Gadai Macam - Macam Pengikatan JaminanAgunan a.

commit to user 62 4 Hapusnya Jaminan Fidusia Berdasarkan pasal 25 dan pasal 26, jaminan fidusia hapus karena hal- hal sebagai berikut: a Hapusnya hutang yang dijamin dengan fidusia. b Pelepasan hak atas jaminan fidusia oleh penerima fidusia. c Musnahnya benda yang menjadi obyek jaminan fidusia. d Kelemahan jaminan fidusia Hapusnya jaminan fidusia adalah tidak dicatatkanya pada bukti kepemilikan atas benda yang dijaminkan. Sebagai contoh mobil yang dibebani fidusia, dalam BPKBnya tidak dicatat bahwa mobil tersebut telah dibebani fidusia. Sehingga jika debitur nakal dapat saja melaporkan kehilangan BPKB untuk diterbitkan yang baru dan mengalihkan kepada orang lain.

c. Gadai

Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak yang diberikan kepadanya oleh debitur atau orang lain atas namanya untuk menjaminkan suatu barang tersebut lebih dahulu daripada kreditur-kreditur lainya, kecuali biaya-biaya untuk pemeliharaan dan lelang harus didahulukan. Obyek gadai adalah benda-benda bergerak baik bertubuh maupun tak bertubuh. Benda bergerak bertubuh antara lain mobil, perhiasan, perlengkapan elektronik, sedangkan yang tidak bertubuh antara lain tagiahan-tagihan commit to user 63 atau piutang, surat-surat atas unjuk. Sedangkan ciri-ciri kelebihan gadai adalah: 1 Selalu mengikuti bendanya. 2 Pemegang gadai didahulukan pelunasanya daripada kreditur lainya. 3 Dapat dipindahtangankan. 4 Hak menguasai barang tidak meliputi hak untuk menikmati atau memungut hasilnya. commit to user 64

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT. BPR Nguter Surakarta 1. Sejarah Berdirinya PT. BPR Nguter Surakarta. PT. Bank Perkreditan Rakyat BPR Nguter Surakarta pertama kali didirikan di Desa Nguter, Sukoharjo dengan anggaran dasar awal yang dibuat oleh Notaris Nur Fariah Latif, SH di Karanganyar, tanggal 2 Maret 1994 dengan akta No: 12 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana terdapat dalam Surat Keputusan nomor C2-16.782.HT.01.01.Th 1994 tertanggal 8 November 1994. Dengan berbagai pertimbangan antara lain sarana yang lebih memadai, dan lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau oleh nasabah, maka sejak tanggal 15 April 2001 lokasi PT. BPR Nguter dipindahkan ke Jl. Sutami 118 A Surakarta. Kemudian pada tanggal 20 Desember 2005, lokasi PT. BPR Nguter dipindahkan lagi ke Jl. Honggowongso No. 69 Surakarta, hal ini dimaksudkan agar lokasinya lebih strategis dan lebih dekat dengan nasabah potensial. Meskipun PT. BPR Nguter berlokasi di pusat kota Surakarta, namun BPR Nguter Surakarta tidak hanya mengandalkan wilayah kerja di sekitarnya saja tetapi juga meliputi daerah se-eks karesidenan Surakarta, yaitu: Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten,