Pelatihan Tari Trdisional Bali
2. Waktu dan Lokasi Kegiatan
Adapun waktu dan lokasi kegiatan untuk program pelatihan keterampilan dengan memanfaatkan barang bekas adalah sebagai berikut.
Tabel 3.10 Waktu dan Lokasi Tari Tradisional Bali No
Tanggal Waktu
Lokasi
1 Sabtu, 30 Juli 2016
15.00 – 17.00
WITA Posko KKN
Yehembang 2
Sabtu, 6 Agustus 2016 15.00
– 17.00 WITA
Posko KKN Yehembang
3 Sabtu, 14 Agustus 2016
16.00 – 18.00
WITA Posko KKN
Yehembang
3. Pelaksanaan Program
Kegiatan pelatihan tari tradisional Bali dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan, selama 2 jam di setiap pertemuannya.
4. Manfaat Program
Dengan adanya kegiatan pelatihan tari Bali tersebut dapat sebagai sarana pengembangan diri dan berdampak positif dalam menumbuhkan rasa
percaya diri siswi-siswi tersebut serta dapat sebagai sarana refreshing setelah seminggu belajar secara formal di sekolah. Selain itu, dengan
keahlian yang dimiliki siswi-siswi tersebut dapat dipergunakan dalam kegiatan upacara adat dan menghibur masyarakat. Kegiatan pelatihan tari
tersebut termasuk dalam upaya melestarikan budaya Bali. 5.
Kendala Program Masalah pertama yang dihadapi dalam pelaksanakan pelatihan tari ialah
tempat yang tersedia di posko tidak begitu luas untuk menampung siswi- siswi berlatih menari. Selain itu permasalahan yang dihadapai lainnya ialah
adanya perbedaan tingkat keahlian siswi-siswi dalam menguasi gerak dasar tari dan tidak semua siswi dapat menyerap gerakan tari degan cepat,
sehingga memerlukan perhatian lebih untuk melatih siswi-siswi tersebut. Dari segi pelaksanaan pelatihan juga terdapat masalah yakni kekurangan
tenaga pelatih dikarenakan tidak semua mahasiswi bidang Sosial Budaya dapat menguasai tari Bali.
6. Solusi
Agar pelatihan tari tetap dapat berjalan maksimal, pelatihan tari dilakukan secara bergiliran dan dibentuk beberapa kelompok. Tahap pertama siswi
yang berlatih adalah kelopok pertama yang biasanya berjulmah setengah dari jumlah siswi yang hadir pada hari pelatihan. Setelah kelompok pertama
berlatih, selanjutnya akan digantikan dengan kelompok yang kedua. Untuk membantu mengatasi masalah kekurangan tenaga pelatih dalam pelaksanaan
kegiatan, kordinator pelatihan tari Bali meminta bantuan mahasiswi KKN Desa Yehembang yang bertugas diluar bidang Sosial budaya yang bisa
menari tradisonal Bali untuk membantu pelaksanaan kegiatan pelatihan tari Bali
7. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pelatihan Tari Bali Terlampir
8. Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Tari Tradisional Bali
Gambar 3. 15 Pelatihan Tari Tradisional