perilaku PSN di rumah tangganya masing-masing dan dalam cakupan yang lebih luas dapat menggerakan masyarakan untuk melakukan perilaku PSN
sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit DBD. 5.
Keberhasilan Program Keberhasilan program penyuluhan mengenai DBD dan PSN dapat
dilihat dari antusiasme Ibu-ibu PKK yang datang. Penyuluhan ini juga menghasilkan interaksi yang baik antara peserta dan pembawa materi yang
dapat dilihat dari sesi tanya jawab, dimana peserta aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.
6. Kendala Program
Kendala dari program penyuluhan mengenai DBD dan PSN adalah sulitnya penyesuaian waktu pelaksanaan kegiatan dikarenakan kesibukan
yang dimiliki oleh ibu-ibu PKK. Peserta kegiatan yang hadir kurang banyak karena bertepatan dengan acara desa dalam peringatan kemerdekaan
Republik Indonesia. 7.
Saran-saran Saran yang dapat diberikan untuk penyuluhan mengenai DBD dan
PSN adalah melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada staf desa dan ketua PKK desa mengenai waktu pelaksanaan kegiatan sehingga dapat
menginformasikan pelaksanaan penyuluhan DBD dan PSN kepada seluruh anggotanya.
8. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Penyuluhan DBD dan PSN
Terlampir 9.
Dokumentasi Kegiatan Penyuluhan DBD dan PSN
Gambar 3. 9 Kegiatan Penyuluhan DBD dan PSN
3.1.1.6 Sosialisasi Pupuk Organik bersama Anggota Subak Desa Yehembang
1. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program sosialisasi pupuk organik adalah anggota Sekaa Subak Banjar Bungbungan.
2. Waktu dan Lokasi Kegiatan
Adapun waktu dan lokasi kegiatan untuk program mengenai sosialisasi pupuk organik adalah sebagai berikut.
Tabel 3. 5 Waktu dan Lokasi Kegiatan Sosialisasi Pupuk Organik
No Tanggal
Waktu Lokasi
Nama Kegiatan
1 01 Agustus
2016 11.00
– 13.00 WITA
Banjar Bungbungan
Sosialisasi Pupuk Organik
3. Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan 1 hari dalam rangka untuk sosialisasi pentingnya beralih ke pupuk organik beserta dampak dan bahaya yang
ditimbulkan apabila meneruskan penggunaan pupuk kimia. 4.
Manfaat Program Penyelenggaraan sosialisasi ini, diharapkan mampu meningkatkan
pemahaman tentang dampak penggunaan pupuk kimia yang berlebih dan beralih untuk menggunakan pupuk organik secara 100 persen.
5. Kendala Program
Beberapa kendala dari program sosialisasi pupuk organik adalah sebagai berikut.
b. Sulit untuk mengumpulkan para anggota sekaa subak karena pada saat
itu sedang berlangsung musim panen. c.
Sarana dan prasarana belum sepenuhnya mendukung. d.
Kurang kondusifnya suasana yang tercipta saat berlangsungnya sosialisasi.
e. Tanggal pelaksanaan sosialisasi sedikit berbeda dari rencana awal
dikarenakan kurangnya kordinasi dengan pihak banjar.
6. Solusi
Kegiatan sosialisasi berlangsung baik apabila didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai mengingat jumlah anggota subak yang hadir
cukup banyak. Selain itu, koordinasi yang baik akan membuat kegiatan yang akan dilaksanakan dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi.
7. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kegiatan Sosialisasi Pupuk
Organik Terlampir 8.
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pupuk Organik