Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.2 Gambaran Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel likuiditas yang diukur dengan Loan To Deposit Ratio LDR dan Efisiensi Operasional yang
diukur dengan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO dan dijadikan sebagai variable bebas atau Independent serta variabel Profitabilitas
yang diukur dengan menggunakan Return On Asset ROA sebagai variabel terikat atau dependent.
4.1.2.1 Gambaran Deskripsi Likuiditas LDR
Likuiditas bagi bank adalah suatu hal yang sangat vital, karena tingkat likuiditas pada suatu bank menggambarkan kemampuan bank untuk memenuhi
kewajiban keuangannya
yang segera
harus dipenuhi.
Likuiditas adalah
kemampuan suatu bank untuk memenhi kewajiban keuangan dalam jangka waktu pendek, atau kemampuan bank untuk melunasi kewajiban keuangannya pada saat
ditagih. Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan Loan To Deposit Ratio
LDR. LDR pada PT Bank Mega, Tbk masih berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu antara 85 - 110. Berikut ini adalah data
likuiditas yang diukur dengan Loan To Deposit Ratio LDR pada PT Bank Mega,Tbk dari tahun 2004
– tahun 2013.
Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.1 Data Likuiditas yang diukur dengan Loan To Deposit Ratio LDR pada PT
Bank Mega,Tbk dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 Tahun
Rasio LDR Perubahan LDR
Keterangan
2004 48,80
- 2005
51,25 2,45
Naik 2006
42,70 8,55
Turun 2007
46,74 4,04
Naik 2008
64,67 17,93
Naik 2009
56,82 7.85
Turun 2010
56,03 0,79
Turun 2011
63,75 7,72
Naik 2012
52,39 11,36
Turun 2013
57,41 5.02
Naik Terkecil
42,70 Tahun 2006
Terbesar 64,67
Tahun 2008 Rata-rata
54,05 Sumber:
www.bankmega.com data diolah
Pada tabel 4.1 di atas dapat dilihat gambaran kecukupan modal yang diukur dengan Loan To Deposit Ratio LDR dari tahun 2004-2013. Rata-rata
Likuiditas yang diukur dengan Loan To Deposit Ratio LDR yaitu 64,79.
Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Likuditas yang diukur dengan Loan To Deposit Ratio LDR yang terbesar selama periode tersebut adalah 64,67, yaitu pada tahun 2008 dan Likuiditas yang diukur
dengan Loan To Asset Ratio LDR yang terkecil selama periode tersebut adalah 42,70, yaitu pada tahun 2006.
Pada tahun 2004 rasio LDR menunjukkan nilai sebesar 48,80, nilai rasio ini menunjukkan bahwa PT Bank Mega, Tbk terlalu berhati-hati dalam
penyaluran kredit, dibandingkan dengan jumlah dana yang dihimpun dari masyarakat DPK. Nilai rasio ini masih berada jauh dibawah standar yang
ditetapkan oleh BI yaitu sebesar 85-110. Kemudian pada tahun 2005 LDR mengalami peningkatan sebesar 2,45 yaitu menjadi 51,25 , peningkatan ini
terjadi karena kredit yang disalurkan mengalami peningkatan. Selanjutnya pada tahun 2006 mengalami penurunan sebesar 8,55 yaitu menjadi 42,70,
penurunan ini terjadi karena banyak uang yang tidak produktif, ini disebabkan PT Bank Mega masih terlalu berhati-hati dalam penyaluran kredit. Pada tahun 2007
besaran LDR mengalami peningkatan namun tidak signifikan, yaitu menjadi 46,74, pada tahun ini dampak krisis finansial global masih cukup terasa.
Besarnya angka inflasi memaksa perbankan menaikkan suku bunganya. Pada tahun 2008 LDR mengalami peningkatan yang cukup signifikan
yaitu sebesar 17,93 yaitu menjadi 64,67, besaran LDR ini merupakan besaran LDR yang tertinggi selama 10 tahun terakhir, walaupun besaran tersebut masih
saja berada dibawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kondisi ini seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi global dan tingkat kepercayaan
Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap industri mulai pulih dan cenderung membaik. Pada tahun 2009 besaran LDR kembali mengalami penurunan sebesar 7,85 menjadi 56,82, penurunan
ini terjadi karena porsi kredit yang disalurkan oleh PT Bank Mega, Tbk juga mengalami penurunan. Pada tahun 2010 LDR kembali mengalami penurunan
yang tidak cukup berarti menjadi 56,03, pada tahun ini porsi kredit yang disalurkan cukup besar dibandingkan tahun 2009, namun DPK yang berhasil
dihimpun oleh PT Bank Mega,Tbk juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Pada tahun 2011 LDR mengalami peningkatan sebesar 7,72 menjadi 63,75, peningkatan ini terjadi akibat porsi kredit yng disalurkan mengalami
peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada tahun 2012 LDR mengalami penurunan menjadi 52,39,penurunan ini
diakibatkan kredit yang disalurkan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2011. Pada tahun 2013 LDR mengalami peningkatan sebesar 5,02
menjadi 57,51, porsi kredit yang disalurkan mengalami peningkatan namun tidak cukup signifikan. Gambaran Likuiditas yang diukur dengan Loan To
Deposit Ratio LDR lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:
Gambar 4.1 Grafik Likuiditas yang diukur dengan Loan To Deposit Ratio LDR pada PT
Bank Mega, Tbk periode tahun 2004- 2013
Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: www.bankmega.com
data diolah Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa kondisi LDR PT Bank Mega, Tbk
memiliki tren yang cukup fluktuatif dari tahun 2004 sampai dengan 2013. Tren Peningkatan LDR tertinggi terjadi pada tahun 2007 ke tahun 2008, sedangkan
untuk tren penurunan LDR tertinggi terjadi pada tahun 2011 ke tahun 2012. Dari penjelasan deskripsi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa secara
keseluruhan kondisi LDR PT Bank Mega,Tbk cukup fluktuatif, namun selama periode penelitian atau 10 tahun terakhir kondisi LDR PT Bank Mega, Tbk berada
dalam kategori tidak sehat karena selalu berada dibawah kondisi ideal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 85-110.
4.1.2.2 Gambaran Deskripsi Efisiensi Operasional BOPO