Masalah dan Ruang Lingkup Tujuan Perancangan Teknik Pengumpulan Data Skema Perancangan

Universitas Kristen Maranatha 2 Mamalia termasuk manusia biasanya berpuasa dari matahari terbenam hingga matahari terbit, tetapi manusia modern terpapar cahaya buatan lampu sehingga memperpanjang kegiatan hingga larut malam termasuk makan. Gaya hidup manusia modern yang kompleks menyebabkan puasa malam seringnya terlewatkan. Masyarakat memandang kegiatan makan bukan sebagai kebutuhan tetapi sebagai suatu kegiatan rekreasi, status sosial,dan tatakrama. Masalah yang ada di masyarakat sekarang adalah besarnya pengaruh sosial terhadap perilaku mengkonsumsi makanan terutama pada apa yang dimakan dan waktu memakannya. Sederhananya tubuh memiliki dua fase. Fase pertama saat tubuh menerima banyak asupan kalori, disaat seperti ini tubuh banyak melakukan penggandaan sel. Proses penggandaan sel ini meningkatkan resiko dihasilkannya sel yang kurang sempurna karena pada saat tubuh menerima banyak asupan kalori, tubuh lebih memilih untuk bertumbuh dibanding memelihara. Efek sampingnya dapat dilihat sebagai proses penuaan, dalam hal ekstrim hal ini merujuk pada muncul sel kanker. Fase yang kedua adalah saat tubuh tidak menerima asupan kalori, yaitu saat berpuasa. Karena kurangnya kalori, tubuh melakukan peremajaan terhadap jaringan-jaringan yang rusak termasuk DNA yang rusak, juga memroduksi sel induk. Kiranya dengan bantuan bidang desain komunikasi visual, dapat dirancang sebuah kampanye agar dapat membuka lebih luas wawasan masyarakat mengenai pola makan yang lebih baik dan dapat menuntun masyarakat ke gaya hidup yang lebih baik.

1.2 Masalah dan Ruang Lingkup

Berikut dipaparkan masalah dan ruang lingkup yang dihadapi penulis. a. Bagaimana mengarahkan masyarakat kepada gaya hidup yang lebih baik dengan pola makan yang sehat? b. Bagaimana menentukan media yang efektif, untuk membantu masyarakat mencapai gaya hidup sehat melalui pengaturan jam dan pola makan? Ruang lingkup mencakup pengumpulan data melalui studi pustaka berupa jurnal medis dan buku, wawancara, dan kuesioner yang dilakukan pada bulan Juli 2016 sampai November 2016. Universitas Kristen Maranatha 3

1.3 Tujuan Perancangan

Berikut pemaparan strategi penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. a. Merancang kampanye yang dapat diterima oleh masyarakat dengan menyajikan fakta dan data yang menarik. b. Mengajak masyarakat melalui media sosial sebagai media yang menuntun masyarakat melalui tahapan-tahapan menuju pola makan yang lebih baik dan website sebagai media utama sumber informasi yang dapat diakses oleh masyarakat

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Penulis mengumpulkan data menggunakan teknik sebagai berikut: a. Wawancara Penulis mewawancara narasumber yang kompeten, yaitu kepada ahli gizi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pola makan masyarakat Indonesia juga opini mengenai kaitan puasa, pola makan, dan kesehatan. b. Kuesioner Penulis menyebar 174 kuesioner untuk mengetahui sejauh mana wawasan masyarakat mengenai pola hidup sehat terutama perilaku mereka dalam menggunakan makanan, yang dibagikan kepada responden di Kota Bandung dengan usia 18 sampai dengan 25 tahun. c. Studi pustaka Penulis mencari referensi dari buku, jurnal medis dari internet, serta informasi lainnya mengenai pola hidup sehat terutama yang membahas hubungan pola makan dan kesehatan. Universitas Kristen Maranatha 4

1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema perancangan sumber: dokumentasi pribadi Universitas Kristen Maranatha 54 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan