Uji Aktivitas Antibakteri Salep

12 Gambar 10. Contour plot aktivitas antibakteri salep pada area berwarna merah menunjukkan kombinasi PEG 400 dan PEG 4000 dapat meningkatkan aktivitas antibakteri salep. Dari kurva Contour plot Gambar 10 area berwarna merah dapat meningkatkan daya antibakteri yang ditunjukkan oleh kombinasi antara PEG 400 level tinggi dan PEG 4000 level rendah, sedangkan area berwarna biru dapat menurunkan daya antibakteri yang ditunjukkan oleh kombinasi antara PEG 400 level rendah dengan PEG 4000 level tinggi.

E. Penentuan Titik Optimum Berdasarkan Factorial Design

Penentuan titik optimum ini untuk mengetahui daerah optimum yang terletak pada contour plot super imposed. Untuk mendapatkan formula yang optimum perlu menggabungkan contour plot dari parameter sifat fisik salep dan aktivitas antibakteri, sehingga didapatkan super imposed yang berwarna kuning. Daerah berwarna kuning ini menunjukkan formula yang optimum. Parameter kriteria uji sifat fisik dan aktivitas antibakteri ditunjukkan Tabel 2. Tabel 2. Parameter kriteria uji sifat fisik dan antibakteri Parameter Kriteria Keterangan pH 4 - 6,5 Range Viskositas dPa.S 90 Target Daya melekat detik 13,43 Maximize Daya menyebar cm 2 13,39 Maximize Antibakteri mm 13,33 Maximize Paramater uji pH mempertimbangkan dengan kriteria range 4 - 6,5 karena apabila salep melebihi range tersebut akan menyebabkan iritasi kulit tubuh Sudjono dkk., 2012. Viskositas dengan kriteria target 90 dPas karena dari hasil orientasi menunjukkan konsistensi yang baik sekitar 90 dPas. Daya melekat dengan kriteria maximize 13,43 detik karena apabila daya melekat salep besar akan menyebabkan zat aktif obat tidak mudah lepas sehingga efek pengobatan lebih besar. Daya menyebar dengan kriteria maximize 13,39 cm 2 karena semakin luas daya menyebar menyebabkan kontak antara kulit dengan salep menjadi luas sehingga zat aktif terabsorbsi cepat Ulaen dkk., 2012. Aktivitas antibakteri dengan kriteria maximize 13,33 mm karena semakin besar aktivitas antibakteri salep maka akan semakin besar kemampuan salep untuk membunuh bakteri. Design-Expert® Software Factor Coding: Actual Antibakteri mm Design Points 13.33 11.67 X1 = A: PEG 400 X2 = B: PEG 4000 26 27 28 29 30 31 32 30 31 32 33 34 35 36 37 Antibakteri mm A: PEG 400 g B : P E G 4 g 12 12.5 13 13 Gambar 11. Contour plot superimposed daerah yang berwarna kuning menunjukkan daerah optimum. Dari area tersebut Gambar 11 yang berwarna kuning menunjukkan area formula optimum dengan satu solusi yaitu prediksi formula optimum pada komposisi PEG 400 dan PEG 4000 30,7 g dan 33 g yang merupakan sifat fisik salep dan aktivitas antibakteri salep yang optimum. Nilai prediksi atau desirability yang dihasilkan adalah 0,641. Semakin mendekati angka 1, maka menunjukkan optimasi yang terbaik untuk mempertemukan semua fungsi. Hasil pengujian formula optimum kemudian dibandingkan dengan prediksi dari contour plot super imposed.

F. Hasil Verifikasi Titik Optimum Menggunakan Metode Factorial Design

Verifikasi dilakukan untuk mengetahui signifikasi dari hasil prediksi pada factorial design menggunakan program SPSS dengan taraf kepercayaan 95. Dari Tabel 3 dapat disimpulkan bahwa parameter uji fisik pH menunjukkan nilai signifikan p0,05 yang berarti antara nilai prediksi dengan nilai verifikasi memiliki perbedaan yang signifikan, sedangkan pada uji viskositas, daya melekat, daya menyebar dan aktivitas antibakteri, menunjukkan nilai signifikan p0,05 yang berarti antara nilai prediksi dengan nilai verifikasi tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Tabel 3. Hasil verifikasi dan prediksi uji sifat fisik dan antibakteri Parameter Prediksi Verifikasi ± SD Signifikansi Keterangan pH 4,46 4,17 ± 0,01 0,002 Berbeda signifikan Viskositas d.Pas 92,81 98,33 ± 2,88 0,080 Berbeda tidak signifikan Daya Melekat detik 8,59 17,33 ± 2,31 0,027 Berbeda tidak signifikan Daya Menyebar cm 2 9,56 10,36 ± 0,35 0,052 Berbeda tidak signifikan Antibakteri mm 12,37 10,67 ± 0,58 0,036 Berbeda tidak signifikan

G. Uji Stabilitas Salep

Uji stabilitas salep untuk mengetahui kestabilan salep dari pengaruh luar. Uji stabilitas salep dilakukan selama 4 minggu. Hasil analisis menggunakan independent sample t-Test dengan membandingkan hasil pada minggu 0 dengan minggu 4. Pada Tabel 4 daya melekat mengalami perubahan yang signifikan karena nilai p0,05, sedangkan pada Design-Expert® Software Factor Coding: Actual Overlay Plot pH Viskositas Daya Lekat Daya Sebar Antibakteri Design Points X1 = A: PEG 400 X2 = B: PEG 4000 11.5 21.1 30.7 40.3 49.9 19 23 27 31 35 39 43 47 Overlay Plot A: PEG 400 g B : P E G 4 g Viskositas: 66.25 Viskositas: 66.25 Viskositas: 143.75 Daya Lekat: 6.13 Daya Lekat: 6.13 Daya Lekat: 13.43 Daya Sebar: 6.15 Daya Sebar: 13.39 Antibakteri: 11.67 Antibakteri: 11.67 Antibakteri: 13.33 Antibakteri: 13.33

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 81 67

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

OPTIMASI FORMULA KRIM ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn) MENGGUNAKAN Optimasi Formula Krim Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn) Menggunakan Asam Stearat Sebagai Emulgator Dan Trietanolamin Sebag

1 5 13

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) BASIS PEG 400 Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Basis Peg 400 Dan Peg 4000 Dengan Metode Desai

0 4 14

PENDAHULUAN Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Basis Peg 400 Dan Peg 4000 Dengan Metode Desain Faktorial.

0 6 7

DAFTAR PUSTAKA Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Basis Peg 400 Dan Peg 4000 Dengan Metode Desain Faktorial.

0 8 4