Tabel 3. 2 Waktu dan Lokasi Kegiatan Konservasi Sumber Daya Air
No. Tanggal
Waktu Lokasi
Kegiatan
1. 19
Agustus 2016
08.00 – 10.00
WITA Seakom
Pengambilan Bibit
ke Kantor
Dinas Kehutanan,
Kabupaten Jembrana
2. 20
Agustus 2016
07.00 – 09.00
WITA Sekitar
Pantai Yehembang
Pelaksanaan Penanaman Bibit
3. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program konservasi sumber daya air adalah masyarakat Desa Yehembang.
4. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program konservasi sumber daya air adalah kepala desa dan kelian masing-masing banjar.
5. Manfaat Program
Adapun manfaat dari program konservasi sumber daya air adalah meminimalisir abrasi yang telah terjadi.
6. Keberhasilan Program
Dapat ikut serta dalam menjaga stabilitas garis pantai dan mengurangi akibat bencana alam tsunami di pantai Desa Yehembang.
7. Masalah
Kondisi pesisir pantai Yehembang yang semakin terkikis akibat gerusan air laut sehingga harus dilakukan penindakan.
9. Solusi
Dilakukannya kegiatan penanaman bibit mangrove di pesisir pantai Desa Yehembang.
10. Dokumentasi Konservasi Sumberdaya Air
Dokumentasi dari masing – masing kegiatan ditampilkan pada foto dibawah
ini
Gambar 3. 7 Kegiatan Konservasi Sumber Daya Air
3.1.1.4 Penyuluhan tentang HIVAIDS
1. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program penyuluhan mengenai HIVAIDS adalah STT Kerta Semadi Banjar Kaleran Kaja dan Perangkat Desa
Yehembang 2.
Waktu dan Lokasi Kegiatan Adapun waktu dan lokasi kegiatan untuk program penyuluhan
mengenai HIVAIDS adalah sebagai berikut.
Tabel 3. 3 Waktu dan Lokasi Kegiatan Penyuluhan HIVAIDS
No Tanggal
Waktu Lokasi
Nama Kegiatan
1 07 Agustus
2016 09.00
– 11.00 WITA
Kantor Desa Yehembang
Penyuluhan HIVAIDS
3. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program penyuluhan mengenai HIVAIDS diawali dengan kegiatan gotong royong di setra Desa Yehembang kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan yang bertempat di ruang rapat kantor Desa Yehembang.
Penyuluhan ini diawali dengan sambutan oleh bapak Perbekel Desa Yehembang untuk membuka acara secara resmi. Penyuluhan ini
disampaikan oleh perwakilan mahasiswa KKN PPM UNUD dengan menggunakan media poster. Setelah pemberian materi, dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab seputar materi penyuluhan yang telah diberikan kepada pemuda pemudi yang hadir. Pada akhir acara penyuluhan, dilakukan
pembagian leaflet dengan harapan dapat digunakan sebagai media penyebaran informasi mengenai HIVAIDS.
4. Manfaat Program
Adapun manfaat dari program penyuluhan mengenai HIVAIDS adalah masyarakat khususnya pemuda pemudi memiliki pengetahuan
tentang pengertian, penyebab, cara penularan, dan cara pencegahan HIVAIDS.
5. Keberhasilan Program
Keberhasilan program penyuluhan mengenai HIVAIDS dapat dilihat dari antusiasme pemuda pemudi yang datang. Penyuluhan ini juga
menghasilkan interaksi yang baik antara peserta dan pembawa materi yang dapat dilihat dari sesi tanya jawab, dimana peserta aktif dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan.