Identifikasi dan Perumusan Masalah Variabel dan Definisi Istilah

Heidy Claudia, 2013 Model Pembelajaran Bernyanyi Untuk Meningkatkan Artikulasi Bicara Anak Autis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengambil judul “Model Pembelajaran Bernyanyi untuk Meningkatkan Artikulasi B icara Pada Anak Autis”.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini difokuskan pada “Bagaimana peningkatan artikulasi terkait jenis-jenis gangguan artikulasi dengan menggunakan model pembelajaran bernyanyi?”. Untuk menjawab permasalahan yang telah diuraikan di latar belakang, maka dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana proses penerapan model pembelajaran bernyanyi untuk meningkatkan artikulasi anak autis? 2. Bagaimana perkembangan artikulasi anak autis terkait dengan penerapan model pembelajaran bernyanyi untuk meningkatkan artikulasi anak autis? 3. Bagaimana implikasi model pembelajaran bernyanyi terhadap anak autis?

C. Variabel dan Definisi Istilah

1. Model Pembelajaran Bernyanyi Untuk mengatasi berbagai masalah dalam pelaksanaan pembelajaran maka diperlukan model-model mengajar yang dipandang mampu untuk mengatasi kesulitan guru melaksanakan tugas mengajar dan juga kesulitan peserta didik Sagala, 2003:175. Model pembelajaran bernyanyi adalah sebuah strategi untuk menciptakan suatu kegiatan yang menyenangkan, yang akan membantu siswa untuk mempelajari sesuatu. Model pembelajaran bernyanyi ini diimplementasikan pada anak autis verbal yang memiliki gangguan artikulasi. Melalui model pembelajaran bernyanyi ini, siswa dapat mengucapkan fonem dengan jelas. 2. Artikulasi Bicara Heidy Claudia, 2013 Model Pembelajaran Bernyanyi Untuk Meningkatkan Artikulasi Bicara Anak Autis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengertian artikulasi dalam konteks ini yaitu gerakan otot-otot bicara yang digunakan untuk berbicara. Menurut Suherman 2012:8, artikulasi atau articulate terjemahan kamus diartikan sebagai yang nyata. Kaitannya dalam pembelajaran ucapan diartikan sebagai upaya alat bicara dalam pengucapan atau mengujarkan kata-kata menjadi jelas pola ucapannya. Bentuk pengucapan yang jelas oleh alat perangkat bicara sesuai dengan pola standar bunyi bahasa yang diinginkan sehingga pola-pola itu dapat dipahami oleh orang lain. Anak autis mengalami gangguan dalam artikulasi. Mereka mengucapkan kata-kata dengan tidak jelas. Oleh sebab itu, melalui model bernyanyi ini diharapkan anak dapat meningkatkan artikulasi bicara, mengingat betapa pentingnya komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Penelitian