Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, banyak orang berusaha untuk menjalani hidup sehat. Tetapi banyak dari mereka melakukannya dengan cara yang kurang tepat. Hidup sehat sebenarnya sangat
mudah dicapai. Tubuh manusia adalah mesin yang sangat luar biasa, organ manusia seperti  usus  dan  hati  sangat  baik  mencegah  masuknya  toksin  dan  bakteri  ke  dalam
tubuh,  selain  itu  hati  juga  mempunyai  peran  penting  untuk  mengurai  toksin  dalam tubuh. Tubuh manusia hanya membutuhkan asupan air yang cukup, udara bersih, pola
makan  dan  tidur  yang  cukup  untuk  bekerja  dengan  baik.  Puasa  adalah  kegiatan sukarela untuk membatasi atau sama sekali tidak melakukan suatu kegiatan . Mengatur
pola  makan  dan  waktu  makan  merupakan  definisi  dari  puasa  makan.  Puasa  makan memiliki peran yang sangat besar dalam kesehatan jasmani karena sebenarnya pepatah
“you are what you eat” sangat tepat.
Ketika bicara mengenai puasa makan, masyarakat sering menyamakan dengan puasa keagamaan yang tidak memerbolehkan minum dan makan dalam kurun waktu tertentu.
Puasa dalam ranah biologis adalah keadaan metabolisme tubuh seseorang yang telah mencerna  makanan  secara  sempurna.  Waktu  yang  dibutuhkan  untuk  mencerna
makanan berkisar antara tiga sampai dengan lima jam sesudah mengonsumsi makanan terakhir  bergantung  pada  kecepatan  metabolisme.  Puasa  untuk  keperluan  medis
dikenal dengan nama puasa mutlak. Puasa mutlak sama sekali tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu, biasanya 24 jam atau beberapa
hari dan harus dengan pengawasan dokter.
Universitas Kristen Maranatha
2 Mamalia  termasuk  manusia  biasanya  berpuasa  dari  matahari  terbenam  hingga
matahari  terbit,  tetapi  manusia  modern  terpapar  cahaya  buatan  lampu  sehingga memperpanjang kegiatan hingga larut malam termasuk makan. Gaya hidup manusia
modern  yang  kompleks  menyebabkan  puasa  malam  seringnya  terlewatkan. Masyarakat memandang kegiatan makan bukan sebagai kebutuhan tetapi sebagai suatu
kegiatan  rekreasi,  status  sosial,dan  tatakrama.  Masalah  yang  ada  di  masyarakat sekarang adalah besarnya pengaruh sosial terhadap perilaku mengkonsumsi makanan
terutama  pada  apa  yang  dimakan  dan  waktu  memakannya.  Sederhananya  tubuh memiliki  dua  fase.  Fase  pertama  saat  tubuh  menerima  banyak  asupan  kalori,  disaat
seperti  ini  tubuh  banyak  melakukan  penggandaan  sel.  Proses  penggandaan  sel  ini meningkatkan resiko dihasilkannya sel yang kurang sempurna karena pada saat tubuh
menerima  banyak  asupan  kalori,  tubuh  lebih  memilih  untuk  bertumbuh  dibanding memelihara. Efek sampingnya dapat dilihat sebagai proses penuaan, dalam hal ekstrim
hal  ini  merujuk  pada  muncul  sel  kanker.  Fase  yang  kedua  adalah  saat  tubuh  tidak menerima  asupan  kalori,  yaitu  saat  berpuasa.  Karena  kurangnya  kalori,  tubuh
melakukan  peremajaan  terhadap  jaringan-jaringan  yang  rusak  termasuk  DNA  yang rusak, juga memroduksi sel induk. Kiranya dengan bantuan bidang desain komunikasi
visual,  dapat  dirancang  sebuah  kampanye  agar  dapat  membuka  lebih  luas  wawasan masyarakat mengenai pola makan yang lebih baik dan dapat menuntun masyarakat ke
gaya hidup yang lebih baik.
1.2 Masalah dan Ruang Lingkup