3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata.
4. Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar.
5. Pengambilan tindakan koreksi bila perlu.
B. Sumber-sumber Pendapatan dan Realisasi Pendapatan pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara
1. Sumber-sumber Pendapatan Daerah
Dalam rangka pencapaian tujuan bernegara sebagaimana tercantum dalam alinea IV Pembukaan Undang – undang Dasar 1945 dibentuk
pemerintahan negara yang menyelenggarakan fungsi pemerintahan dalam berbagai bidang. Pembentukan pemerintahan negara tersebut menimbulkan
hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang yang perlu dikelola dalam suatu sistem pengelolaan keuangan negara. Berdasarkan Undang –
undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara dan Struktur
penerimaan daerah dalam APBD, komponen pendapatan daerah terdiri dari: I. PENDAPATAN ASLI DAERAH PAD
a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
c. Bagian Laba Pengelolaan Aset Daerah yang Dipisahkan
d. Lain – lain PAD yang sah
II. TRANSFER PEMERINTAH PUSAT
a. Bagi Hasil Pajak
b. Bagi Hasil Sumber Daya Alam
c. Dana Alokasi Umum
Universitas Sumatera Utara
d. Dana Alokasi Khusus
e. Dana Otonomi Khusus
f. Dana Penyesuaian
III. TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
a. Bagi Hasil Pajak
b. Bagi Hasil Sumber Daya Alam
c. Bagi Hasil Lainnya
IV. LAIN – LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 2.
Realisasi Pendapatan Daerah
Penyusunan anggaran merupakan salah satu manfaat dari adanya sistem informasi akuntansi. Karena dengan adanya sistem informasi tersebut dapat
mempermudah manajemen dalam menentukan kebijakan dalam usaha mencapai visi dan misinya. Anggaran mempunyai peranan penting untuk
fungsi pengawasan biaya operasi, yaitu sebagai alat pengukur bagi pelaksana dari rencana yang telah disusun agar dapat dicegah adanya pemborosan biaya.
Terhadap laporan – laporan realisasi anggaran dilakukan analisis untuk
mengetahui apakah target yang ingin dicapai sesuai dengan realisasinya.
Pada Tahun Anggaran 2013, penerimaan dari sumber-sumber tersebut terus menerus mengalami peningkatan secara bervariatif. Meskipun
peningkatannya kurang signifikan, namun secara kumulatif cukup positif menutupi belanja pemerintahan yang setiap tahunnya terus meningkat.
Walaupun relatif minim, konstelasi ini membuktikan bahwa sesungguhnya terjadi pertumbuhan di sektor perekonomian daerah yang ditandai dengan
Universitas Sumatera Utara
semakin meningkatnya pembelanjaan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Upaya peningkatan sumber pendapatan daerah ditempuh melalui program peningkatan pendapatan daerah dengan berpedoman pada Rencana
Kerja Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara TA2013 sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009-2013. Berdasarkan hasil rekonsiliasi data Kas Umum Daerah Provinsi
Sumatera Utara, Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013 adalah sebesar Rp.7.625.027.273.017,79 83,69 dari target Rp.
9.125.861.056.699,-.Rencana penerimaan target dan realisasi pendapatan daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2013 sebagaimana telah
diuraikan di atas, dalam bentuk sederhana dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah
Tahun Anggaran 2013
NO SUMBER
TARGET REALISASI
Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran SILPA 14.727.591.047
276.443.615,62 I
PAJAK DAERAH 4.519.806.265.92
3 3.685.437.787.973 81,54
A Pajak Kendaraan
Bermotor 1.340.999.154.05
8 1.322.318.068.189 98,61
B Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor 2.133.207.111.86
5 1.642.093.635.022
76,98 C
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
962.600.000.000 682.716.876.960 70,92
D Pajak Air Permukaan 83.000.000.000
38.309.207.802 46,16
II RETRIBUSI
DAERAH 56.771.451.121
33.385.576.375,50 58,81 A Retribusi Jasa Umum
16.769.522.309 1.909.046.044 11,38
B Retribusi Jasa Usaha 12.291.748.436
6.619.050.331, 53,85 C
Retribusi Izin Tertentu
27.710.180.376 24.857.480.000 89,71
II I
HASIL PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH
305.173.490.912 229.195.003.023 75,10
A Perusahaan Daerah 31.452.318.346
16.759.197.293 53,28 B
Lembaga Keuangan Milik Daerah
273.721.172.566 212.435.805.730 77,61
I V
LAIN-LAIN PAD YANG SAH
643.906.637.654 328.121.703.571,87 50,96
A Hasil Penjualan Aset
Daerah 166.503.600
56.891.928 34,17 B Jasa Giro Kas Daerah
35.560.200.000 25.701.951.043,11 72,28
C Pendapatan Bunga 9.015.000.000
- 0,00
D Pendapatan Denda 173.919.915.26
2.032.764.703,60 1,17
E Pendapatan Denda
Pajak 207.900.960.000
51.623.536.904 24,83 F Pendapatan Dari
201.668.898.794 229.172.371.255,16
113,64
Universitas Sumatera Utara
Pengembalian G
Fasilitas Sosialdan Fasilitas Umum
3.380.460.000 11.640.417.638
344,34
H Pendapatan Dari
Penyelenggaraan Diklat
12.294.700.000 7.893.770.100 64,20
JUMLAH PAD 5.525.657.845.61
4.276.140.070.943,37 77,39
V DANA
PERIMBANGAN 1.776.803.296.24
2 1.710.524.658.070 96,27
A Bagi Hasil Pajak 469.695.931.522
424.159.496.842 90,31 B
Bagi Hasil Bukan PajakSumber Daya
Alam 10.564.030.720
8.096.309.228 76,64
C Dana Alokasi Umum
DAU 1.223.445.404.00
1.223.445.404.000 100,00
D Dana Alokasi Khusus
DAK 73.097.930.000
54.823.448.000 75,00 V
I LAIN-LAIN
PENDAPATAN DAERAH YANG
SAH 1.808.772.323.00
1.602.711.496.040 88,61
A Pendapatan Hibah
dari Jasa Raharja 3.083.696.000
4.145.990.000 134,45
B Sumbangan Pihak
Ketiga SP-3 75.000.000.000
4.986.325.986 6,65
C Dana OtsusDana
Insentif Daerah 19.360.721.000
19.360.721.000 100,00
D Dana Alokasi BOS 1.599.572.160.00
1.521.886.613.500 95,14 E
Annual Fee PT Inalum
111.755.746.000 35.782.685.426 32,02
F Dana Pendapatan LainnyaPengembalia
n Dana BOS dari Sekolah Penerima
- 16.549.160.128
- VII CONTRA POST
- 35.374.604.348,80
- JUMLAH
SELURUHNYA 9.125.861.056.69 7.625.027.273.017,79
83,69
Sumber : Bagian Kasda – Biro Keuangan Setdaprovsu
Universitas Sumatera Utara
Penyusunan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan rencana kerja Renja Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 ini diselesaikan
sesuai dengan realisasi, yang menunjukkan kualitas yang positif. Sebagai salah satu metode evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Dinas Pendapatan
Provinsi Sumatera Utara. Untuk mencapai pelayanan yang maksimal, pemerintahan daerah
selaku penyelenggara urusan pemerintahan harus dapat memproses dan melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan asas-asas kepemerintahan
yang baik Good Governance sesuai dengan asas umum penyelenggaraan negara. Dalam mengukur hasil pelayanan yang digunakan indikator
kinerja kunci yang sudah ditentukan dalam SPM maupun indikator
kunci yang ditetapkan secara mandiri oleh SKPD. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah KabupatenKota. Dinas Pendapatan serta Indikator
Kinerja Mandiri Dinas Pendapatan mempunyai beberapa indikator penilaian kinerja.
Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan sesuai dengan kewenangannya. Hasil
pengukuran kinerja yang telah dilakukan, pelaksanaan pelayanan pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara telah mampu dilaksanakan
Universitas Sumatera Utara
dengan baik sesuai dengan target yang ditetapkan. Dalam tabel di atas ditampilkan hasil evaluasi pelaksanaan program kegiatan Dinas Pendapatan
Sumatera Utara.
C. Prosedur Mekanisme Pelayanan pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara