Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perhitungan F
hitung
dan F
tabel
dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0 atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Sudjana 2003:91 Keterangan:
F = nilai F
hitung
JK
Reg
= Jumlah Kuadrat Regresi JK
S
= Jumlah Kuadrat Sisa Residual k
= Jumlah variabel bebas n
= Jumlah data penelitian Dimana:
Sedangkan F
tabel
dapat diketahui dengan cara menggunakan tabel distribusi “F”.
Dengan mengetahui tingkat kesalahan atau α, serta dk pembilang k dan dk
penyebut n-k-1 maka akan diperoleh nilai F
tabel
yang dicari. 1.
Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan ketentuan: Jika F
hitung
F
tabel
,maka H ditolak dan H
a
diterima Jika F
hitung
F
tabel
,maka H diterima dan H
a
ditolak
3.6.4.2 Uji Keberartian Koefisien Regresi
Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji keberartian koefisien regresi ini dilakukan pabila hasil pada uji keberartian regresi menunjukkan regresi berarti. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui apakah koefisien regresi variabel bebas meberikan pengaruh yang berarti terhadap variabel terikat. Hasil yang ditunjukkan uji keberartian koefisien
regresi bisa digunakan untuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Nilai keberartian koefisien regresi dapat diketahui melalui uji t dengan langkah- langkah berikut ini.
1. Merumuskan hipotesis statistik Hipotesis 1, Ho ; β
1
= 0: Tidak terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap profitabilitas
Ha ; β
1
≠ 0: Terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap profitabilitas
Hipotesis 2, Ho ; β
2
= 0: Tidak terdapat pengaruh antara efisiensi operasional terhadap profitabilitas
Ha ; β
2
≠ 0: Terdapat pengaruh antara efisiensi operasional terhadap profitabilitas
2. Mencari t
hitung dan
t
tabel
Perhitungan t
hitung
dapat dilakukan dengan bantuan SPSS 20.0 atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudjana 2003:111 Keterangan:
t = nilai t
hitung
b
i
= koefisien regresi X
i
Sb
i
= Kesalahan baku Standard Error koefisien regresi X
i
Di mana:
Sedangkan t
tabel
dapat diketahui dengan cara menggunakan tabel distribusi “t” satu sisi. Dengan mengetahui tingkat kesalahan atau
α, serta dk= n-2 maka akan diperoleh nilai t
tabel
yang dicari. 3.
Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dengan ketentuan:
Uji Pihak Kanan:
H ditolak dan H
a
diterima : Jika t
hitung
t
tabel
H diterima dan H
a
ditolak : Jika t
hitung
≤ t
tabel
Uji Pihak Kiri: H
ditolak dan H
a
diterima : Jika -t
hitung
-t
tabel
H diterima dan H
a
ditolak : Jika -t
hitung
≤ -t
tabel
Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wahyu Budi Satrio, 2014 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK
M EGA, Tbk Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1.1 Sejarah PT. Bank Mega Tbk
PT Bank Mega Tbk selanjutnya disebut sebagai Bank Mega atau Mega Bank didirikan dengan nama PT Bank Karman di Surabaya berawal dari sebuah
usaha milik keluarga, Bank Mega resmi berdiri berdasarkan akta pendirian 15 April 1969 No.32 yang kemudian diubah dengan akta tanggal 26 November 1969
No. 47. Seiring dengan perkembangannya, Bank Mega kemudian berubah nama menjadi PT. Mega Bank pada tahun 1992 dan memindahkan kantor pusatnya ke
Jakarta. Pada Tahun 1996, Bank Mega diambil alih oleh Para Group PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama yang lalu diikuti perubahan
logo untuk meningkatkan citra bank sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat pada tahun berikutnya.
Tahun 2000 menjadi salah satu tahun bersejarah bagi Bank Mega. Selain berubah nama menjadi PT Bank Mega seperti saat ini, Bank juga resmi menjadi
perusahaan publik dengan melakukan penawaran saham umum perdana Initial Public Offering atau IPO pada tanggal 17 Januari 2000. Saat ini Bank Mega telah
mendapatkan izin
dari Bank Indonesia sebagai Bank Devisa sehingga
memungkinkan memperluas dan menjangkau bisnis yang lebih luas lagi.