Analisis Penyusunan Desain Awal Model Pembelajaran Klausa

176 pada bagian ini, penulis akan memberikan perbaikan model pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif diagram sebagai desain final.

5.1 Analisis Penyusunan Desain Awal Model Pembelajaran Klausa

Relatif Bahasa Indonesia dengan Teknik Rekursif-Diagram Penyusunan desain awal model pembelajaran klausa relatif bahasa Indonesia dengan teknik rekursif-diagram berdasarkan hal-hal berikut. 1. Model pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram dalam penelitian ini adalah menggunakan konsep rekursif–diagram yang digunakan Chomsky dalam Woyowasito, 1976 untuk menjelaskan kalimat agar pembelajar dapat menguasai bahasa sebaik-baiknya; pembelajar dapat menyusun kalimat secara baik, mudah dipahami, dan logis.Dengan rekursif- diagram ini struktur klausa relatif dan tipe-tipenya dapat dijelaskan secara jelas,tegas, dan tidak meragukan. 2. Konsep model pembelajaran yang digunakan dalam penyusunan model pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif–diagram ini adalah model pembelajaran yang berorientasi pada cara individu merespon lingkungannya dengan cara mengorganisasikan data, memformulasikan masalah, membangun konsep, dan rencana pemecahan masalah serta penggunaan simbol-simbol verbal dan nonverbal Joyce, dkk, 2000: 17–20. 3. Teknik yang digunakan dalam model pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram ini di antaranya adalah teknik yang dikembangkan Ur dalam Nunan, 1991: 154-155. Teknik Ur ini meliputi empat tahap, yakni: 177 a. presentasi; b. pengklasifikasian dan penjelasan; c. pelatihan; dan d. pengevaluasian. 4. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penyusunan model rekursif- diagram adalah pendekatan yang dikembangkan oleh Thornbury 2000: 4, yakni pendekatan induktif. 5. Materi yang dijadikan bahan ajar dalam model pembelajaran klausa relatif dengan rekursif-diagram ini adalah klausa relatif bahasa Indonesia yang ruang lingkupnya meliputi: a. nomina inti klausa relatif, b. pemarkah klausa relatif, c. fungsi sintaksis dalam klausa relatif, dan d. tipe-tipe klausa relatif. Selanjutnya berdasarkan pertimbangan pada keempat hal di atas model pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram ini dituangkan dalam bentuk Satuan Acara Perkuliahan. Adapun Satuan Acara Perkuliahan tersebut terdapat dalam tabel berikut. 178 Tabel 5.1 Model Pembelajaran Klausa Relatif Bahasa Indonesia dengan Teknik Rekursif- Diagram di FKIP Uninus Bandung Desain Awal Nama Matakuliah : Sintaksis II Program Semester : Bahasa IndonesiaIV Bobot : 2 SKS

I. Tujuan Pembelajaran

1. Pembelajar dapat menunjukkan klausa relatif bahasa Indonesia. 2. Pembelajar dapat memerinci nomina inti berdasarkan referennya, jenis pronominanya, dan fungsi sintaksisnya dalam klausa utama dengan cara rekursif-diagram. 3. Pembelajar dapat memerinci fungsi sintaksis dalam klausa relatif dengan cara membuat rekursif-diagram. 4. Pembelajar dapat mengklasifikasikan klausa relatif bahasa Indonesia berdasarkan pemarkahnya dengan rekursif-diagram. 5. Pembelajar dapat mengklasifikan klausa relatif berdasarkan referen nomina intinya. 6. Pembelajar dapat mengklasifikasikan klausa klausa relatif berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas. 7. Pembelajar dapat mengklasifikasikan klausa relatif berdasarkan letaknya dalam kalimat luas. 8. Pembelajar dapat mengklasifikasikan klausa relatif berdasarkan kategori unsur predikatnya. 179 9. Pembelajar dapat menyimpulkan klausa relatif bahasa Indonesia berdasarkan nomina inti, pemarkah, dan fungsi-fungsi sintaksisnya. 10. Pembelajar dapat membedakan klausa relatif dengan klausa subordinatif pemerlengkapan.

II. Deskripsi Materi

Klausa relatif meliputi struktur dan tipe-tipenya. Struktur dan tipenya tersebut sebagai berikut.

1. Struktur Klausa Relatif

Struktur klausa relatif bahasa Indonesia meliputi: b. nomina inti 1 pengertian nomina inti 2 jenis-jenis nomina inti a berdasarkan referennya, nomina inti dibagi menjadi dua: 1 nomina inti referensial 2 nomina inti nonreferensial b berdasarkan jenis pronominanya, nomina inti dibagi menjadi tiga, yakni: 1 nomina inti berjenis pronomina persona 2 nomina inti berjenis pronomina interogativa 3 nomina inti berjenis pronomina demonstrativa c berdasarkan fungsi sintaksisnya dalam klausa utama, nomina inti dapat menduduki fungsi: 1 subjek 180 2 predikat 3 objek 4 pelengkap 5 keterangan c. pemarkah klausa relatif: 1 pemarkah yang 2 pemarkah tempat d. fungsi sintaksis dalam klausa relatif : 1 subjek 2 predikat 3 objek 4 pelengakap 5 keterangan 2. Tipe-Tipe Klausa Relatif Tipe klausa relatif bahasa Indonesia ada tiga belas. Ketiga belas tipe tersebut dapat dikelompokan sebagai berikut. a. Berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas, klausa relatif bertipe: 1 klausa relatif restriktif;dan 2 klausa relatif nonrestriktif. b. Berdasarkan letaknya dalam kalimat luas, klausa relatif dapat bertipe: 1 klausa relatif posnomina;dan 2 klausa relatif ekstraposisi. c. Berdasarkan jenis referen nomina intinya, klausa relatif bertipe: 181 1 klausa relatif referensial;dan 2 klausa relatif nonreferensial. d. Berdasarkan kategori fungsi predikatnya, klausa relatif bertipe: 1 klausa relatif nominal; 2 klausa relatif verbal; 3 klausa relatif ajektival; 4 klausa relatif numeral;dan 5 klausa relatif preposisional.

III. Teknik Penyampaian

1. teknik rekursif-diagram 2. teknik pedagogik 3. teknik tanya jawab 4. teknik diskusi

IV. Pendekatan : Induktif

V. Media : Wacana Tulis

VI. Prosedur Pembelajaran

Prosedur model pembelajaran klausa relatif bahasa Indonesia dengan teknik rekursif-diagram ini melalui empat tahap. Setiap tahap dilakukan dalam satu pertemuan yang berdurasi 200 menit. Pertemuan Pertama 1. Pengajar menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan sistematika perkuliahan. 2. Pengajar memberi tes awal untuk mengukur penguasaan pembelajar terhadap klausa relatif melalui delapan butir pertanyaan. 182 3. Pembelajar membaca wacana untuk menemukan klausa relatif. 4. Pembelajar mendiskusikan karakteristik klausa relatif. Pertemuan Kedua 1. Pengajar melakukan apersepsi. 2. Pembelajar mendengarkan penjelasan kerakteristik klausa relatif berkaitan dengan struktur dan tipe-tipenya dengan cara rekursif-diagram. 3. Pembelajar mengidentifikasi fungsi-fungsi sintaksis yang ada di dalam klausa utama yang dapat diikuti klausa relatif dengan cara rekursif- diagram. 4. Pembelajar mengidentifikasi klausa relatif berdasarkan pemarkahnya dengan cara rekursif-diagram. 5. Pembelajar menganalisis fungsi-fungsi sintaksis dalam klausa relatif dengan cara rekursif-diagram. 6. Pembelajar mengklasifikasikan tipe-tipe klausa relatif berdasarkan fungsinya dan letaknya dalam kalimat luas dengan cara rekursif-diagram. 7. Pembelajar menyimpulkan karakteristik klausa relatif . 8. Pembelajar membedakan klausa relatif dengan klausa subordinatif lainnya dengan cara rekursif-diagram . Pertemuan Ketiga 1. Pembelajar menyusun dua kalimat luas yang mengandung klausa relatif. 2. Pembelajar menentukan klausa relatif dari kalimat luas yang disusunnya. 183 3. Pembelajar menganalisis klausa relatif berdasarkan nomina inti, pemarkah, fungsi-fungsi sintaksis, dan tipe-tipenya dengan menggunakan rekursif- diagram. 4. Pembelajar mempresentasikan hasil analisisnya mengenai sruktur klausa relatif nomina inti,pemarkah,dan fungsi-fungsi sintaksis dan tipe-tipenya. 5. Pembelajar menyimpulkan karakteristik klausa relatif Pertemuan Keempat 1. Pembelajar mengerjakan tes akhir mengenai klausa relatif. 2. Pembelajar mengisi angket mengenai keefektifan model pembelajaran klausa dengan teknik rekursif-diagram.

VII. Evaluasi

1. Prosedur evaluasi: a. tes awal; dan b. tes akhir. 2. Jenis tes: tertulis 3. Bentuk tes: uraian 8 butir pertanyaan 4. Aspek yang dievaluasi: a. nomina inti; b. pemarkah; c. fungsi sintaksis dalam klausa relatif; dan 184 d. tipe-tipe klausa relatif 5. Skor: Setiap butir pertanyaan diberi bobot 1 s.d. 5 sehingga skor maksimum adalah 40. 6. Butir-butir soal TES PENGUASAAN KLAUSA RELATIF Petunjuk: 1. Sebelum mengerjakan tes, telitilah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat dalam lembar tes. 2. Tulislah nama dan kelas pada lembar jawaban di tempat yang telah disediakan. 3. Selama tes berlangsung, Anda tidak diperkenankan bertanya kepada kawan. 4. Tulislah jawaban Anda secara singkat, padat, dan jelas. 5. Perhatikanlah agar lembar jawaban tetap bersih dan rapi. 6. Cermatilah data di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang mengikutinya. Data: A. Lambat laun mereka membenci bendera tersebut, yang dianggap sebagai simbol represi. B. Tenaga kerja yang menjadi TKI rentan kedudukannya. 185 C. Mereka anak-anak TKW yang tak mendapat pengakuan dari Ibu dan Bapak biologisnya. D. Petugas kargo yang berada di dekat tolilet itu membantu sebisanya. E. Mahatir menjadi pemimpin Asia yang melakukan modernisasi dengan cara fundamentalis. F. Dia lebih banyak mendengar apa yang mereka sampaikan. G. Banyak orang di muka bumi ini tidak menyukai Presiden Bush, yang bertindak semaunya. H. Biasanya laporan yang terus berkembang dipasang di situs internet dan semua LSM. I. Orang, yang hidup di negara totaliter, mempelajari arti partisipasi tidaklah mudah. J. Seorang kawan, yang sudah berpengalaman dalam hal semacam ini, memberi tahu saya. Soal: 1. Tuliskanlah pengertian klausa relatif disertai contohnya 2. Klasifikasikanlah klausa relatif yang Anda temukan dalam data di atas berdasarkan tipenya 3. Analisislah fungsi-fungsi sintaksis yang ada dalam klausa relatif tersebut dengan menggunakan rekursif-diagram 4. Analisislah perbedaan klausa relatif data A dengan klausa relatif data B dengan menggunakan rekursif-diagram 186 5. Jelaskan perbedaan klausa relatif data F dengan klausa relatif data D dengan menggunakan rekursif-diagram 6. Pemarkah apa sajakah yang menandai klausa relatif dalam kalimat luas? 7. Bagaimanakah kesimpulan Anda mengenai perilaku klausa relatif dilihat dari fungsinya dalam kalimat luas? 8. Bagaimanakah kesimpulan Anda mengenai perilaku klausa relatif dilihat dari tipenya?

VIII. Sumber Belajar

1. Alwi, dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. 2. Givon, T. 1990. Sintax: A Fuctional Typological Introduction Volume II. Amsterdam: John Benyamins Publishing Company. 3. Kridalaksana, Harimurti, dkk. 1985. Tata Bahasa Deskrptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Dikbud. 4. Keenan. 1985. “Relative Clause” dalam Thymothy Shopen Ed. Language Typology and Syntactic Description. New York: Cambride University Press. 5. Lapoliwa, Hans. 1990. Klausa Pemerlengkapan dalam Bahasa Indonesia. Jogjakarta: Kanisius. 6. Ramlan, M. 1996. Sintaksis. Jogjakarta: Karyono. 7. Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Jakarta: Sastra Hudauya. 8. Sneddon, James Neil, 1996. Indonesian Reference Grammar. Australia: Allen Unwin. 187 9. Sudaryanto. 1994. Predikat-objek dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Djambatan. 10. Sugono, Dendy. 1995. Pelesapan Subjek dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud. 11. Verhaar. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Jogjakarta: Gajah Mada University Press.

5.2 Analisis Penerapan Model Pembelajaran Klausa Relatif Bahasa