Perancangan Kampanye Mengubah Pola Makan Melalui Metode Puasa untuk Hidup yang Lebih Sehat bagi Masyarakat Bandung.
Universitas Kristen Maranatha vi
ABSTRAK
PERANCANGAN KAMPANYE MENGUBAH POLA MAKAN MELALUI METODE PUASA UNTUK HIDUP YANG LEBIH
SEHAT BAGI MASYARAKAT BANDUNG
Oleh Oscar Jordy NRP 1264134
Remaja Indonesia yang tinggal diperkotaan memiliki kehidupan yang kompleks. Pekerjaan, waktu luang yang terkadang tak menentu, dan sosialisasi terkadang mempengaruhi perilaku makan seseorang. Makan yang baik dan tepat ditentukan oleh banyak faktor misalnya waktu, takaran, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Dalam hal waktu, kegiatan makan memiliki hubungan erat dengan kegiatan puasa makan. Puasa makan dapat memberikan manfaat yang signifikan terhadap kesehatan jasmani. Kebanyakan mamalia biasanya membatasi kegiatan makan setelah matahari terbenam. Sayangnya perilaku ini tidak berlaku bagi remaja yang cenderung makan hingga larut malam.
Perancangan kampanye ini bertujuan menuntun remaja untuk memperbaiki perilaku makan sehingga remaja dapat merasakan manfaat penuh dari kegiatan makan. Manfaat baik dari berpuasa adalah memberikan kemampuan tubuh untuk meregenerasi, menurunkan resiko terkena penyakit degeneratif, serta menjaga metabolisme tubuh dalam kondisi prima.
Kampanye ini mengutamakan penggunaan media sosial sebagai media utama. Media sosial seperti Line, Instagram, Facebook, dan Youtube yang sangat gemar digunakan oleh para remaja yang kemudian didukung oleh media promosi lainnya seperti x-banner, poster digital, video, dan
website diharapkan dapat memberikan akses yang mudah bagi para remaja untuk mengikuti alur
kampanye.
(2)
Universitas Kristen Maranatha vii
ABSTRACT
CAMPAIGN DESIGN TO CHANGE EATING HABITS BY FASTING FOR BETTER LIVING FOR BANDUNG PEOPLE
Oscar Jordy/1264134
Urban Indonesian teens have complex lives. Work, unpredictable free time and social life may influence one’s eating habit. A good meal depends on many factors such as time, portion and the type of food consumed. In terms of time, eating activity is closely related with fasting. Fasting can give significant benefit to one’s physical health. Most mammals stop eating after sunset. Unfortunately, this does not apply to teenagers who tend to eat until late in the evening.
This campaign design is aimed to guide teenagers to make their eating habit better so that they can fully feel the benefit of eating. The advantage of fasting is enabling the body to regenerate, lowering the risk of degenerative diseases and maintaining good metabolism.
This campaign uses social media as its primary medium. Social media such as Line, Instagram, Facebook and YouTube which are popular among teenagers are supported by other promotional media such as x-banners, digital posters, videos and website. It is hoped that the various media will give teenagers more access to the campaign.
(3)
Universitas Kristen Maranatha viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Masalah dan Ruang Lingkup ... 2
1.3 Tujuan Perancangan ... 3
1.4 Teknik Pengumpulan Data ... 3
1.5 Skema Perancangan ... 4
BAB II : LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Public Communication Campaigns ... 5
2.2 Video Sebagai Media Edukasi ... 7
2.3 Puasa ... 7
2.3.1 Fisiologi Tubuh Ketika Berpuasa ... 8
2.3.2 Manfaat Berpuasa Dalam Tingkat Seluler ... 9
2.3.3 Resting Metabolic Rate dan Puasa ... 9
2.3.4 Jam Tubuh dan Ritme Sirkadian (Circadian Rhythm) ... 10
2.4 Persepsi Tentang Makanan ... 11
(4)
Universitas Kristen Maranatha ix
BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 13
3.1 Data dan Fakta ... 13
3.1.1 Profil Institusi Terkait ... 13
3.1.2 Hasil Wawancara Dengan Narasumber ... 15
3.1.3 Hasil Kuesioner ... 16
3.1.4 Tinjauan Terhadap Proyek / Persoalan Sejenis ... 25
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 26
3.2.1 Hubungan Teori Dengan Data dan Fakta ... 26
3.2.2 Analisis SWOT ... 27
3.2.3 STP ... 28
BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ... 29
4.1 Konsep Komunikasi ... 29
4.2 Konsep Kreatif ... 29
4.2.1 Konsep Verbal ... 30
4.2.2 Konsep Visual ... 30
4.3 Konsep Media ... 31
4.4 Hasil Karya ... 32
BAB V : PENUTUP ... 54
5.1 Simpulan ... 54
5.2 Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 55
(5)
Universitas Kristen Maranatha x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Skema perancangan ... 4
Gambar 3.1 Bagan Struktur Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung ... 15
Gambar 3.2 Diagram hasil kuesioner 1 ... 17
Gambar 3.3 Diagram hasil kuesioner 2 ... 18
Gambar 3.4 Diagram hasil kuesioner 3 ... 18
Gambar 3.5 Diagram hasil kuesioner 4 ... 19
Gambar 3.6 Diagram hasil kuesioner 5 ... 19
Gambar 3.7 Diagram hasil kuesioner 6 ... 20
Gambar 3.8 Diagram hasil kuesioner 7 ... 20
Gambar 3.9 Diagram hasil kuesioner 8 ... 21
Gambar 3.10 Diagram hasil kuesioner 9 ... 21
Gambar 3.11 Diagram hasil kuesioner 10 ... 22
Gambar 3.12 Diagram hasil kuesioner 11 ... 23
Gambar 3.13 Diagram hasil kuesioner 12 ... 23
Gambar 3.14 Diagram hasil kuesioner 13 ... 24
Gambar 3.15 Diagram hasil kuesioner 14 ... 24
Gambar 3.16 Logo change 4 life ... 25
Gambar 3.17 Poster digital change 4 life ... 26
Gambar 4.1 Cuplikan video ... 31
Gambar 4.2 Logo Do Eat Right ... 33
Gambar 4.3 Huruf Cavorting ... 33
Gambar 4.4 Warna logo CMYK ... 34
Gambar 4.5 Warna logo RGB ... 34
Gambar 4.6 Warna logo Pantone ... 34
Gambar 4.7 Maskot You ... 35
Gambar 4.8 Situs web splash screen ... 36
(6)
Universitas Kristen Maranatha xi
Gambar 4.10 Halaman situs 1.2 ... 37
Gambar 4.11 Halaman situs 1.3 ... 37
Gambar 4.12 Halaman situs 1.4 ... 38
Gambar 4.13 Halaman situs 1.5 ... 38
Gambar 4.14 Halaman situs 1.6 ... 38
Gambar 4.15 Halaman situs 1.7 ... 39
Gambar 4.16 Halaman situs 2.1 ... 39
Gambar 4.17 Halaman situs 2.2 ... 40
Gambar 4.18 Halaman situs 2.3 ... 40
Gambar 4.19 Halaman situs 3 ... 41
Gambar 4.20 Halaman situs 4.1 ... 41
Gambar 4.21 Halaman situs 4.2 ... 42
Gambar 4.22 Halaman situs 4.3 ... 42
Gambar 4.23 Navigasi situs ... 43
Gambar 4.24 Situs web gawai ... 44
Gambar 4.25 x-banner ... 45
Gambar 4.26 Tema LINE ... 46
Gambar 4.27 Stiker LINE ... 47
Gambar 4.28 Poster digital tahap 1 ... 48
Gambar 4.29 Cuplikan video 1 tahap 1 ... 49
Gambar 4.30 Cuplikan video 2 tahap 1 ... 50
Gambar 4.31 Poster digital tahap 2 ... 50
Gambar 4.32 Poster digital tahap 3 ... 50
Gambar 4.33 Cuplikan video 1 tahap 3 ... 51
(7)
Universitas Kristen Maranatha xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Timeline ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Sketsa ... 56 Data diri ... 69
(8)
Universitas Kristen Maranatha1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, banyak orang berusaha untuk menjalani hidup sehat. Tetapi banyak dari mereka melakukannya dengan cara yang kurang tepat. Hidup sehat sebenarnya sangat mudah dicapai. Tubuh manusia adalah mesin yang sangat luar biasa, organ manusia seperti usus dan hati sangat baik mencegah masuknya toksin dan bakteri ke dalam tubuh, selain itu hati juga mempunyai peran penting untuk mengurai toksin dalam tubuh. Tubuh manusia hanya membutuhkan asupan air yang cukup, udara bersih, pola makan dan tidur yang cukup untuk bekerja dengan baik. Puasa adalah kegiatan sukarela untuk membatasi atau sama sekali tidak melakukan suatu kegiatan . Mengatur pola makan dan waktu makan merupakan definisi dari puasa makan. Puasa makan memiliki peran yang sangat besar dalam kesehatan jasmani karena sebenarnya pepatah “you are what you eat” sangat tepat.
Ketika bicara mengenai puasa makan, masyarakat sering menyamakan dengan puasa keagamaan yang tidak memerbolehkan minum dan makan dalam kurun waktu tertentu. Puasa dalam ranah biologis adalah keadaan metabolisme tubuh seseorang yang telah mencerna makanan secara sempurna. Waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan berkisar antara tiga sampai dengan lima jam sesudah mengonsumsi makanan terakhir bergantung pada kecepatan metabolisme. Puasa untuk keperluan medis dikenal dengan nama puasa mutlak. Puasa mutlak sama sekali tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu, biasanya 24 jam atau beberapa hari dan harus dengan pengawasan dokter.
(9)
Universitas Kristen Maranatha2 Mamalia termasuk manusia biasanya berpuasa dari matahari terbenam hingga matahari terbit, tetapi manusia modern terpapar cahaya buatan (lampu) sehingga memperpanjang kegiatan hingga larut malam termasuk makan. Gaya hidup manusia modern yang kompleks menyebabkan puasa malam seringnya terlewatkan. Masyarakat memandang kegiatan makan bukan sebagai kebutuhan tetapi sebagai suatu kegiatan rekreasi, status sosial,dan tatakrama. Masalah yang ada di masyarakat sekarang adalah besarnya pengaruh sosial terhadap perilaku mengkonsumsi makanan terutama pada apa yang dimakan dan waktu memakannya. Sederhananya tubuh memiliki dua fase. Fase pertama saat tubuh menerima banyak asupan kalori, disaat seperti ini tubuh banyak melakukan penggandaan sel. Proses penggandaan sel ini meningkatkan resiko dihasilkannya sel yang kurang sempurna karena pada saat tubuh menerima banyak asupan kalori, tubuh lebih memilih untuk bertumbuh dibanding memelihara. Efek sampingnya dapat dilihat sebagai proses penuaan, dalam hal ekstrim hal ini merujuk pada muncul sel kanker. Fase yang kedua adalah saat tubuh tidak menerima asupan kalori, yaitu saat berpuasa. Karena kurangnya kalori, tubuh melakukan peremajaan terhadap jaringan-jaringan yang rusak termasuk DNA yang rusak, juga memroduksi sel induk. Kiranya dengan bantuan bidang desain komunikasi visual, dapat dirancang sebuah kampanye agar dapat membuka lebih luas wawasan masyarakat mengenai pola makan yang lebih baik dan dapat menuntun masyarakat ke gaya hidup yang lebih baik.
1.2 Masalah dan Ruang Lingkup
Berikut dipaparkan masalah dan ruang lingkup yang dihadapi penulis.
a. Bagaimana mengarahkan masyarakat kepada gaya hidup yang lebih baik dengan pola makan yang sehat?
b. Bagaimana menentukan media yang efektif, untuk membantu masyarakat mencapai gaya hidup sehat melalui pengaturan jam dan pola makan?
Ruang lingkup mencakup pengumpulan data melalui studi pustaka berupa jurnal medis dan buku, wawancara, dan kuesioner yang dilakukan pada bulan Juli 2016 sampai November 2016.
(10)
Universitas Kristen Maranatha3 1.3 Tujuan Perancangan
Berikut pemaparan strategi penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. a. Merancang kampanye yang dapat diterima oleh masyarakat dengan
menyajikan fakta dan data yang menarik.
b. Mengajak masyarakat melalui media sosial sebagai media yang menuntun masyarakat melalui tahapan-tahapan menuju pola makan yang lebih baik dan
website sebagai media utama sumber informasi yang dapat diakses oleh
masyarakat
1.4 Teknik Pengumpulan Data
Penulis mengumpulkan data menggunakan teknik sebagai berikut:
a. Wawancara
Penulis mewawancara narasumber yang kompeten, yaitu kepada ahli gizi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pola makan masyarakat Indonesia juga opini mengenai kaitan puasa, pola makan, dan kesehatan.
b. Kuesioner
Penulis menyebar 174 kuesioner untuk mengetahui sejauh mana wawasan masyarakat mengenai pola hidup sehat terutama perilaku mereka dalam menggunakan makanan, yang dibagikan kepada responden di Kota Bandung dengan usia 18 sampai dengan 25 tahun.
c. Studi pustaka
Penulis mencari referensi dari buku, jurnal medis dari internet, serta informasi lainnya mengenai pola hidup sehat terutama yang membahas hubungan pola makan dan kesehatan.
(11)
Universitas Kristen Maranatha4 1.5 Skema Perancangan
Gambar 1.1 Skema perancangan (sumber: dokumentasi pribadi)
(12)
Universitas Kristen Maranatha 54
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dalam pengerjaan tugas akhir, Penulis menyimpulkan bahwa penentuan media yang tepat untuk target sangat penting demi keberhasilan jalannya kampanye. Kampanye
Do Eat Right dirasa perlu dilakukan oleh Penulis karena meskipun tampak tidak terlalu
penting tetapi manfaatnya sangat baik, dan kebanyakan warga perkotaan memiliki perilaku yang buruk terhadap kegiatan makan.
5.2 Saran
Saran Penulis untuk perancangan yang berkaitan dengan topik Penulis adalah perlunya penentuan target yang tepat agar kampanye dapat bermanfaat. Dalam persidangan, penulis mendapatkan beberapa saran dari penguji mengenai kata puasa yang berkaitan erat dengan puasa keagamaan, maka diperlukan langkah yang tepat agar tidak terjadi miskomunikasi. Penguji juga menyarankan untuk berhati-hati dalam pemilihan target, karena anak muda tidak terlalu perduli dengan kesehatan, maka dari itu dibutuhkan langkah yang tepat agar kampanye dapat berhasil.
(13)
PERANCANGAN KAMPANYE MENGUBAH POLA MAKAN MELALUI METODE PUASA UNTUK HIDUP YANG LEBIH
SEHAT BAGI MASYARAKAT BANDUNG
Kl402 | DESAIN KREATIF PERIKLANAN IV | SEMESTER GANJIL 2016/2017
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi S-1 Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh: Oscar Jordy NRP 1264134
Dosen Pembimbing Peter Rhian Gunawan, M.Ds Elizabeth, S.Sos., S.Sn., M.Ds
PROGRAM STUDI S-1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DESEMBER 2016
(14)
i PERANCANGAN KAMPANYE MENGUBAH POLA MAKAN MELALUI
METODE PUASA UNTUK HIDUP YANG LEBIH
SEHAT BAGI MASYARAKAT BANDUNG
Kl402 | DESAIN KREATIF PERIKLANAN IV | SEMESTER GANJIL 2016/2017
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi S-1 Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh: Oscar Jordy NRP 1264134
Dosen Pembimbing Peter Rhian Gunawan, M.Ds Elizabeth, S.Sos., S.Sn., M.Ds
PROGRAM STUDI S-1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DESEMBER 2016
(15)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penyertaan dan rahmat yang Dia berikan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Penulisan yang berjudul “Perancangan Kampanye Mengubah Pola Makan Melalui Metode Puasa Untuk Hidup Yang Lebih Sehat Bagi Masyarakat Bandung” ini diajukan sebagai syarat kelulusan mata kuliah Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha.
Tugas ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan serta masukan kepada Penulis:
1. Ibu Irena V.G. Fajarto, S.T., M.Com, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu R. A. Dita Saraswati Priono Putri, M.Ds, selaku Ketua Program Studi S-1 Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha.
3. Bapak Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc. selaku koordinator tugas akhir
4. Bapak Peter Rhian Gunawan, M.Ds, selaku pembimbing ke-1.
5. Ibu Elizabeth, S.Sos., S.Sn., M.Ds, selaku pembimbing ke-2.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan, baik dari materi maupun tekniknya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman Penulis saat ini. Maka, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Penulis berharap semoga tugas yang dikerjakan Penulis dapat bermanfaat besar bagi Universitas Kristen Maranatha, mahasiswa, masyarakat, serta terutama bagi Fakultas Seni Rupa dan Desain.
(16)
Universitas Kristen Maranatha 55
Daftar Pustaka
Cheng, C., Adams, G.B., Perin, L., Wei, M., Zhou, X., Lam, B.S., Sacco, S.D., Mirisola, M., Quinn, D.L., Dorff, T.B., Kopchick, J.J., Longo, V.D. (2014).
Prolonged Fasting Reduces IGF-1/PKA to Promote Hematopoietic-Stem-Cell-Based Regeneration and Reverse Immunosuppression, 14, p810-823. doi:
10.1016/j.stem.2014.04.014
Mosley, Michael. 2015. The FastDiet: Lose Weight, Stay Healthy, and Live Longer
with the Simple Secret of Intermittent Fasting. New York: Simon and Schuster Hales, Dianne. 1980. An Invitation To Health : taking charge of your life. San
Fransisco : The Benjamin/Cummings Publishing Co.
Linda Burfield Hazzard, D.O. 2001. Fasting For The Cure of Disease. New York: Grant Publication, Inc.
Longo, V.D., dan Mattson, M.P. 2014. Fasting: Molecular Mechanisms and Clinical
Applications, 19, p181–192. doi:10.1016/j.cmet.2013.12.008
Manini, T.M. 2009. Energy Expenditure and Aging.doi: 10.1016/j.arr.2009.08.002. Mattson, M. P. 2008. Hormesis Defined. Ageing Research Reviews, 7(1), 1–7. doi:
10.1016/j.arr.2007.08.007
Mattson, M.P. 2014. Meal frequency and timing in health and disease,111. doi: 10.1073/pnas.1413965111
McMurray, R.G., Soares, J., Caspersen, C.J., McCurdy, T. 2014. Examining
Variations of Resting Metabolic Rate of Adults: A Public Health Perspective.
doi: 10.1249/MSS.0000000000000232.
Fredericks, Randi .2012. Fasting: An Exceptional Human Experience. Bloomington: Authorhouse
Simonson, M., dan Heilman, J.R. 1983. The Complete University Medical Diet. New
York:Rawson Assoc.
Brame, C.J. 2015. Effective educational videos. Diakses pada 29 Agustus 2016, http://cft.vanderbilt.edu/guides-sub-pages/effective-educational-videos/
Coffman, Julia. 2002. Public Communication Campaign Evaluation. Diakses pada 29 Agustus 2016,
(17)
http://www.hfrp.org/evaluation/publications-resources/public-Universitas Kristen Maranatha 56 communication-campaign-evaluation-an-environmental-scan-of-challenges-criticisms-practice-and-opportunities
(1)
Universitas Kristen Maranatha 54
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dalam pengerjaan tugas akhir, Penulis menyimpulkan bahwa penentuan media yang tepat untuk target sangat penting demi keberhasilan jalannya kampanye. Kampanye Do Eat Right dirasa perlu dilakukan oleh Penulis karena meskipun tampak tidak terlalu penting tetapi manfaatnya sangat baik, dan kebanyakan warga perkotaan memiliki perilaku yang buruk terhadap kegiatan makan.
5.2 Saran
Saran Penulis untuk perancangan yang berkaitan dengan topik Penulis adalah perlunya penentuan target yang tepat agar kampanye dapat bermanfaat. Dalam persidangan, penulis mendapatkan beberapa saran dari penguji mengenai kata puasa yang berkaitan erat dengan puasa keagamaan, maka diperlukan langkah yang tepat agar tidak terjadi miskomunikasi. Penguji juga menyarankan untuk berhati-hati dalam pemilihan target, karena anak muda tidak terlalu perduli dengan kesehatan, maka dari itu dibutuhkan langkah yang tepat agar kampanye dapat berhasil.
(2)
PERANCANGAN KAMPANYE MENGUBAH POLA MAKAN MELALUI METODE PUASA UNTUK HIDUP YANG LEBIH
SEHAT BAGI MASYARAKAT BANDUNG
Kl402 | DESAIN KREATIF PERIKLANAN IV | SEMESTER GANJIL 2016/2017
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi S-1 Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh: Oscar Jordy NRP 1264134
Dosen Pembimbing Peter Rhian Gunawan, M.Ds Elizabeth, S.Sos., S.Sn., M.Ds
PROGRAM STUDI S-1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DESEMBER 2016
(3)
i PERANCANGAN KAMPANYE MENGUBAH POLA MAKAN MELALUI
METODE PUASA UNTUK HIDUP YANG LEBIH SEHAT BAGI MASYARAKAT BANDUNG
Kl402 | DESAIN KREATIF PERIKLANAN IV | SEMESTER GANJIL 2016/2017
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi S-1 Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh: Oscar Jordy NRP 1264134
Dosen Pembimbing Peter Rhian Gunawan, M.Ds Elizabeth, S.Sos., S.Sn., M.Ds
PROGRAM STUDI S-1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA DESEMBER 2016
(4)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penyertaan dan rahmat yang Dia berikan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Penulisan yang berjudul “Perancangan Kampanye Mengubah Pola Makan Melalui Metode Puasa Untuk Hidup Yang Lebih Sehat Bagi Masyarakat Bandung” ini diajukan sebagai syarat kelulusan mata kuliah Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha.
Tugas ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan serta masukan kepada Penulis:
1. Ibu Irena V.G. Fajarto, S.T., M.Com, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu R. A. Dita Saraswati Priono Putri, M.Ds, selaku Ketua Program Studi S-1 Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha.
3. Bapak Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc. selaku koordinator tugas akhir
4. Bapak Peter Rhian Gunawan, M.Ds, selaku pembimbing ke-1.
5. Ibu Elizabeth, S.Sos., S.Sn., M.Ds, selaku pembimbing ke-2.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan, baik dari materi maupun tekniknya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman Penulis saat ini. Maka, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Penulis berharap semoga tugas yang dikerjakan Penulis dapat bermanfaat besar bagi Universitas Kristen Maranatha, mahasiswa, masyarakat, serta terutama bagi Fakultas Seni Rupa dan Desain.
(5)
Universitas Kristen Maranatha 55
Daftar Pustaka
Cheng, C., Adams, G.B., Perin, L., Wei, M., Zhou, X., Lam, B.S., Sacco, S.D., Mirisola, M., Quinn, D.L., Dorff, T.B., Kopchick, J.J., Longo, V.D. (2014). Prolonged Fasting Reduces IGF-1/PKA to Promote Hematopoietic-Stem-Cell-Based Regeneration and Reverse Immunosuppression, 14, p810-823. doi: 10.1016/j.stem.2014.04.014
Mosley, Michael. 2015. The FastDiet: Lose Weight, Stay Healthy, and Live Longer with the Simple Secret of Intermittent Fasting. New York: Simon and Schuster Hales, Dianne. 1980. An Invitation To Health : taking charge of your life. San
Fransisco : The Benjamin/Cummings Publishing Co.
Linda Burfield Hazzard, D.O. 2001. Fasting For The Cure of Disease. New York: Grant Publication, Inc.
Longo, V.D., dan Mattson, M.P. 2014. Fasting: Molecular Mechanisms and Clinical Applications, 19, p181–192. doi:10.1016/j.cmet.2013.12.008
Manini, T.M. 2009. Energy Expenditure and Aging.doi: 10.1016/j.arr.2009.08.002. Mattson, M. P. 2008. Hormesis Defined. Ageing Research Reviews, 7(1), 1–7. doi:
10.1016/j.arr.2007.08.007
Mattson, M.P. 2014. Meal frequency and timing in health and disease,111. doi: 10.1073/pnas.1413965111
McMurray, R.G., Soares, J., Caspersen, C.J., McCurdy, T. 2014. Examining Variations of Resting Metabolic Rate of Adults: A Public Health Perspective. doi: 10.1249/MSS.0000000000000232.
Fredericks, Randi .2012. Fasting: An Exceptional Human Experience. Bloomington: Authorhouse
Simonson, M., dan Heilman, J.R. 1983. The Complete University Medical Diet. New York:Rawson Assoc.
Brame, C.J. 2015. Effective educational videos. Diakses pada 29 Agustus 2016, http://cft.vanderbilt.edu/guides-sub-pages/effective-educational-videos/
Coffman, Julia. 2002. Public Communication Campaign Evaluation. Diakses pada 29 Agustus 2016,
(6)
http://www.hfrp.org/evaluation/publications-resources/public-Universitas Kristen Maranatha 56 communication-campaign-evaluation-an-environmental-scan-of-challenges-criticisms-practice-and-opportunities