valid.

2.2Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrument dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu.

Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan teknik Test-retest yang reliabilitasnya diuji dengan test-retest dilakukan dengan cara mencobakan instrument beberapa kali pada responden. Jadi dalam hal ini instrumennya sama, respondennya sama dan waktunya yang berbeda. Reliabilitas


(40)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diukur dari koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliable. Pengujian cara ini sering juga disebut stability.

Untuk memperoleh instrumen yang reliabel, peneliti melakukan uji reliabilitas instrumen penelitian terhadap limaorang peserta didik tunarungu kelas 7 SMPLB Negeri Garut. Hasil uji coba instrumen kemudian dihitung dengan menggunakan reliabilitas internal dihitung menggunakan rumus Spearman Brown (Sugiyono, 2012:185).

Keterangan :

= reliabilitas internal seluruh instrument

= korelasi ptoduct moment anatara belahan pertama dan kedua

Dari hasil perhitungan data diperoleh hasil sebagai berkut :

3. Teknik Pengolahan Data

Data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian ini kemudian diolah dengan metode kuantitatif dengan menggunakan alat bantu ststistik non parametric. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Adapun langkah-langkah dalam uji wilcoxson adalah sebagai berikut :

1. Memberikan skor pada tes awal dan tes akhir pada setiap penilaian

2. Mentabulasikan skor tes awal dan skor tes akhir 3. Membuat tabel perhitungan skor tes awal dan tes akhir


(41)

43

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menghitung selisih skor tes awal dan tes akhir 5. Menghitung rangking

6. Memberikan tanda (+) dan (-) untuk setiap selisih pasangan

7. Menghitung jumlah rangking yang bertanda positif dan negative

8. Membandingkan nilai T yang diperoleh dengan T dari tabel nilai-nilai kritis T untuk uji wilcoxon

9. Menguji Hipotesis

10.Membuat kesimpulan hipotesis, Ho diterima atau ditolak. Dengan kriteria pengambilan keputusan, sebagai berikut :

Ho ditolak : Thitung ≤ Ttabel


(42)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data serta pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan media video dalam penelitian ini efektif karena dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik SMP tunarungu. Setelah diberikan perlakuan pada pembelajaran sejarah dengan menggunaka media video, penguasaan materi pada peserta didik tunarungu meningkat setelah digunakannya media video pada pembelajaran sejarah.

Keefektifan media video dalam pembelajaran sejarah tentang peninggalan bercorak Islam di Indonesia dapat dilihat dari hasil perbandingan uji wilcokson pada skor pre-test dan post test. Dimana hasil post-test menunjukan peningkatan yang signifikan dengan selisih skor pre-test sebesar 11 sampai 12.

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap jumlah harga mutlak yang diambil (terkecil) adalah J = 36. Sedangkan harga J pada tabel dengan

taraf nyata α 0,05 diperoleh J tabel = 4. Dari kriteria pengujian telah

ditetapkan, maka harga J hitung > J tabel atau 36 > 8 maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video efektif digunakan pada pembelajaran sejarah bagi anak tunarungu SMP kelas VII salah satunya pada materi tentang peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh, sebagai kelanjutan dari penelitian, peneliti merekomendasikan kepada kepala sekolah dan guru khususnya di SLBN Cicendo Kota Bandung serta peneliti selanjutnya. Dibawah ini terdapat beberapa rekomendasi adalah sebagai berikut:


(43)

56

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi Kepala Sekolah dan Guru

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka media video ini dapat digunakan dalam pembelajaran IPS khusunya sejarah karena media video dapat memberikan pengalaman secara langsung kepada anak.

Pihak sekolah dan guru diharapkan menyediakan fasilitas media pembelajaran berupa video, gambar, cerita bergambar yang sifatnya mendukung pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar khususnya pada materi yang bersifat abstrak

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang efektivitas penggunaan media video pada pembelajaran sejarah diharapkan dapat lebih mengembangkan media yang digunakan dalam pembelajaran IPS dan dapat memberikan solusi-solusi pada masalah pembelajaran IPS yang terjadi di lapangan.


(44)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M (2012). Metodologi dan aplikasi riset pendidikan. Bandung. Pustaka Cendikia Utama.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Febriyani, F. F. (2012). Penggunaan Media Gmbar Cerita Proklamasi

Kemerdekaan Republik Indonesia Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Siswa Tunarungu di SMALB B Cicendo Kota Bandung. Bandung: Tidak Diterbitkan

Hasan, Z M (1996) Pengantar Ilmu Sosial.Jakarta. Departemen Pendidikan Tenaga Akademik.

Herdiana, Selly (2012). Kemampuan Memahami Cerita Melalui Media Film Pada Anak Tunagrahita D SLB B-C Buahdua Sumedang. Bandung: Tidak Diterbitkan

Ismaun. (2005) Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Historia Utama Press. Bandung

Komalasari, K. (2012). Media Pembelajaran IPS. Bandung: UPI Press.

Martanto,S.D. (2010). Sasaran dan Tujuan pembelajaran Sejarah . [Online]. Tersedia: http://siswodwimartanto.blogspot.com/feeds/posts/default. [1 November 2013].

Maryani, E. (2009). Pengembangan program pembelajaran ips untuk meningkatkan kompetensi keterampilan sosial. Jurnal pendidikan vol 9 ( 1),hal. 1-2.

Rusyani, E. (2013). Konsep Dasar Anak Tunarungu. Bandung: Tidak Diterbitkan Somantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Reflika Aditama. Somad, P dan Hernawati, T. (1995). Ortopedagogik Anak Tunarungu. Bandung:

Departemen pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Sudrajat, A. (2011). Karakteristik mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. [On


(45)

58

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

//id/karakteristikmatapelajaranilmupengetahuansosial(IPS)_ ahmadsudrajattentangpendidikan.html (25 Juli 2014).

Sugiyono, P. D. (2012). Metode Penelitian Pendidikan " Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung: Alfabeta.


(1)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diukur dari koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliable. Pengujian cara ini sering juga disebut stability.

Untuk memperoleh instrumen yang reliabel, peneliti melakukan uji reliabilitas instrumen penelitian terhadap limaorang peserta didik tunarungu kelas 7 SMPLB Negeri Garut. Hasil uji coba instrumen kemudian dihitung dengan menggunakan reliabilitas internal dihitung menggunakan rumus Spearman Brown (Sugiyono, 2012:185).

Keterangan :

= reliabilitas internal seluruh instrument

= korelasi ptoduct moment anatara belahan pertama dan kedua

Dari hasil perhitungan data diperoleh hasil sebagai berkut :

3. Teknik Pengolahan Data

Data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian ini kemudian diolah dengan metode kuantitatif dengan menggunakan alat bantu ststistik non parametric. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Adapun langkah-langkah dalam uji wilcoxson adalah sebagai berikut :

1. Memberikan skor pada tes awal dan tes akhir pada setiap penilaian

2. Mentabulasikan skor tes awal dan skor tes akhir 3. Membuat tabel perhitungan skor tes awal dan tes akhir


(2)

43

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menghitung selisih skor tes awal dan tes akhir 5. Menghitung rangking

6. Memberikan tanda (+) dan (-) untuk setiap selisih pasangan

7. Menghitung jumlah rangking yang bertanda positif dan negative

8. Membandingkan nilai T yang diperoleh dengan T dari tabel nilai-nilai kritis T untuk uji wilcoxon

9. Menguji Hipotesis

10.Membuat kesimpulan hipotesis, Ho diterima atau ditolak. Dengan kriteria pengambilan keputusan, sebagai berikut :

Ho ditolak : Thitung ≤ Ttabel Ho diterima : Thitung ≤ Ttabel


(3)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data serta pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan media video dalam penelitian ini efektif karena dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik SMP tunarungu. Setelah diberikan perlakuan pada pembelajaran sejarah dengan menggunaka media video, penguasaan materi pada peserta didik tunarungu meningkat setelah digunakannya media video pada pembelajaran sejarah.

Keefektifan media video dalam pembelajaran sejarah tentang peninggalan bercorak Islam di Indonesia dapat dilihat dari hasil perbandingan uji wilcokson pada skor pre-test dan post test. Dimana hasil post-test menunjukan peningkatan yang signifikan dengan selisih skor

pre-test sebesar 11 sampai 12.

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap jumlah harga mutlak yang diambil (terkecil) adalah J = 36. Sedangkan harga J pada tabel dengan

taraf nyata α 0,05 diperoleh J tabel = 4. Dari kriteria pengujian telah

ditetapkan, maka harga J hitung > J tabel atau 36 > 8 maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video efektif digunakan pada pembelajaran sejarah bagi anak tunarungu SMP kelas VII salah satunya pada materi tentang peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh, sebagai kelanjutan dari penelitian, peneliti merekomendasikan kepada kepala sekolah dan guru khususnya di SLBN Cicendo Kota Bandung serta peneliti selanjutnya. Dibawah ini terdapat beberapa rekomendasi adalah sebagai berikut:


(4)

56

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Bagi Kepala Sekolah dan Guru

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka media video ini dapat digunakan dalam pembelajaran IPS khusunya sejarah karena media video dapat memberikan pengalaman secara langsung kepada anak.

Pihak sekolah dan guru diharapkan menyediakan fasilitas media pembelajaran berupa video, gambar, cerita bergambar yang sifatnya mendukung pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar khususnya pada materi yang bersifat abstrak

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang efektivitas penggunaan media video pada pembelajaran sejarah diharapkan dapat lebih mengembangkan media yang digunakan dalam pembelajaran IPS dan dapat memberikan solusi-solusi pada masalah pembelajaran IPS yang terjadi di lapangan.


(5)

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, M (2012). Metodologi dan aplikasi riset pendidikan. Bandung. Pustaka Cendikia Utama.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Febriyani, F. F. (2012). Penggunaan Media Gmbar Cerita Proklamasi

Kemerdekaan Republik Indonesia Terhadap Peningkatan Hasil

Belajar Pada Siswa Tunarungu di SMALB B Cicendo Kota

Bandung. Bandung: Tidak Diterbitkan

Hasan, Z M (1996) Pengantar Ilmu Sosial.Jakarta. Departemen Pendidikan Tenaga Akademik.

Herdiana, Selly (2012). Kemampuan Memahami Cerita Melalui Media Film Pada

Anak Tunagrahita D SLB B-C Buahdua Sumedang. Bandung: Tidak

Diterbitkan

Ismaun. (2005) Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana

Pendidikan. Historia Utama Press. Bandung

Komalasari, K. (2012). Media Pembelajaran IPS. Bandung: UPI Press.

Martanto,S.D. (2010). Sasaran dan Tujuan pembelajaran Sejarah . [Online]. Tersedia: http://siswodwimartanto.blogspot.com/feeds/posts/default. [1 November 2013].

Maryani, E. (2009). Pengembangan program pembelajaran ips untuk

meningkatkan kompetensi keterampilan sosial. Jurnal pendidikan vol 9 (

1),hal. 1-2.

Rusyani, E. (2013). Konsep Dasar Anak Tunarungu. Bandung: Tidak Diterbitkan Somantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Reflika Aditama. Somad, P dan Hernawati, T. (1995). Ortopedagogik Anak Tunarungu. Bandung:

Departemen pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Sudrajat, A. (2011). Karakteristik mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. [On


(6)

58

Yanti Sam Amir, 2014

Efektivitas penggunaan media video terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa SMPLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu //id/karakteristikmatapelajaranilmupengetahuansosial(IPS)_ ahmadsudrajattentangpendidikan.html (25 Juli 2014).

Sugiyono, P. D. (2012). Metode Penelitian Pendidikan " Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R& D. Bandung: Alfabeta.


Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO MATERI GUNUNG API TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 GATAK, Efektivitas Penggunaan Media Video Meteri Gunung Api Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo.

0 5 14

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO METERI GUNUNG API TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 Efektivitas Penggunaan Media Video Meteri Gunung Api Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo.

0 3 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA TUNARUNGU SLB-B NEGERI CICENDO : Studi Deskriptif Pada Siswa Tunarungu Kelas VII SMPLB di SLB-B Negeri Cicendo Kota Bandung.

0 1 18

PENGGUNAAN KATA SAPAAN OLEH SISWA TUNARUNGU DALAM PERISTIWA TUTUR :Studi Deskriptif Pada Siswa Tunarungu SMPLB di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung.

0 1 29

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL ADOBE PREMIERE PRO CS3 TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AUDIO VIDEO.

0 0 46

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SMPLB NEGERI CICENDO KOTA BANDUNG - repository UPI S PLB 1000871 Title

0 0 3

3 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA ISLAMIYAH PONTIANAK

0 0 11