Heidy Claudia, 2013 Model Pembelajaran Bernyanyi Untuk Meningkatkan Artikulasi Bicara Anak Autis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kata yang telah dicatat pada saat Pre Test.
2. Pelaksanaan Untuk tahap pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan desain yang telah
disusun. Pada kegiatan pembuka kegiatan pembelajaran, Ibu Irma akan mengajak Candy untuk bermain dan mengucapkan beberapa kata sebagai
pembuka dan pemanasan sebelum masuk ke inti pembelajaran. 3. Pengamatan
Tahap pengamatan ini adalah sebuah tahapan peneliti mengamati kondisi di lapangan pada saat suatu perlakuan diberikan kepada subjek penelitian.
Kegiatan ini dicatat oleh peneliti sebagai data tambahan untuk menganalisis data nantinya. Selain mencatat, pengamatan dilakukan dengan menggunakan
bantuan rekaman video dan foto yang berfungsi untuk melihat kembali proses pembelajaran dan hal-hal yang tidak tercacat oleh pengamat.
4. Refleksi Refleksi adalah tahap terakhir dari siklus I ini. Tahap refleksi yaitu kegiatan
untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Pada tahap refleksi ini peneliti mendiskusikan semua hal yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Pada tahap ini, peneliti melihat secara keseluruhan, terutama data baru, yaitu nilai Pre Test dengan nilai Post Test. Hasil dari siklus I direfleksikan untuk
membuat perencanaan baru di siklus II dan seterusnya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah:
1. Observasi
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yang kemudian digunakan untuk menyebut jenis observasi yaitu: 1 observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh
pengamat dengan tidak menggunakan instrumen penelitian; 2 observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai
Heidy Claudia, 2013 Model Pembelajaran Bernyanyi Untuk Meningkatkan Artikulasi Bicara Anak Autis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
instrumen pengamatan. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati Arikunto, 2010: 200.
Penelitian ini menggunakan observasi sistematis, yaitu memfokuskan pada artikulasi berbicara Candy. Peneliti akan memerhatikan dan mencatat beberapa
kegiatan serta kata-kata yang diucapkan Candy dalam berkomunikasi dengan orang tuanya. Fokus observasi tersebut adalah:
a. Subjek Penelitian Candy Observasi terhadap anak dalam aplikasi pembelajarannya adalah dengan
mengamati seberapa besar ketertarikan anak terhadap pembelajaran pengucapan artikulasi dengan menggunakan model pembelajaran bernyanyi.
Melihat perkembangan gangguan artikulasi bicara pada Candy. Mengamati perkembangan artikulasi kata yang diucapkan setelah memakai model
pembelajaran bernyanyi dalam beberapa waktu. Melihat perkembangan motivasi dan peningkatan kemampuan bahasa ekspresif pada Candy.
b. Orang Tua Ibu Irma Observasi terhadap orang tua terfokus pada ketepatan orang tua
mengajarkan materi dengan menggunakan model pembelajaran bernyanyi yang sudah dilatihkan. Melihat cara mengajar dan konsistensi orang tua dalam
menjalankan model pembelajaran bernyanyi tersebut. Observasi juga dilakukan untuk melihat keaktifan orang tua dalam mengajak anak berbicara dengan
artikulasi yang jelas.
Peneliti mengadakan pengamatan ke lokasi penelitian, yaitu rumah Candy. Peneliti berbincang dengan Ibu Irma terkait dengan kondisi Candy. Pada saat
pengamatan tersebut, peneliti memperhatikan semua kegiatan dan tingkah laku yang dilakukan Candy.
Candy sangat suka bersenandung. Peneliti mendapatkan penguatan dari Ibu Irma bahwa Candy selalu bersenandung di setiap kegiatan yang ia lakukan.
Peneliti mendengar bahwa Candy sangat tepat menyanyikan nada pada lagu-lagu
Heidy Claudia, 2013 Model Pembelajaran Bernyanyi Untuk Meningkatkan Artikulasi Bicara Anak Autis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
yang dinyanyikannya. Ibu Irma mempraktekkan bagaimana mereka sering bermain menyanyi bersahutan dengan menggunakan lagu Iklan Aqua.
Peneliti juga melihat interaksi Candy dengan anggota keluarga saat di rumah
. Candy lebih sering menggunakan “bahasa sendiri” untuk meminta sesuatu kepada Ibunya. Terkadang Candy hanya menggapai tangan Ibunya untuk meminta
sesuatu. Interaksi Candy dengan anggota keluarganya tergolong baik, hanya saja Candy terkadang tidak jelas mengucapkan kata-kata yang dipergunakan dalam
berkomunikasi. Pada saat penelitian sudah berlangsung, observasi tetap dilakukan. Peneliti
mencatat semua kejadian yang terjadi selama model pembelajaran bernyanyi tersebut digunakan. Data akan terus dicatat dari hasil observasi. Selain mencatat
kejadian, peneliti juga akan merekam semua kegiatan agar data yang didapat lebih lengkap.
2. Wawancara