Sosialisasi Pupuk Organik bersama Anggota Subak Desa Yehembang

Kegiatan ini dilaksanakan 1 hari dalam rangka untuk sosialisasi pentingnya beralih ke pupuk organik beserta dampak dan bahaya yang ditimbulkan apabila meneruskan penggunaan pupuk kimia. 4. Manfaat Program Penyelenggaraan sosialisasi ini, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tentang dampak penggunaan pupuk kimia yang berlebih dan beralih untuk menggunakan pupuk organik secara 100 persen. 5. Kendala Program Beberapa kendala dari program sosialisasi pupuk organik adalah sebagai berikut. b. Sulit untuk mengumpulkan para anggota sekaa subak karena pada saat itu sedang berlangsung musim panen. c. Sarana dan prasarana belum sepenuhnya mendukung. d. Kurang kondusifnya suasana yang tercipta saat berlangsungnya sosialisasi. e. Tanggal pelaksanaan sosialisasi sedikit berbeda dari rencana awal dikarenakan kurangnya kordinasi dengan pihak banjar. 6. Solusi Kegiatan sosialisasi berlangsung baik apabila didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai mengingat jumlah anggota subak yang hadir cukup banyak. Selain itu, koordinasi yang baik akan membuat kegiatan yang akan dilaksanakan dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi. 7. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kegiatan Sosialisasi Pupuk Organik Terlampir 8. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pupuk Organik Gambar 3. 10 Kegiatan Sosialisasi Pupuk Organik

3.1.1.7 Sosialisasi Pengemasan Hasil Produk Makanan Desa Yehembang

1. Kelompok Sasaran Sasaran dalam kegiatan sosialisasi pengemasan hasil produk makanan desa adalah para ibu-ibu PKK beserta para penanggung jawab dari kelompok ini. Kelompok ini berasal dari 7 banjar yang berada di Desa Yehembang. 2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu pelaksanaan program sosialisasi pada hari Minggu, 14 Agustus 2016 pada pukul 10.00-12.00 WITA yang berlokasi di kantor kepala desa Yehembang. 3. Pelaksanaan Program Program peningkatan produksi ini dengan pengemasan hasil produk makanan desa dilaksanakan bekerja sama dengan ibu-ibu PKK. Pelaksanaannya dilakukan dengan menampilkan gambar sebuah alat sealer, alat yang digunakan untuk merekatkan plastik produk secara otomatis dan lebih rekat. Perekatan sempurna berfungsi untuk menjaga produk makanan yang kita kemas lebih tahan lama dan tidak terkontaminasi dari benda-benda asing. Teknik pelabelan yang dianjurkan agar label dari makanan di tempel di luar plastik agar makanan yang dikemas tidak terpengaruh oleh tinta warna kertas dari label yang berada di dalam bungkus makanan. Dan juga tidak lupa menampilkan tulisan seputar informasi dari produk makanan tersebut, berupa nilai gizi, komposisi, kode produksi, data produsen, dan diberi logo halal. 4. Manfaat Program Dengan mengadakan sosialisasi pengemasan hasil produk makanan desa diharapkan para ibu-ibu pelaksana usaha dan PKK desa Yehembang dapat mengembangkan lebih jauh daya pemasaran dari produk mereka, tidak hanya sebatas pasar desa lagi namun juga di jual di desa lain bahkan di kota. Jika hal tersebut terlaksana dengan baik, maka melalui teknik pengemasan yang benar akan membuat olahan makanan dari desa Yehembang dapat memberikan hasil lebih dan membantu bidang perekonomian dari desa ini. 5. Keberhasilan Program Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan sukses yang dilihat dari antusiasme ibu-ibu yang mengahadiri dan juga adanya beberapa pertanyaan kepada mahasiswa KKN UNUD. 6. Kendala Program Program sosialisasi mengalami sedikit kendala dikarenakan tidak adanya contoh alat sealer secara nyata, dan tidak ditemukannya alat tersebut di daerah sekitar desa Yehembang. 7. Saran-Saran