196 Pada tahap keempat pembelajar menjawab soal-soal yang terdapat dalam
lembar evaluasi yang diberikan pengajar. Di samping itu pada tahap ini pun para pembelajar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada lembar angket.
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram..
Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang demikian, secara singkat dapatlah dikatakan bahwa kegiatan pembelajaran klausa relatif dengan teknik
rekursif-diagram ini dapat mengembangkan kemampuan memahami klausa relatif, kemampuan memproduksi klausa relatif, dan kemampuan memahami dan
memproduksi klausa relatif dalam bahasa tulis maupun bahasa lisan. Di samping itu mengembangkan kemampuan pembelajar menggunakan simbol-simbol
nonverbal, yakni rekursif dan diagram.
5.2.2 Hasil Pembelajaran Klausa Relatif
Hasil pembelajaran
sebagai produk
substansial sebuah
model pembelajaran menunjukkan perubahan-perubahan kognitif pada seseorang yang
telah mengalami pembelajaran. Hasil pembelajaran menunjukkan keefektifan sebuah model. Oleh karena itu, hasil pembelajaran klausa relatif pun harus
menunjukkan perubahan-perubahan kognitif. Adapun perubahan-perubahan kognitif tersebut tampak pada hasil tes yang diberikan sebelum dan sesudah
pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram. Pada bagian ini hasil belajar klausa relatif akan diawali dengan
kemampuan pembelajar sebelum mengalami pembelajaran dan kemampuan
197 pembelajar setelah mengalami pembelajaran. Untuk memudahkan pemahaman
terhadap pemerian kemampuan sebelum dan sesudah pembelajaran ini, penulis menggunakan kode yakni kode yang menunjukkan urutan pembelajar dan kode
urutan kemampuan yang diperlihatkannya hasil belajar. Oleh karena itu, jika tertulis kode 013.1 maka yang dimaksudkan adalah nomor urut pembelajar ke-13
dan kemampuan hasil belajar untuk pertanyaan kesatu. Berikut pemerian mengenai kemampuan yang dimiliki pembelajar
sebelum dan sesudah pembelajaran klausa relatif.
5.2.2.1 Kemampuan Awal Pembelajar Memahami Klausa Relatif
Secara umum, kemampuan pembelajar memahami klausa relatif masih sangat rendah. Aspek yang pertama dievaluasi adalah aspek konsep klausa relatif.
Konsep klausa relatif ini dipahami pembelajar berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya, yakni melalui fungsi-fungsi sintaksis yang
membentuknya dan pemarkah klausa relatif. Adapun klausa relatif yang dikenalinya melalui pemarkah hanya terhadap pemarkah yang. Hal ini
ditunjukkannya melalui kemampuan pembelajar mendefinisikan klausa relatif. Adapun pertanyaan yang berkaitan untuk mengungkapkan konsep klausa relatif
tersebut adalah tuliskanlah pengertian klausa relatif. Berikut ini jawaban para pembelajar yang menunjukkan kemampuan awalnya terhadap pemahaman konsep
klausa relatif. 01.1
Klausa relatif tidak didefinisikan. 02.1
Dilihat dari pemarkahnya klausa relatif diawali dengan konjungsi yang.
198 03.1
Klausa relatif tidak didefinisikan. 04.1
Dilihat dari pemarkahnya klausa relatif diawali dengan konjungsi yang.
05.1 Klausa relatif diawali dengan konjungsi dan.
06.1 Klausa relatif yaitu klausa yang diawali dengan konjungsi yang.
07.1 Klausa relatif ditandai dengan konjunsi yang.
08.1 Klausa relatif tidak didefinisikan.
09.1 Klausa relatif adalah kalimat yang lebih banyak kata penjelas,
contohnya yang. 010.1
Klausa relatif adalah klausa suborsinatif yang belum diketahui pemarkahnya.
011.1 Klausa relatif lebih banyak menggunakan kata penjelas contohnya
yang. 012.1
Klausa relatif tidak didefinisikan. 013.1
Klausa relatif menggunakan konjunsi yang. 014.1
Klausa relatif diawali dengan konjunsi yang. 015.1
Klausa relatif adalah satuan ramatik yang terdiri atas S-P-O-K. 016.1
Klausa relatif adalah sebuah klausa yang ditandai dengan konjungsi yang.
017.1 Klausa relatif adalah klausa yang ditandai dengan konjungsi
yang. Pada data di atas tampaklah bahwa kemampuan awal pembelajar terhadap
konsep klausa relatif terfokus pada pemarkah yang data 02.1, 04.1, 06.1, 07.1,
199 013.1, 014.1, 016.1, dan 017.1. Tidak satupun pembelajar yang mengungkapkan
pemarkah tempat sebagai pemarkah yang menandai kehadiran klausa relatif. Satu di antara pembelajar mengungkapkan fungsi-fungsi sintaksis S-P-O-K sebagai
unsur pembentuk klausa relatif data 015.1. Namun demikian, masih terdapat delapan pembelajar yang tidak memahami konsep klausa relatif data 01.1, 03.1,
05.1, 08.1, 09.1, 010.1, 011.1, 012.1. Artinya, setengah dari jumlah pembelajar tidak mengetahui konsep klausa relatif. Sementara itu, pembelajar yang
mengetahui konsep klausa relatif pun hanya dipahami melalui pemarkahnya yang. Fungsi klausa relatif sebagai penjelas nomina inti yang menduduki fungsi-fungsi
sintaksis tertentu belum dipahaminya. Aspek evaluasi kedua adalah aspek pemarkah. Untuk mengungkapkan
kemampuan awal pembelajar mengenai aspek ini, pertanyaan yang digunakan adalah pemarkah apa sajakah yang menandai klausa relatif. Dengan pertanyaan
tersebut pembelajar klausa relatif tidak satu pun menjawabnya. Hal ini menunjukkan ketakterpahaman pembelajar terhadap pemarkah klausa relatif.
Aspek evaluasi yang ketiga adalah fungsi-fungsi sintaksis dalam klausa relatif. Adapun pertanyaan yang digunakan untuk mengungkapkan kemampuan
awal pembelajar terhadap aspek ini adalah analisislah fungsi-fungsi yang ada dalam klausa relatif tersebut dengan menggunakan rekursif-diagram.
Kemampuan awal pembelajar terhadap fungsi-fungsi sintaksis dalam klausa relatif tersebut seperti tampak pada saat pembelajar menganalisis klausa relatif di bawah
ini. yang umumnya membutuhkan bantuan dana
200 01.3
subjek : umumnya
predikat : membutuhkan
objek : bantuan dana
02.3 konjungsi
: yang predikat
: membutuhkan 03.3
subjek :yang umumnya
predikat : membutuhkan
objek : bantuan dana
04.3 konjungsi
: yang keterangan
:umumnya predikat
: membutuhkan objek
: bantuan dana keterangan
: dari negara-negara maju 05.3
konjungsi : yang
predikat : umumnya membutuhkan dana
keterangan : dari negara-negara maju
06.3 Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis
07.3 konjungsi
: yang predikat
: umumnya membutuhkan dana objek
: dari negara-negara maju 08.3
Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis 09.3
Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis 010.3
Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis
201 011.3
Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis 012.3
Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis 013.3
konjungsi : yang
predikat : membutuhkan
keterangan : bantuan dana dari negara-negara maju
014.3 Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis
015.3 konjungsi
: yang predikat
: umumnya membutuhkan objek
: bantuan dana konjungsi
: dari keterangan
: negara-negara maju 016.3
Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis 017.3
Fungsi sintaksis dalam klausa relatif tidak dianalisis Data di atas menunjukkan kemampuan pembelajar memahami fungsi-
fungsi sintaksis sangat rendah. Dari kelima fungsi sintaksis sebagai unsur pembentuk klausa relatif, hanya predikat dan objeklah yang cukup baik
dipahaminya. Beberapa pembelajar mencampuradukkan konsep keterangan dengan predikat seperti tampak pada data 05.3, 07.3, 015.3. Begitu halnya
mengenai konsep keobjekan yang masih dipertukarkan dengan keterangan data 013.3. Fungsi objek sering pula digabung dengan fungsi predikat seperti tampak
pada data 05.3 dan 07.3. Di samping itu, pembelajar belum memahami penggunaan rekursif-diagram untuk menganalisis klausa relatif.
202 Aspek analisis yang keempat berkaitan dengan tipe-tipe klausa relatif.
pertanyaan yang digunakan untuk mengungkapkan kemampuan ini adalah klasifikasikanlah klausa relatif yang anda temukan pada data di atas berdasarkan
tipenya. Adapun kemampuan awal siswa terhadap aspek ini adalah seperti tampak pada pemerian berikut.
01.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
02.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
03.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
04.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
05.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
06.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
07.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
08.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
09.2 Klausa relatif data A : yang dianggap
Klausa relatif data B : yang menentukan Klausa relatif data C : yang berbisnis
Klausa relatif data D : yang umumnya Klausa relatif data E : yang mewujudkan
10.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
11.2 Klausa relatif adalah bertipe klausa positif
12.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
13.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
14.2 Klausa relatif tidak diklasifikasikan
203 15.2
Klausa relatif tidak diklasifikasikan 16.2
Klausa relatif tidak diklasifikasikan 17.2
Klausa relatif tidak diklasifikasikan Data di atas menunjukkan ketakterpahaman pembelajar terhadap tipe-tipe
klausa relatif. Aspek evaluasi yang kelima berkaitan dengan perbedaan antara dua tipe
klausa relatif. Pertanyaan yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan awal pembelajarsekaitan dengan aspek ini adalah analisislah perbedaan klausa relatif
data A dengan data B dan perbedaan perbedaan klausa relatif data D dengan data F. Namun demikian, tidak satu pun pembelajar klausa relatif menjawab
pertanyaan tersebut. Hal ini menunjukkan ketakterpahaman pembelajar terhadap perbedaan dua tipe klausa relatif.
Aspek evaluasi yang keenam adalah simpulan karakteristik klausa relatif dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas. Pertanyaan yang digunakan untuk
mengungkapkan kemampuan awal pembelajar sekaitan dengan aspek ini adalah bagaimanakah kesimpulan Anda mengenai karakteristik klausa relatif klausa
relatif dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas. Pertanyaan ini seperti halnya pertanyaan-pertanyaan sebelumnya tidak dipahami pembelajar. Oleh karenanya,
tidak satu pembelajar pun yang menjawabnya. Hal ini berarti kemampuan awal pembelajar mengenai aspek keenam pun masih rendah.
Aspek evaluasi yang ketujuh adalah simpulan karakteristik klausa relatif dilihat dari tipenya. Untuk mengungkapkan kemampuan pembelajar terhadap
aspek ini, pertanyaan yang digunakan adalah bagaimanakah kesimpulan Anda
204 mengenai karakteristik klausa relatif dilihat dari tipe-tipenya. Pertanyaan inipun
tidak dijawab oleh para pembelajar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembelajar belum memahami karakteristik klausa relatif dilihat dari tipe-tipe.
Aspek nomina inti secara implisit dipahami pembelajar melalui analisis klausa relatif yang terkandung dalam kalimat luas. Namun, pembelajar belum
memahami konsep nomina inti ini. Berdasarkan pemerian di atas, secara rinci kemampuan awal pembelajar
memahami klausa relatif dapat digambarkan melalui tabel berikut. Tabel 5.2
Rekapitulasi Kemampuan Awal Pembelajar Memahami Klausa Relatif Bahasa Indonesia
No Aspek klausa relatif
Kemampuan pembelajar 1.
Konsep klausa relatif a.
klausa relatif dijelaskan melalui pemarkah yang oleh setengah dari jumlah
pembelajar; b.
klausa relatif dijelaskan melalui fungsi- fungsi sintaksis yang membentuknya;
c. setengah dari jumlah pembelajar tidak
memahaminya. 2.
Nomina inti Secara umum pembelajar belum memahami
nomina inti 3.
Pemarkah klausa relatif Penguasaan pembelajar terhadap pemarkah
klausa relatif masih sangat rendah 4.
Fungsi-fungsi klausa relatif a. Keterpahaman mengenai fungsi
kesubjekan, kepredikatan, keobjekan, kepelengkapan, dan, keterangan masih
sangat rendah; b.
Fungsi predikat masih digabung dengan
205 objek ataupun keterangan;
c. Fungsi objek sering dipertukarkan
dengan pelengkap atau keterangan; 5
Tipe-tipe klausa relatif Secara umum pembelajar tidak memahami
tipe-tipe klausa relatif 6.
Perbedaan dua tipe klausa relatif
Secara umum pembelajar tidak memahami perbedaan dua tipe klausa relatif
7. Simpulan karakteristik
klausa relatif dilihat dari fungsinya dalam kalimat
luas Secara umum pembelajar tidak memahami
fungsi klausa relatif sebagai penjelas nomina inti yang menduduki fungsi fungsi sintaksis
tertentu dalam klausa utama 8.
Simpulan karakteristik klausa relatif dilihat dari
tipenya Secara umum pembelajar tidak memahami
karakteristik klausa relatif dilihat dari tipenya
Apabila dilihat dari nilai yang dicapainya, maka secara umum kemampuan awal ini berada pada kategori jelek. Perhatikanlah tabel berikut ini.
Tabel 5.3 Kategori Kemampuan Awal Pembelajar Memahami
Klausa Relatif Bahasa Indonesia
No. data Nama Pembelajar
Nilai Kategori
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Mimin Rusmini
Eulis Nurhaeti Eka Indriyani
Neni Rustini Peni Nuryani
Ciceu Widawati Yuli Yulianti
Iyam Maryam Gina Apriyanti
2,1 1,6
0,5 2,5
1,0 1,6
1,5 0,5
1,5 E
E E
E E
E E
E E
206 10
11 12
13 14
15 16
17 Dian Permata
Anne Kania Dewi Aulia Hartati
Siti Aulia Hasanah Kiki Karmila Dewi
Mimin Aminah Aas Sofi
Nanang 1,8
1,0 0,2
1,5 1,3
1,5 0,7
1,0 E
E E
E E
E E
E Keterangan:
Kategori A : sangat baik
B : baik C : cukup baik
D : kurang baik E : jelek
Kategori A : 9,5 – 10
B : 7,5 – 9,4 C : 5,5 – 7,4
D : 3,5 – 5,4 E : 1,5 – 3,4
5.2.2.2 Kemampuan Akhir Pembelajar Memahami Klausa Relatif
Setelah mengalami pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif- diagram kemampuan pembelajar mengalami perubahan. Perubahan-perubahan
tersebut sebagai berikut. Pemahaman pembelajar terhadap konsep klausa relatif sudah lebih baik.
Klausa relatif dijelaskannya sebagai klausa relatif subordinatif yang menjelaskan salah satu unsur klausa utama yang berkategori nomina dan berpemarkah yang.
Berikut ini adalah data yang menunjukkan kemampuan pembelajar mengenai aspek evaluasi yang berkaitan dengan konsep klausa relatif.
207 01.1
Klausa relatif adalah suatu klausa yang menjelaskan salah satu fungsi sintaksis, yang dijelaskannya yaitu berkategori nomina.
02.1 Klausa relatif bila dilihat dari pemarkahnya adalah klausa yang
hanya menggunakan satu pemarkah yang. 03.1
Klausa relatif adalah klausa subodinatif yang berfungsi menjelaskan salah satu fungsi sintaksis yang ada pada klausa
utama, yang berkategori nomina dan berkonjungsi yang. 04.1
Klausa relatif adalah klausa subodinatif yang berfungsi menjelaskan salah satu fungsi sintaksis yang ada pada klausa
utama, yang berkategori nomina dan konjungsinya yang. 05.1
Klausa relatif adalah klausa subodinatif yang berfungsi menjelaskan salah satu fungsi sintaksis yang ada pada klausa
utama, yang berkategori nomina dan konjungsinya yang. 06.1
Klausa relatif adalah klausa yang menjelaskan salah satu klausa subordinatif yang ada pada klausa utama. Klausa relatif
menjelaskan kata benda. 07.1
Klausa relatif adalah klausa yang menjelaskan salah satu fungsi sintaksis yang ada pada klausa utama, yang harus berkategori
nomina, ditandai konjungsi yang. 08.1
Klausa subodinatif yang berfungsi menjelaskan salah satu fungsi sintaksis yang ada pada klausa utama, yang berkategori nomina
dan konjungsinya yang.
208 09.1
Klausa subordinatif yang menjelaskan salah satu fungsi sintasksis pada klausa utama.
010.1 Klausa relatif adalah klausa subordinatif yang menjelaskan salah
satu fungsi sintaksis pada klausa utama. 011.1
Klausa relatif adalah klausa subordinatif yang menjelaskan salah satu fungsi sintaksis pada klausa utama.
012.1 Klausa relatif adalah klausa subodinatif yang berfungsi
menjelaskan salah satu fungsi sintaksis yang ada pada klausa utama, yang berkategori nomina dan konjungsinya yang.
013.1 Klausa relatif adalah klausa subordinatif yang menjelaskan salah
satu fungsi sintaksis yang ada pada klausa utama. 014.1
Klausa relatif adalah klausa yang menjelaskan suatu unsur sintaksis pada klausa utama.
015.1 Klausa relatif adalah klausa yang menjelaskan fungsi sintaksis
pada klausa utama. 016.1
Klausa relatif yang menjelaskan satu fungsi sintaksis dalam klausa utama.
017.1 Klausa relatif adalah klausa subordinatif yang menjelaskan salah
satu fungsi sintaksis yang ada pada klausa utama.
Pada data di atas tampaklah bahwa secara umum pembelajar telah memahami konsep klausa relatif. Beberapa pembelajar mendefinisikan klausa
relatif secara lengkap seperti terdapat 03.1, 04.1, 05.1, 07.1, 08.1, 012.1, yakni
209 klausa relatif didefinisikan mulai dari fungsinya dalam kalimat luas yang
menjelaskan nomina inti dan pemarkahnya. Sementara itu, beberapa pembelajar mendefinisikan klausa relatif berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas saja
seperti terdapat pada data 01.1, 06.1, 09.1, 010.1, 013.1, 014.1, 015.1, 016.1, dan 017.1. Namun, ada pula pembelajar yang mendefinisikan klausa relatif melalui
pemarkahnya saja, yakni pemarkah yang perhatikan data 02.1. Meskipun data tersebut menunjukkan konsep klausa relatif dengan fokus
yang berbeda, akan tetapi pemahaman pembelajar terhadap konsep klausa relatif sudah dapat dikatakan baik. Keterpahamannya tersebut ditunjukkan pula
dengan contoh yang diberikan pada saat memberi definisi terhadap konsep klausa relatif.
Meskipun data tersebut menunjukkan kemampuan pembelajar terhadap konsep klausa relatif dengan fokus yang berbeda-beda, akan tetapi
pemahamannya terhadap
klausa relatif
sudah dapat
dikatakan baik.
Keterpahamannya tersebut ditunjukkan dengan analisisnya terhadap contoh klausa relatif dengan menggunakan rekursif-diagram secara benar. Perhatikanlah
rekursif-diagram yang digunakan untuk menjelaskan contoh klausa relatif sebagai produk verbal pembelajar seperti tampak pada data 01.1 dan 02.1.
Kalimat: Saya membaca buku, yang dibeli ayah di Gramedia.
Klausa utama
01.1 S
saya P
membaca
210 O
buku Klausa relatif
S yang
P dibeli
Pel ayah
K di Gramedia
Kalimat: Tenaga kerja yang menjadi TKI rentan kedudukannya.
Klausa utama 02.1 S
tenaga kerja P
rentan Pel
kedudukannya
Klausa relatif S
yang P
menjadi TKI S
P O
Klausa relatif
S P
Pel Ket
Kalimat
Pel
211 Pada data 01.1 tampaklah, bahwa kemampuan pembelajar menunjukkan
klausa relatif dengan menggunakan rekursif-diagram sudah baik. Sebagian besar fungsi-fungsi sintaksis yang terdapat dalam klausa relatif pun telah dianalisisnya
dengan benar. Hal ini dapatlah dikatakan bahwa keterpahamannya mengenai klausa relatif sudah lebih baik dibandingkan dengan kemampuan awalnya.
Berbeda dengan data 01.1, pada data 02.1 tampak kemampuan pembelajar menggunakan rekursif-diagram untuk menunjukkan klausa relatif
telah benar. Akan tetapi, fungsi-fungsi sintaksis yang ada pada klausa relatif belum dapat dianalisis dengan baik. Namun demikian, sekaitan dengan
pemahamannya terhadap konsep klausa relatif sudah lebih baik dibandingkan dengan kemampuan awalnya.
Keterpahaman pembelajar terhadap nomina inti ini tidak secara eksplisit terdapat dalam aspek yang dievaluasi. Namun demikian, keterpahaman
pembelajar terhadap nomina inti ini tampak pada saat pembelajar memberi contoh S
P Pel
Klausa relatif
S P
Pel Kalimat
212 klausa relatif dan menganalisis fungsi-fungsi sintaksis dalam klausa utama dan
klausa relatif. Perhatikanlah keterpahaman pembelajar terhadap nomina inti berikut ini.
Kalimat: Lambat laun mereka membenci bendera tersebut yang dianggap sebagai simbol represi.
Klausa utama 02.1
K lambat laun
S mereka
P membenci
O bendera tersebut
Klausa relatif S
yang P
dapat dianggap Pel
sebagai simbol represi
Jadi, klausa relatif menjelaskan objek. Kalimat: Mereka anak-anak TKW yang terlantar dan tak mendapat
pengakuan dari ibu dan bapak biologisnya. K
S P
Klausa Relatif
S P
Pel Kalimat
O
213 Klausa utama
04.3 S
mereka P
anak-anak TKW Klausa relatif
S yang
P tak mendapat pengakuan objek
K dari ibu dan bapak biologisnya
Jadi klausa relatif menjelaskan predikat. Pada data di atas tampaklah bahwa pembelajar menunjukkan
keterpahamannya terhadap nomina inti dengan cara mengkategorikan nomina inti tersebut berdasarkan fungsinya dalam klausa utama. Hal ini sesuai dengan
pembelajaran klausa relatif yang telah dialaminya. Namun demikian, keterpahaman pembelajar, terhadap nomina inti
berdasarkan referennya masih sangat kurang. Ada tujuh orang pembelajar yang menyebut-nyebut nomina inti nonreferensial akan tetapi dengan memberi contoh
yang salah. Sementara itu, pembelajar lainnya tidak menyebutkannya sama sekali. Artinya, pembelajar belum memahami nomina inti yang telah diterimanya selama
pembelajaran klausa relatif berlangsung. S
P Klausa relatif
S
P O
K
214 Kemampuan pembelajar memahami pemarkah klausa relatif sudah baik.
Namun, data yang disajikan tidak menampilkan klausa relatif berpemarkah tempat sehingga pembelajar hanya menyebutkan satu pemarkah saja, yakni pemarkah
yang. Kemampuan seperti ini tampak dimiliki oleh semua pembelajar, baik ketika menunjukkan keterpahamannya terhadap konsep klausa relatif ataupun ketika
menganalisis pemarkah klausa relatif secara khusus. Berikut ini adalah data yang menunjukkan kemampuan pembelajar terhadap aspek evaluasi yang berkaitan
dengan pemarkah klausa relatif. 01.6
Klausa relatif ditandai atau berpemarkah yang. 02.6
Klausa relatif hanya menggunakan satu konjungsi yaitu yang. 03.6
Dilihat dari pemarkahnya, klausa relatif klausa relatif menggunakan satu konjungsi yaitu yang.
04.6 Klausa relatif ditandai dengan kata yang.
05.6 Klausa relatif ditandai dengan kata yang.
06.6 Klausa relatif ditandai dengan kata yang.
07.6 Klausa relatif ditandai dengan konjungsi yang.
08.6 Klausa relatif ditandai dengan yang.
09.6 Klausa relatif dilihat dari pemarkahnya yaitu yang mempunyai
atau menempati posisi subjek. 010.6
Klausa relatif dilihat dari pemarkahnya yaitu yang mempunyai atau menempati posisi subjek.
011.6 Klausa relatif dilihat dari pemarkahnya yaitu yang mempunyai
atau menempati posisi subjek
215 012.6
Klausa relatif dilihat dari pemarkahnya adalah menjelaskan S, P, O, Pel, dan Ket.
013.6 Dilihat dari pemarkahnya klausa relatif ditandai oleh kata yang.
014.6 Klausa relatif ditandai oleh kata yang.
015.6 Klausa relatif ditandai dengan menjelaskan nomina inti pada
klausa utamanya. 016.6
Klausa relatif ditandai oleh konjungsi yang. 017.6
Klausa relatif dilihat dari pemarkahnya maka klausa relatif terdiri atas subjek dan predikat, baik disertai objek, pelengkap, ataupun
keterangan. Data 01.6, 02.6, 03.6, 04.6, 05.6, 07.6, 08.6, 013.6, 014.6, 016.6
menunjukkan bahwa pembelajar klausa relatif telah memahami pemarkah yang dengan baik. Pembelajar tidak menuliskan pemarkah tempat sebagai pemarkah
klausa relatif. Hal ini seperti yang telah dikatakan di muka bahwa kisaran pemarkah tempat pada wacana tulis yang disajikan tidak memadai. Sementara itu,
data 06.6 pembelajar memahami pemarkah klausa relatif dilihat dari letak klausa relatif dalam kalimat luas. Tentu saja hal ini merupakan sesuatu kekeliruan dalam
memahami pemarkah klausa relatif. Kekeliruan semacam ini terdapat pula pada data 09.6, 011.6, 012.6, 017.6. Pada data 09.6 dan 011.6 pembelajar klausa relatif
menandai klausa relatif sebagai klausa yang menempati posisi subjek. Pemahaman seperti ini terdapat pada nomina inti sedangakan data 012.6
pembelajar menandai klausa relatif berdasarkan fungsi klausa relatif dalam kalimat luas. Data 017.6 menunjukkan bahwa pemahaman pembelajar terhadap
216 klausa relatif yang keliru dengan pemahaman fungsi-fungsi sintaksis yang
terdapat dalam klausa relatif. Pemahaman pembelajar terhadap aspek evaluasi yang keempat, yakni
fungsi-fungsi sintaksis dalam klausa relatif tampak menunjukkan perubahan. Perubahan tersebut dapat dilihat seperti pada kemampuan pembelajar
menganalisis klausa
relatif berdasarkan
fungsi-fungsi sintaksis
yang membentuknya.
Perhatikan data berikut ini.
Klausa relatif: yang bertindak semaunya
01.3 S
yang P
bertindak Pel
semaunya keterangan
klausa relatif: yang mereka sampaikan 02.3
S yang
P mereka sampaikan
S P
K Klausa relatif
Klausa relatif
S P
217 03.3
klausa relatif: yang sudah berpengalaman dalam hal ini S
yang P
sudah berpengalaman O
dalam hal semacam ini keterangan
klausa relatif : yang terus berkembang. 04.3 S
yang P
terus berkembang
Klausa relatif : yang tak mendapat pengakuan dari ibu dan bapat biologisnya
05.3 S
yang P
tak mendapat pengakuan objek
K dari ibu dan bapak biologisnya
Klausa relatif
P S
O K
Klausa relatif
S P
218 Klausa relatif: yang dianggap sebagai simbol represi.
06.3 S
yang P
dianggap Pel
sebagai simbil represi
Klausa relatif : yang menjadi TKI. 7.3
S yang
P menjadi
O TKI
Pel S
P Pel
Klausa relatif
S P
Pel Klausa relatif
Klausa relatif
S P
O K
219 klausa relatif : yang melakukan modernisasi dengan cara fundamentalis.
7.3 S
yang P
melakukan O
modernisasi K
dengan cara fundamentalis
Klausa relatif : yang bertindak semaunya. 012.3 S
yang P
bertindak O
semaunya keterangan
Klausa relatif : yang melakukan modernisasi dengan cara fundamentalis 08.3
S yang
P melakukan
K modernisasi objek
Pel dengan cara fundamentalis
S P
O Klausa relatif
K
S P
K Klausa relatif
keterangan
220 Klausa relatif : yang di anggap sebagai simbol represi
09.3 S
yang P
dianggap K
sebagai simbol represi
Klausa relatif : yang dianggap sebagai sumber represi 010.3 S
yang P
dianggap O
sumber represi
Klausa relatif : yang dianggap sebagai simbol represi 011.3 S
yang Klausa relatif
S P
K Pel
O Ket
Klausa relatif
S P
Pel
Klausa relatif
S P
Pel
221 P
dianggap K
sebagai simbol represi Pel
Klausa relatif : yang menjadi TKI 013.3 S
yang P
menjadi TKI Pel
Klausa relatif : yang hidup di negeri totaliter 015.3 S
yang P
menjadi TKI Pel
Klausa relatif : yang hidup di negeri totaliter 014.3 S
yang P
hidup K
di negeri totaliter S
P Ket
Pel
Klausa relatif
S P
Pel Klausa relatif
222 Klausa relatif : yang menjadi TKI
015.3 S yang
P menjadi TKI
Pel
Klausa relatif : yang sudah berpengalaman dalam hal semacam ini 016.3 S
yang P
sudah berpengalaman O
dalam hal samacam ini
Klausa relatif : yang kebetulan berada di dekat toilet itu 017.3 S
yang P
kebetulan K
O berada
P Klausa relatif
S P
K
Klausa relatif
S P
Pel
keterangan Klausa relatif
S P
O K
223 K
di dekat toilet itu
Pada data di atas tampaklah bahwa kemampuan pembelajar memahami fungsi-fungsi sintaksis klausa relatif lebih baik dari kemampuan awalnya. Fungsi-
fungsi sintaksis dalam klausa relatif dapat dianalisis dengan baik oleh beberapa pembelajar seperti tampak pada data 02.3, 04.3, 07.3, 07.3, dan 014.3 keenam data
tersebut menunjukkan bahwa pembelajar telah memahami konsep fungsi-fungsi sintaksis dengan baik. Berbeda halnya dengan data 01.3, 03.3, 05.3, 08.3, 010.3,
011.3, 012.3, 013.3, 015.3, 017.3 yang menunjukkan pemahaman pembelajar terhadap fungsi-fungsi sintaksis belum baik. Konsep predikat yang dianalisis
masih digabung dengan objek atau pelengkap seperti terdapat pada data 05.3, 013.3.konsep objek yang masih dipertukarkan dengan pelengkap atau keterangan
seperti terdapat pada data 03.3, 07.3, 08.3, 010.3, 012.3, 016.3. Konsep pelengkap yang masih dipertukarkan dengan keterangan seperti yang terdapat pada data 01.3,
08.3, 011.3. Pemahaman pembelajar terhadap aspek evaluasi yang kelima, yakni aspek
tipe-tipe klausa relatif pun telah lebih baik dari pada pemahaman pembelajar sebelum mengikuti pembelajaran klausa relatif dengan rekursif-diagram. Berikut
adalah pemerian kemampuan pembelajar pada saat mengklasifikasikan klausa relatif yang ditemukan dari data yang tersedia.
Klausa relatif
S K
P K
224 01.2
- Klausa relatif restriktif: F,C, J - bertipe klausa relatif: H
- bertipe klausa klausa relatif nonreferensial:I 02.2
- klausa relatif restriktif: A, B, C, D, E, F, G, H 6
klausa relatif nonrestriktif: I dan J 7
klausa relatif nonreferensial 8
klausa relatif ekstraposisi 03.2
- klausa relatif restiktrif: A, B, C, D, E, F, G, H - klausa relatif nonrestriktif: I dan J
04.2 - klausa relatif restriktif
- klausa relatif nonrestriktif: I dan J 05.2
- klausa relatif restriktif - klausa relatif nonrestriktif: I dan J
06.2 - klausa relatif restriktif: B, C, D, E, F, G, H
9 klausa relatif nonrestriktif: A
10 klausa relatif nonreferensial: I dan J
07.2 - klausa relatif restriktif: B, E, F
11 klausa relatif ekstrapos: C; H
12 klausa relatif nonreferensial: D
08.2 klausa relatif tidak diklasifikasikan
09.2 - klausa relatif restriktif: B, C, D, E, F, G, H
13 klausa relatif nonrestriktif: A, G, D, E, F, G, H
010.2 - klausa relatif restriktif: B, C, D, E, F, G, H
225 14
klausa relatif nonrestriktif: A, G, I, J 011.2
- klausa relatif restriktif: B, C, D, E, F, G, H 15
klausa relatif nonrestriktif 012.2
- klausa relatif restriktif 16
klausa relatif nonrestriktif 013.2
- klausa relatif restriktif: A, G, I, J 17
klausa relatif nonrestriktif: B, C, D, F, I 014.2
- klausa relatif restriktif: B, C, D, E, F, H 18
klausa relatif nonrestriktif: A, G, I, J 015.2
- klausa relatif restriktif: E, F, B 19
klausa relatif nonrestriktif: A, G, I, J 20
klausa relatif nonreferensial: D 21
klausa relatif eksrtapos: C, H 016.2
- klausa relatif restriktif: F dan J 22
klausa relatif nonrestriktif: G dan J 23
klausa relatif eksrtapos: H Pada data di atas tampaklah kemampuan pembelajar mengklasifikasikan
klausa relatif lebih terfokus pada kategori fungsi klausa relatif dalam kalimat luas yang dapat diklasifikasikan menjadi restriktif dan nonrestriktif. Namun demikian
pemahaman terhadap tipe-tipe klausa relatif yang dimiliki pembelajar bervariasi. Data 02.2, 03.2, 06.2, 09.2, 010.3, 011.2, 014.2 menunjukkan pemahaman
pembelajar terhadap tipe-tipe klausa relatif sangat baik, yakni klausa relatif diklasifikasikan dengan benar. Data 07.2, 016.2 menunjukkan pemahaman
226 pembelajar terhadap terhadap tipe-tipe klausa relatif dengan baik, yakni klasifikasi
terhadap tipe-tipe klausa relatif sudah benar namun terdapat tigaempat kekeliruan pengklasifikasian.data 013.2 menunjukkan pemahaman pembelajar terhadap tipe-
tipe klausa relatif cukup baik, yakni klasifikasi terhadap tipe-tipe klausa relatif terdapat enam belas kekelruan pengklasifikasian dan data 01.2, 04.2, 05.2, 015.2,
017.2 menunjukkan pemahaman pembelajar terhadap tipe-tipe klausa relatif masihkurang baik. Pembelajar hanya mampu mengklasifikasikan satu sampai dua
klausa relatif dengan benar. Data 08.2 dan 012.2 menunjukkan pemahaman pembelajar terhadap tipe-tipe klausa relatif masih jelek. Artinya, pembelajar tidak
dapat mengklasifikasikan klausa relatif yang tersedia secara benar.pemahaman terhadap aspek evaluasi yang keenam adalah perbedaan dua tipe klausa relatif.
Adapun kemampuan akhir yang diperlihatkan para pembelajar terhadap aspek ini dapat dilihat pada data berikut ini.
01.3 Klausa relatif A menjelaskan nomina yang menduduki objek
Klausa relatif B menjelaskan nomina yang menduduki subjek. Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
Pel
227 02.4
klausa relatif A menjelaskan objek dan klausa relatif B menjelaskan subjek.
Pel 03.4
Klausa relatif A menjelaskan objek klausa relatif B menjelaskan subjek.
Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
Pel
Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
O Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
Pel
228 04.4 Klausa relatif A menjelaskan objek sedangkan klausa relatif Bahasa
menjelaskan subjek. Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
Pel Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
Pel
Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
Pel
229 06.2 Klausa relatif A menjelaskan objek sedangkan klausa relatif tipe B
menjelaskan subjek. Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
Pel
Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
Pel Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
Pel
230 08.4
Klausa relatif A menjelaskan objek sedangkan klausa relatif tipe B menjelaskan subjek.
17.4 Klausa relatif A menjelaskan objek.
Data di atas yakni data 01.4, 02.4, 03.4, 04.4, 06.4, 08.4, 017.4 membedakan klausa relatif yang tersedia berdasarkan nomina inti yang
dijelaskannya dan fungsi sintaksis yang diduduki nomina intinya. Dari ketujuh pembelajar yang membedakan kedua klausa dangan cara seperti ini, hanya
terdapat dua pembelajar yang tidak menjelaskannya dangan rekursif-diagram. Satu di antaranya belum dapat membedakan klausa relatif dengan benar yakni
data 017.4. Berbeda halnya dengan ketujuh data di atas yang membedakan dua klausa
relatif berdasarkan nomina intinya, data 07.4, 09.4, 010.4, 011.4, dan 012.4 berikut membedakan dua klausa relatif berdasarkan fungsi klausa relatif dalam
kalimat luas sehingga klausa relatif tersebut bertipe restriktif dan nonrestriktif. Perhatikanlah kelima data tersebut di bawah ini.
07.4 Klausa relatif A bertipe restriktif sedangkan klausa relatif tipe B
bertipe nonrestriktif. Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
Pel
231 09.4
Klausa relatif A bertipe restriktif sedangkan klausa relatif tipe B bertipe nonrestriktif.
Pel
010.4 Klausa relatif A bertipe restriktif sedangkan klausa relatif tipe B
bertipe nonrestriktif. Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
O
Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
K Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
Pel
232 Pel
011.4 Klausa relatif A dan B keduaduanya bertipe restriktif.
Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
K Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
Pel
Kalimat A
Klausa relatif K
S P
O
S P
K Pel
233 Pel
12.4 Klausa relatif tipe A bertipe restriktif dan klausa relatif Bahasa
bertipe restriktif.
Pada data 07.4, 09.4, dan 010.4 tampaklah bahwa kemampuan pembelajar membedakan dua klausa relatif yang tersedia belum baik. Pembelajar masih keliru
mengenai konsep tipe klausa relatif restriktif dan nonrestriktif. Sementara itu, data 011.4 sudah menunjukkan kemampuan pembelajar membedakan dua klausa relatif
dengan baik. Di samping itu, terdapat pula pembelajar yang tidak dapat membedakan dua tipe klausa relatif. Kemampuan akhir yang demikian seperti
tampak pada data berikut. 013.4
Klausa relatif tidak dianalisis. 014.4
Klausa relatif tidak dianalisis. 015.4
Klausa relatif tidak dianalisis. 016.4
Klausa relatif A bertipe rekursif klausa relatif B bertipe nonrekursif.
Kemampuan pembelajar terhadap aspek evaluasi yang ketujuh, yakni simpulan karakteristik klausa relatif dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas
Kalimat B
P S
Klausa relatif
S P
K
234 menunjukkan peningkatan. Pemahaman pembelajar terhadap aspek tersebut
menjadi lebih baik perhatikanlah data berikut ini. 01.7
Dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas klausa relatif dapat menjelaskan objek seperti pada kalimat A, menjelaskan subjek
seperti pada kalimat B, D, dan J, menjelaskan predikat seperti pada kalimat C.
02.7 Dilihat dari fungsinya klausa relatif menjelaskan salah satu fungsi
sintaksis dalam klausa utama, baik itu S, P, O, Pel maupun K. 03.7
Dilihat dari fungsinya klausa relatif menjelaskan salah satu fungsi sintaksis dalam klausa utama, baik itu S, P, O, Pel maupun K.
04.7 Dilihat dari fungsinya klausa relatif menjelaskan salah satu fungsi
sintaksis dalam klausa utama, baik itu S, P, O, Pel maupun K, dengan catatan yang dijelaskan berkategori nomina.
05.7 Dilihat dari fungsinya klausa relatif menjelaskan salah satu fungsi
sintaksis dalam klausa utama, baik itu S, P, O, Pel maupun K, dengan catatan yang dijelaskan berkategori nomina.
06.7 Klausa relatif menjelaskan salah satu nomina pada kalimat.
07.7 Klausa relatif bila dilihat dari fungsinya menjelaskan kata benda
pokok, baik berupa pelengkap, predikat, subjek maupun keterangan.
08.7 Dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas klausa relatif dapat
menjelaskan objek seperti pada kalimat A, menjelaskan subjek
235 seperti pada kalimat B, D, dan J, menjelaskan predikat seperti
pada kalimat C. 09.7
Klausa relatif menjelaskan objek atau pelengkap yang berkategori nomina.
010.7 Klausa relatif menjelaskan objek atau pelengkap yang berkategori
nomina. 011.7
Klausa relatif menjelaskan objek atau pelengkap yang berkategori nomina.
012.7 Klausa relatif menjelaskan subjek, predikat, objek, pelengkap
maupun keterangan. 013.7
Klausa relatif menjelaskan subjek, predikat, objek, pelengkap maupun keterangan.
014.7 Klausa relatif menjelaskan subjek, predikat, objek, pelengkap
maupun keterangan. 015.7
Klausa relatif berfungsi menjelaskan salah satu fungsi dalam klausa utama O, P, S ataupun K yang berkategori nomina.
016.7 Klausa relatif berfungsi menjelaskan salah satu fungsi dalam
klausa utama O, P, S ataupun K yang berkategori nomina. 017.7
Karakteristik klausa relatif dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas tidak disimpulkan.
Data di atas menunjukkan bahwa secara umum pemahaman pembelajar terhadap simpulan karakteristik klausa relatif berdasarkan fungsinya dalam
kalimat luas sudah sangat baik. Pembelajar dapat menyimpulkan karakteristik
236 klausa relatif berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas, yakni sebagai penjelas
nomina inti yang menduduki fungsi sintaksis tertentu S, P, O, Pel atau K dalam klausa utama. Di samping itu, dari ketujuh belas pembelajar klausa relatif terdapat
satu pembelajar yang tidak memahami simpulan karakteristik klausa relatif dlilihat dari fungsinya dalam kalimat luas, yakni seperti tampak pada data 017.7.
Pemahaman pembelajar terhadap aspek evaluasi yang terakhir, yakni simpulan karakteristik klausa relatif dilihat dari tipenya tampak pada data berikut.
01.8 Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif seperti pada
kalimat A, B, C, D, E, F, G, H dan bertipe nonrestriktif seperti pada kalimat I dan J.
02.8 Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif dan
nonrestriktif. 03.8
Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif dan nonrestriktif.
04.8 Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif dan
nonrestriktif. 05.8
Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif dan nonrestriktif.
06.8 Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif, nonrestriktif,
nonreferensial, dan ekstrapos. 07.8
Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif, nonrestriktif, nonreferensial, dan ekstrapos.
08.8 Klausa relatif restriktif dan nonrestriktif.
237 09.8
Klausa relatif restriktif dan nonrestriktif. 010.8
Klausa relatif restriktif dan nonrestriktif. 011.8
Klausa relatif restriktif dan nonrestriktif. 012.8
Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif, nonrestriktif, nonreferensial, dan ekstrapos.
013.8 Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif, nonrestriktif,
nonreferensial, dan ekstrapos. 014.8
Dilihat dari tipenya klausa relatif bertipe restriktif, nonrestriktif, nonreferensial, dan ekstrapos.
015.8 Karakteristik klausa relatif dilihat dari tipenya tidak disimpulkan.
016.8 Karakteristik klausa relatif dilihat dari tipenya tidak disimpulkan.
017.8 Klausa relatif restriktif dan nonrestriktif.
Data di atas menunjukkan keterpahaman pembelajar terhadap karakteristik klausa relatif dlilihat dari tipenya sudah baik meskipun kesimpulan yang
disusunnya tersebut secara umum terfokus pada tipe klausa relatif berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas. Namun demikian, terdapat pula pembelajar yang
sudah dapat menyimpulkan tipe klausa relatif berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas, letaknya dalam kalimat luas, dan referen nomina intinya, yakni
seperti tampak pada data 06.8, 07.8, dan 012.8. Secara keseluruhan kemampuan akhir pembelajar memahami klausa
relatif ini dapat dilihat pada tabel berikut.
238 Tabel 5.4
Rekapitulasi Kemampuan Akhir Pembelajar Memahami Klausa Relatif Bahasa Indonesia
No Klausa Relatif
Kemampuan Mahsiswa
1
2
3 Pengertian Klausa Relatif
Nomina Inti
Pemarkah Klausa Relatif a.
Secara umum pembelajar telah dapat memahami konsep klausa relatif dengan
baik. b.
Klausa relatif
didefinisikan melalui
fungsinya dalam kalimat luas, nomina inti, dan pemarkahnya.
c. Aplikasi pemahaman konsep klausa relatif
melalui penyusunan kalimat luas yang mengandung klausa relatif.
a. Nomina inti telah dipahami dengan cukup
baik. b.
Jenis-jenis nomina inti berdasarkan fungsi sintaksis
dalam klausa
utama telah
dianalisis dan diklasifikasikan dengan baik. c.
Keterpahaman terhadap
konsep kesubjekan,
kepredikatan, keobjekan,
kepelengkapan, dan keterangan sudah baik. d.
Jenis nomina inti berdasarkan referen belum dapat dipahami dengan baik.
a. Secara umum pembelajar telah memahami
pemarkah yang sebagai pemarkah klausa relatif dengan baik.
b. Secara
umum pembelajar
belum memahami pemarkah tempat dengan baik.
239 4
5
6
7 Fungsi Sintaksis dalam
Klausa Relatif
Tipe Klausa Relatif
Perbedaan Dua
Tipe Klausa Relatif
Karakteristik Klausa
Relatif Dilihat
dari Fungsinya
dalam Kalimat Luas
a. Secara umum fungsi sintaksis dalam klausa
relatif telah dipahami dengan cukup baik. b.
Konsep kesubjekan dan kepredikatan telah dipahami dengan cukup baik.
c. Konsep keobjekan masih tertukar dengan
konsep kepelengkapan dan keterangan.
1 Secara umum pembelajar telah memahami
tipe-tipe klausa relatif dengan cukup baik. 2
Klausa relatif dianalisis berdasarkan: 1
fungsinya dalam kalimat luas; 2
letaknya dalam kalimat luas; dan 3
referen nomina inti.
a. Klausa relatif dibedakan berdasarkan
fungsi sintaksis nomina inti dalam klausa utama.
b. Klausa relatif dibedakan berdasarkan
fungsi sintaksis dalam kalimat luas. c.
Beberapa mahasiswa masih membedakan tipe restriktif dan nonrestriktif.
a. Secara umum pembelajar dapat menyim-
pulkan karakteristik klausa relatif dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas dengan
sangat baik. b.
Terdapat satu pembelajar yang tidak memahami simpulan karakteristik klausa
relatif dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas dengan sangat baik.
240 8
Karakteristik Klausa
Relatif Dilihat
dari Tipenya
a. Secara umum pembelajar menyimpulkan
tipe klausa relatif berdasarkan fungsi klausa relatif dalam kalimat luas.
b. Terdapat yang menyimpulkan tipe klausa
relatif berdasarkan fungsi klausa relatif dalam kalimat luas, letak klausa relatif
dalam kaliamat luas, dan referen nomina intinya.
Apabila dilihat dari nilai yang dicapainya, maka kemampuan akhir ini secara umum berada pada kategori cukup baik. Perhatikanlah tabel berikut ini.
Tabel 5.5 Kategori Kemampuan Akhir Pembelajar
Memahami Klausa Relatif Bahasa Indonesia
No. data Nama Pembelajar
Nilai Kategori
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 Mimin Rusmini
Eulis Nurhaeti Eka Indriyani
Neni Rustini Peni Nuryani
Ciceu Widawati Yuli Yulianti
Iyam Maryam Gina Apriyanti
Dian Permata Anne Kania Dewi
Aulia Hartati Siti Aulia Hasanah
Kiki Karmila Dewi Mimin Aminah
9,5 9,0
8,3 8,3
7,6 7,3
7,1 7,0
6,6 6,3
6,3 6,3
5,8 5,5
4,1 A
B B
B B
C C
C C
C C
C C
C D
241 16
17 Aas Sofi
Nanang 3,0
2,7 E
E Keterangan:
Kategori A : sangat baik
B : baik C : cukup baik
D : kurang baik E : jelek
Kategori A : 9,5 – 10
B : 7,5 – 9,4 C : 5,5 – 7,4
D : 3,5 – 5,4 E : 1,5 – 3,4
5.2.3 Angket Tanggapan Pembelajar