Dalam melaksanakan aktivitasnya, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara memerlukan indikator penunjang operasional kegiatan guna
terlaksananya kinerja tersebut. Berbagai jenis indikator penunjang kinerja antara lain melalui perluasan basis penerimaan, pengendalian atas kebocoran
pendapatan, peningkatan efisiensi administrasi pendapatan, dan peningkatan transparansi dan akuntabilitas pendapatan daerah. Apabila pengelolaannya
baik, maka akan memperlancar kinerja organisasi instansi. Berdasarkan uraian di atas dan melihat begitu pentingnya peran dan
fungsi sistem informasi akuntansi pendapatan di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara, maka penulis tertarik untuk membahas masalah
tersebut dalam tugas akhir dengan memilih judul “Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera
Utara”.
B. Rumusan Masalah
Sistem informasi akuntansi pendapatan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dalam pemerintahan daerah. Sistem
informasi akuntansi pendapatan dapat memberikan bahan masukan pertimbangan kepada manajemen untuk menentukan memutuskan suatu
keputusan yang perlu apabila terjadi penyimpangan. Adapun masalah yang akan dibahas penulis dalam tugas akhir ini adalah “Apakah sistem informasi
akuntansi pendapatan pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan sistem tata kelola pemerintahan yang baik good
governance?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Universitas Sumatera Utara
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui peranan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera
Utara. 2.
Untuk mengetahui apakah Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera
Utara sudah berjalan dengan baik. 3.
Untuk mengetahui apakah Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan mempermudah manajerial dalam mengelola
sumber – sumber pendapatan pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1.
Sebagai bahan petimbangan masukan bagi organisasi berupa saran – saran sehubungan dengan Sistem Informasi Akuntansi
Pendapatan untuk dapat lebih ditingkatkan. 2.
Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan dan menerapkan teori
yang telah diterima dalam bidang akuntansi. 3.
Sebagai bahan masukan dan bahan perbandingan yang nantinya dapat bermanfaat sebagai referensi bagi rekan – rekan
mahasiswa dalam membuat paper di tahun – tahun mendatang. 4.
Universitas Sumatera Utara
D. Rencana Penulisan 1. Jadwal SurveiObservasi
Kegiatan dimulai dari persiapan melaksanakan penilitian, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan data, pelaporan bimbingan untuk menulis
tugas akhir, serta penyempurnaan tugas akhir. Jadwal penelitian untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel penelitian berikut ini.
Tabel 1.1 Jadwal SurveiObservasi
No. Kegiatan
JUNI 2014 I
II III
IV
1 Pengesahan Penulisan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4 Penunjukkan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 PenyusunanTugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri dari 4 empat bab yaitu bab pendahuluan, bab profil Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera
Utara, bab pembahasan dan bab penutup. Di mana pada masing- masing bab dijelaskan sesuai kebutuhannya untuk pembahasan yang
lebih mendalam.
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, serta sistematika penelitian yang terdiri dari jadwal survey dan rencana isi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II : DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Bab ini menguraikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, kinerja terkini dan rencana
kegiatan.
BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAPATAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
Bab ini berisikan teori tentang pengertian sistem informasi akuntani, tujuan dan manfaat sistem informasi
akuntansi, sumber-sumber pendapatan daerah, realisasi pendapatan daerah, prosedur mekanisme pelayanan
pendapatan dan sistem informasi akuntansi pendapatan
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan uraian serta saran guna meningkatkan penggunaan sistem informasi
akuntansi pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu instansi pemerintah yang berada dalam koordinasi Biro Keuangan
sebagai Bagian Pajak dan Pendapatan. Pada awalnya Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara hanya satu unit kerja yang kecil yaitu Sub –
Bagian Penerimaan pada bagian keuangan dengan tugas pokoknya mengelola bidang penerimaan Pendapatan Daerah. Berdasarkan surat keputusan
Gubernur Sumatera Utara Nomor 102 II GSU tanggal 6 Maret 1973 tentang Susunan Organisasi Tata Kerja SeTwilda Tingkat I Sumatera Utara, sejak 16
Mei 1973 Biro Keuangan berubah nomenkltur menjadi Direktorat Keuangan. Sebagai konsekuensi perubahan tersebut maka Bagian Pajak dan
Pendapatan mengalami perubahan menjadi Sub Direktorat Pendapatan Daerah pada Direktoriat Keuangan. Perubahan terus dilakukan dengan
diterbitkannya SK Gubernur Sumatera Utara tanggal 21 Maret 1975 Nomor 137 II GSU sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Menteri dalam Negeri
R.I. tanggal 7 November 1974 Nomor Finmat 715374, sehingga sejak tanggal 1 April 1975, Sub Direktorat Pendapatan Daerah ditingkatkan
statusnya menjadi Direktorat Pendapatan Daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya, melalui SK Mendagri No. KUPD 31243 tertanggal 1 September 1975 tentang “Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II
7
Universitas Sumatera Utara
seluruh Indonesia”, Direktorat Pendapatan Daerah berubah menjadi Dinas Pendapatan Daerah. Semula pembentukannya dilakukan berdasarkan SK
Gubernur Sumatera Utara Nomor 14 II GSU, yang lebih lanjut keberadaannya diperkuat dengan Perda Propinsi Sumatera Utara Nomor 4
Tahun 1976 mulai berlaku tanggal 31 Maret 1976. Sebagai tindaklanjut dari UU RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintahan
Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan Peraturan Daerah Perda Nomor 3 tanggal 31 juli 2001 tentang Dinas-Dinas sebagai Institusi teknis, yang
membentuk Pemerintah Provinsi Gubernur dalam melaksanakan tugas desentralisasi, desentralisasi dan tugas pembantu medebewind.
Salah satu dinas tersebut adalah DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA DISPENDASU. Mengingat luasnya
wilayah kerja dari Dinas Pendapatan yang meliputi seluruh wilayah Sumatera Utara maka sejak dibentuk tanggal 1 September 1975 dalam rangka efisiensi
maka dibentuk UPTD Unit Pelaksana Teknis Dinas sebelumnya disebut cabang dinas. Dalam perkembangannya, pada beberapa UPTD ini terdapat
organisasi SAMSAT Sistem Administrasi Bersama di Bawah Satu Atap. Sampai tahun 2009, telah dibentuk sebanyak 32 UPTD, yang sekaligus terkait
dengan Kantor Bersama Samsat dapat dilihat pada Tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Daftar Unit Pelayanan Terpadu
NO WILAYAH KERJA
KABUPATENKOTA UPTDSAMSAT SAMSAT
PEMBANTU UNIT
1 Kota Medan Sebagian Deli
Serdang Medan Utara; Didukung Oleh
Samsat Corner Plaza Medan Fair, Bus Keliling; Samsat
Keliling Drive Thru; 1
Medan Selatan; Didukung Oleh Samsat Corner Sun
Plaza, Bus Samsat Keliling dan Samsat gerai Marelan
1
2 Kota Binjai
Binjai 1
3 Kabupaten Langkat
Stabat 1
Pangkalan Brandan 4
Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam
1 5
Kabupaten Serdang Berdagai Sei Rampah
1 6
Kota Tebing Tinggi Tebing Tinggi
1 7
Kota Pematang Siantar Pematang Siantar
1 8
Kabupaten Simalungun Perdagangan
1 9
Kabupaten Toba Samosir Balige
1 10 Kabupaten Samosir
Pangururan 1
11 Kabupaten Tapanuli Utara Tarutung
1 12 Kabupaten Humbang Hasundutan
Dolok Sanggul 1
13 Kota Sibolga Sibolga
1 14 Kabupaten Tapanuli Tengah
Barus 1
15 Kota Tanjung Balai Tnjung Balai
1 16 Kota Padang Sidempuan
Padang Sidempuan 1
17 Kabupaten Tapanuli Selatan Sibuhuan
1 18 Kabupaten Asahan
Kisaran 1
19 Kabupaten Batu Bara Lima Puluh
1 Samsat Gerai Indra Pura
- 20 Kabupaten Dairi
Sidikalang 1
21 Kabupaten Pak-Pak Barat Salak
1 22 Kabupaten Karo
Kabanjahe 1
23 Kabupaten labuhan Batu Rantau Prapat
1 24 Kabupaten Labuhan Batu Selatan
Kota Pinang 1
Universitas Sumatera Utara
25 Kabupaten Labuhan Batu Utara Aek Kenopan
1 26 Kabupaten Mandailing Natal
Panyabungan 1
Natal 1
27 Kabupaten Nias Gunung Sitoli
1 28 Kabupaten Nias Barat
- 29 Kabupaten Nias Selatan
Teluk Dalam 1
30 kabupaten Nias Utara -
31 Kota Gunung Sitoli -
32 Kabupaten Padang Lawas Sibuhuan
1 33 Kabupaten Padang Lawas Utara
Gunung Tua 1
Sumber : Data Unit Pelayanan pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Visi dan Misi Perusahaan
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki visi dan misi yang jelas dalam menjalankan usahanya. Visi dan misi tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut: 1.
Visi Menjadi Dinas Pendapatan Daerah yang Profesional dan
Berkualitas dalam Pemberdayaan Potensi Daerah Menuju Otonomi Daerah yang Maju dan Mandiri. Visi tersebut diartikan sebagai
berikut: a.
Menjadikan Dinas Pendapatan Daerah yang Profesional yaitu
terwujudnya Dinas Pendapatan yang memiliki Standar Pelayanan Minimum dengan system kerja yang terorganisir
secara efesien, efektif, transparan, terukur, memiliki kejelasan waktu penyelesaian, non diskriminasi dan akuntabel yang
berbasis pada teknologi informasi dalam pengeloalaan data pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
b. Berkualitas
yaitu terwujudnya Dinas Pendapatan yang memiliki hasil kinerja yang optimal yang dicirikan dengan tepat
waktu dan hasil yang memuaskan karena didukung oleh tersedianya sarana, prasarana, kuantitas dan kualitas aparat yang
memadai dengan mempedomani budaya organisasi:“Lancar Pemasukannya, Prima Pelayanannya dan Aman Uangnya”, yang
berorentasi kepada kepuasan wajib pajak. c.
Dalam Pemberdayaan Potensi Daerah yaitu terwujudnya Dinas
Pendapatan Daerah yang mampu mengelola segala potensi Provinsi Sumatera Utara secara optimal berdasarkan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku dan senantiasa melakukan upaya-upaya intensifikasi dan ekstensifikasi.
d. Menuju Otonomi Daerah yang Maju dan Mandiri adalah
menggambarkan terwujudnya suatu keadaan yang ingin dicapai yakni menjdi Provinsi Sumatera Utara yang mampu mengatasi
masalah dan tantangan dalam penyelengaraan kewenangan serta mampu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sosial
kemasyarakatan di segala bidang. 2.
Misi a.
Meningkatkan Kemandirin Daerah dalam Pembiayaan Penyelenggaraan Pemerntahan Umum dan Pembangunan.
b.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan yang Profesional.
Universitas Sumatera Utara
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas
dengan tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai tahu akan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sehingga pegawai
tersebut dengan sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan tanggung jawab akan lancar hendaknya pegawai
ditempatkan pada tempat dan tugas yang sesuai dengan bakat, pendidikan, pengalaman, dan keahlian fisiknya. Demi tercapainya tujuan umum suatu
instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian
instansi yang telah diterapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang
baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi
yang baik sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai. Menurut Gie 2007 : 114 suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dilaksanakan dengan pembentukan kelompok kerja yang berfungsi
melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan memncakup tata hubungan
Universitas Sumatera Utara
secara vertikal melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1. berikut:
Universitas Sumatera Utara
UPTD
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
BIDANG PENGEMBANGAN
SEKRETARIA KEPALA
SUB BAGIAN
BIDANG PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
BIDANG PAJAK AIR DAN
BIDANG RETRIBUSI DAN
SEKSI PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN PENDAPATAN
DAERAH
SEKSI SEKSI TEHNIS
PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN
KENDARAAN DI ATAS AIR
SEKSI SEKSI
TEHNIS PERPAJAKAN
SEKSI SEKSI
RETRIBUSI
SEKSI
Universitas Sumatera Utara
C. Job Description