Neng Ela, 2013 Penerapan Model Picture And Picture Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Dan
Pengaruhnya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3 Respon siswa terhadap kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan model picture and picture
4 Penggunaan media dalam kegiatan
belajar mengajar 5
Penggunaan alokasi waktu
G. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data merupakan kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan masukan berupa data dan menghasilkan informasi
yang bermanfaat untuk tujuan sesuai dengan yang direncanakan. Pengolahan
data pada penelitian ini dilakukan melalui dua macam, yaitu: 1.
Pengolahan data kualitatif Data kualitatif terdiri atas hasil observasi dan catatan lapangan. Cara
yang dilakukan yaitu menafsirkan hasil kemudian dideskripsikan lalu disimpulkan.
2. Pengolahan data kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil tes siswa terhadap soal-soal yang diberikan guru.
Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengolahan data hasil tes
Penilaian ketuntasan mengikuti ketentuan sekolah bahwa siswa dinyatakan “Lulus” jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 65 dari
skala 100. Untuk menentukan berapa persen siswa yang tuntas dalam pembelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya
melalui Picture and Pixture adalah sebagai berikut Persentase ketuntasan
Neng Ela, 2013 Penerapan Model Picture And Picture Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Dan
Pengaruhnya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Rata-rata Sedangkan untuk menghitung nilai siswa pada setiap siklus yaitu
menggunakan rumus sebagai berikut:
Kemudian, untuk memperoleh nilai rata-rata kelas setiap siklus yaitu menggunakan rumus sebagai berikut:
Siswa dapat dinyatakan tuntas atau mencapai KKM apabila nilai yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 65 dari nilai maksimal 100. Berikut
kriteria ketuntasannya. Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Minimal
No Nilai
Keterangan 1
≥65 Tuntas
2 65
Belum Tuntas Sedangkan untuk melihat kategori persentase ketuntasan belajar, dapat
dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 Kategori Ketuntasan Belajar
No Nilai
Persentase Kategori
1 ≥90
≥90 Baik Sekali
2 70-89
70-89 Baik
3 50-69
50-69 Cukup
4 30-49
30-49 Kurang
5 ≤29
≤29 Buruk
Sumber: Dirjen Dikti Depdikbud dalam Sumarni, 2012 2.
Perhitungan Skor Gain Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, maka perlu
menghitung skor Gain terlebih dahulu. Skor Gain diperoleh dari selisih Nilai
Neng Ela, 2013 Penerapan Model Picture And Picture Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Dan
Pengaruhnya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
skor tes awal dan tes akhir. Perbedaan skor tes awal dan tes akhir ini diasumsikan sebagai efek dari treatment Panggabean, dalam Rahayu,
2011:64. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai Gain yaitu: G=S
f
S
i
Keterangan: G=
gain S
f
skor tes awal S
i
= skor tes akhir 3.
Perhitungan Skor Gain ternormalisasi Keberhasilan model pembelajaran yang diterapkan dalam
meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dapat dilihat dari perbandingan nilai gain yang terormalisasi normalized gain yang dicapai oleh siswa.
Untuk perhitungannya Hake dalam Rahayu, 2011:64 menggunakan persamaan berikut:
Namun penulis mengadaptasi rumus tersebut dengan rumus yang peneliti gunakan sebagai berikut:
Keterangan: g = gain ternormalisasi
Siklus n = siklus yang sedang dilaksankan Siklus n-1 = siklus sebelumnya
Tabel 3.4 Interpretasi Nilai Gain Ternormalisai
Nilai g
Klasifikasi g
≥ 0,7 Tinggi
0,7 g
≥ 0,3 Sedang
g 0,3 Rendah
Sumber: Hake dalam Rahayu, 2011:64
Neng Ela, 2013 Penerapan Model Picture And Picture Pada Pembelajaran Ipa Materi Perubahan Lingkungan Dan
Pengaruhnya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
84
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan