Subjek Penelitian Lokasi Penelitian Prosedur Penelitian

Heidy Claudia, 2013 Model Pembelajaran Bernyanyi Untuk Meningkatkan Artikulasi Bicara Anak Autis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu jelas. Oleh sebab itu, kasus tersebut ingin diatasi dan diubah dengan metode pembelajaran yang menarik, yaitu model pembelajaran bernyanyi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kolaborasi atau partisipan karena dalam penelitian ini, peneliti tidak melakukan proses penelitian sendiri dan peneliti terlibat dalam penelitian tersebut. Peneliti menjadi pengamat untuk mencatat proses pembelajaran dan serangkaian kegiatan serta perilaku yang dilakukan Candy selama proses pembelajaran berlangsung. Ibu Irma, orang tua Candy, sebagai praktikan, yaitu sebagai pelaku model pembelajaran bernyanyi ini. Peneliti mengajarkan kepada Ibu Irma sintaksis pembelajaran, cara, serta lagu yang akan diajarkan pada Candy selama proses pembelajaran ini berlangsung. Peneliti meminta Ibu Irma sebagai praktikan karena mengingat anak autis tidak mudah dekat dengan orang yang baru dikenal.

B. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan subjek penelitian pada anak autis. Peneliti ingin membuat model pembelajaran bernyanyi pada anak autis agar meningkatkan artikulasi mereka dan membantu anak autis untuk lebih mudah berbicara dengan intonasi yang lebih baik. Penelitian ini ingin mengembangkan model pembelajaran bernyanyi pada anak autis. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki kriteria subjek penelitian, yaitu: 1. anak autis yang artikulasi berbicara tidak jelas 2. anak autis yang suka dengan musik. Peneliti melakukan penelitian pada Candy, yaitu seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Candy merupakan anak yang menyukai musik dan senang bersenandung, karena itu peneliti menggunakan model pembelajaran bernyanyi untuk meningkatkan artikulasi pada Candy. Sampel penelitian ini berjumlah satu anak. Jumlah yang sedikit ini untuk membimbing subjek lebih mendalam dan lebih fokus untuk melihat perkembangannya. Heidy Claudia, 2013 Model Pembelajaran Bernyanyi Untuk Meningkatkan Artikulasi Bicara Anak Autis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di rumah Candy di Lippo Cikarang, Bekasi. Rumah dipilih sebagai lokasi penelitian karena di rumah Candy bisa lebih santai dan merasa tidak tertekan saat akan belajar, mengingat suasana pembelajaran pun harus mendukung.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah langkah dan cara yang dilakukan oleh peneliti dalam suatu penelitian. Langkah penelitian awal adalah studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi objektif melalui penelitian kualitatif. Aspek yang diteliti adalah gangguan artikulasi pada anak autis. Setelah itu, langkah berikutnya adalah membuat daftar lagu. Setelah ketiga langkah tersebut dilalui, maka diaplikasikan model pembelajaran bernyanyi untuk meningkatkan artikulasi bicara pada anak autis. Langkah-langkah penelitian: Studi Lapangan Studi Analisis Pendahuluan Studi Literatur Aplikasi

E. Desain Penelitian