Analisis Data Kalimat Luas yang Mengandung Klausa Relatif Analisis Data Kegiatan Belajar, Hasil Belajar, dan Angket

67 Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uninus Bandung; dan d. menyebarkan angket mengenai keefektifan dan keefesienan pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram kepada pembelajar semester IV Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uninus Bandung.

3.1 Prosedur Analisis Data

3.5.1 Analisis Data Kalimat Luas yang Mengandung Klausa Relatif

Prosedur analisis dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan data kalimat luas yang mengandung klausa relatif adalah prosedur yang diungkapkan Paton dan Bogdan dalam Moleong, 2000: 103. Adapun prosedur itu sebagai berikut. Langkah pertama, mengurutkan data kalimat luas yang mengandung klausa relatif dengan memberi kode pada tiap data. Langkah kedua, mengamati karakteristik klausa relatif. Karakteristik ini dapat dilihat dari nomina inti, pemarkah, fungsi sintaksis, dan tipe klausa relatif bahasa Indonesia. Langkah ketiga, mengklasifikasikan klausa relatif berdasarkan nomina inti, pemarkah, fungsi sintaksis, dan tipenya. Dengan demikian, konsep analisis klausa relatif dapat dipetakan melalui diagram berikut ini. 68 Diagram 3.2 Prosedur Analisis Klausa Relatif Prosedur Analisis Klausa Relatif Langkah Kedua Langkah Ketiga Mengurutkan kalimat luas yang mengandung klausa relatif dengan cara memberi kode Mengamati karakteristik klausa relatif Mengklasifikasikan klausa relatif Struktur klausa relatif Tipe klausa relatif Nomina inti klausa relatif Pemarkah klausa relatif Fungsi sintaksis klausa relatif 1. berdasarkan referennya 2. berdasarkan jenis pronominanya 3. berdasarkan fungsi sintaksisnya dalam klausa utama 1. pemarkah yang 2. pemarkah tempat 1. predikat 2. subjek 3. objek 4. pelengkap 5. keterangan Berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas: 1. klausa relatif deskriptif 2. klausa relatif nonrestriktif Berdasarkan letaknya dalam kalimat luas: 1. klausa relatif posnomina 2. klausa relatif ekstraposisi Berdasarkan referen nomina intinya: 1. klausa relatif referensial 2. klausa relatif nonreferenisal Berdasarkan kategori unsur predikatnya: 1. klausa relatif verbal 2. klausa relatif nominal 3. klausa relatif ajektifal 4. klausa relatif numeral 5. klausa relatif preposisional Langkah Pertama 69

3.5.2 Analisis Data Kegiatan Belajar, Hasil Belajar, dan Angket

Analisis data yang diperoleh dari pembelajaran klausa relatif dengan model rekursif-diagram menggunakan prosedur analisis seperti yang dikemukakan Sujana dan Ibrahim 2001: 207 Arikunto 2002: 209-211, dan Alwasilah 2002: 239. Oleh karena itu, langkah-langkah analisis data jenis kedua ini sebagai berikut. Langkah pertama, persiapan. Langkah ini meliputi kegiatan: 1 mengecek nama dan identitas pembelajar yang mengikuti tes awal, proses belajar mengajar, dan tes akhir; 2 mengecek kelengkapan data, baik data yang diperoleh dari tes, kegiatan belajar klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram maupun angket; 3 mengecek data yang dapat diolah maupun yang tidak dapat diolah atau verifikasi data. Langkah kedua, adalah memberi nilai terhadap data hasil tes. Nilai hasil tes tersebut kemudian dikategorikan menjadi A, B, C, D, dan E. Adapun makna kategori-kategori tersebut sebagai berikut. A : sangat baik B : baik C : cukup baik D : kurang baik E : jelek Untuk mencapai nilai-nilai tersebut setiap soal mendapat bobot 1 sampai dengan 5 sehingga nilai total mencapai 40. Adapun pedoman penilaiannya adalah seperti yang terdapat dalam tabel berikut ini. 70 Tabel 3.1 Pedoman Penilaian Tes Klausa Relatif Aspek Bobotskor Tingkat Patokan Konsep klausa relatif 5 sangat baik klausa relatif didefinisikan berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas, memiliki pemarkah yang dan tempat disertai dengan contohnya 4 baik klausa relatif didefinisikan berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas dan bepermarkah yang 3 cukup baik klausa relatif didefinisikan sebagai klausa subordinatif yang mengandung SPOPelK 2 kurang baik klausa relatif didefinisikan sebagai klausa subordinatif 1 jelek klausa relatif tidak didefinisikan Pemarkah klausa 5 sangat baik pemarkah yang dan tempat menandai relatif klausa relatif, penjelasan disertai rekursif-diagram 4 baik pemarkah yang menandai klausa relatif, penjelasan disertai rekursif-diagram 3 cukup baik pemarkah yang dan pemarkah tempat menandai klausa relatif,penjelasan tanpa rekursif-diagram 2 kurang baik pemarkah yang menandai klausa relatif, penjelasan tanpa rekursif-diagram 1 jelek pemarkah lain menandai klausa relatif Fungsi-fungsi 5 sangat baik fungsi S-P-O-Pel-K sudah dianalisis dengan sintaksis dalam benar, penjelasan dengan rekursif-diagram klausa relatif 4 baik satu di antara fungsi sintaksis S-P-O-Pel-K masih salah, penjelasan dengan rekursif-diagram 3 cukup baik dua di antara fungsi sintaksis S-P-O-Pel-K masih salah, penjelasan dengan rekursif- diagram 2 kurang baik tiga di antara fungsi sintaksis S-P-O-Pel-K masih salah, penjelasan dengan rekursif- diagram 1 jelek empat di antara fungsi sintaksis S-P-O-Pel-K masih salah, penjelasan dengan rekursif-diagram 71 Tipe-tipe klausa 5 sangat baik klausa relatif diklasifikasikan berdasarkan relatif fungsinya dalam kalimat luas, letaknya dalam kalimat, referen nomina inti, kategori unsur-unsur predikat penjelasan dengan rekursif-diagram 4 baik klausa relatif diklasifikasikan berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas, letaknya dalam kalimat, referen nomina inti, kategori unsur-unsur predikat penjelasan tanpa rekursif-diagram 3 cukup baik klausa relatif diklasifikasikan berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas, letaknya dalam kalimat, referen nomina inti, kategori unsur-unsur predikat penjelasan dengan rekursif-diagram namun masih terdapat dua kesalahan klasifikasi 2 kurang baik klausa relatif diklasifikasikan berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas, letaknya dalam kalimat, referen nomina inti, kategori unsur-unsur predikat penjelasan dengan rekursif-diagram namun masih terdapat empat kesalahan klasifikasi 1 jelek klausa relatif diklasifikasikan berdasarkan fungsinya dalam kalimat luas, letaknya dalam kalimat, referen nomina inti, kategori unsur-unsur predikat penjelasan dengan rekursif-diagram namun masih terdapat enam kesalahan klasifikasi penjelasan tanpa rekrsif diagram Perbedaan dua 5 sangat baik tiap data diklasifikasikan berdasarkan klausa relatif karakteristik yang dimilikinya, penjelasan dengan rekursif-diagram 4 baik tiap data diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang dimilikinya, penjelasan tanpa rekursif-diagram 3 cukup baik tiap data diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang dimilikinya, namun masih terdapat kesalahan, penjelasan dengan rekursif-diagram 2 kurang baik tiap data diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang dimilikinya, namun masih terdapat kesalahan, penjelasan tanpa rekursif-diagram 1 jelek pengklasifikasian terhadap kedua data itu salah Simpulan karakteristik 5 sangat baik klausa relatif berfungsi menjelaskan nomina klausa relatif dilihat inti yang menduduki fungsi tertentu dari fungsinya dalam S-P-O-Pel-K dalam klausa utama, penjelasan kalimat luas disertai contoh lima buah 72 4 baik klausa relatif berfungsi menjelaskan nomina inti yang menduduki fungsi tertentu S-P-O- Pel-K dalam klausa utama, penjelasan disertai contoh empat buah 3 cukup baik klausa relatif berfungsi menjelaskan nomina inti yang menduduki fungsi tertentu S-P-O- Pel-K dalam klausa utama, penjelasan disertai contoh tiga buah 2 kurang baik klausa relatif berfungsi menjelaskan nomina inti yang menduduki fungsi tertentu S-P-O- Pel-K dalam klausa utama, penjelasan disertai contoh dua buah 1 jelek klausa relatif berfungsi menjelaskan nomina inti yang menduduki fungsi tertentu S-P-O- Pel-K dalam klausa utama, penjelasan disertai contoh satu buah simpulan karakteristik 5 sangat baik klausa relatif dapat diklasifikasikan klausa relatif dilihat berdasarkan tiga kategori: fungsinya dari tipenya dalam kalimat luas, letaknya dalam kalimat luas, dan referen nomina intinya 4 baik klausa relatif dapat diklasifikasikan berdasarkan tiga kategori: fungsinya dalam kalimat luas, letaknya dalam kalimat luas, dan referen nomina intinya namun terdapat satu kesalahan 3 cukup baik klausa relatif dapat diklasifikasikan berdasarkan dua kategori 2 kurang baik klausa relatif dapat diklasifikasikan berdasarkan dua kategori namun terdapat satu kesalahan 1 jelek klausa relatif dapat diklasifikasikan berdasarkan satu kategori Langkah ketiga, mengolah hasil tes yang penulis berikan kepada pembelajar. Adapun pengolahan data hasil tes tersebut dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan kemampuan siswa tentang: a. pemahaman terhadap konsep klausa relatif; b. pemahaman terhadap nomina inti; 73 c. pemarkah klausa relatif yang dan tempat; d. penganilisisan fungsi-fungsi sintaksis klausa relatif; e. penganalisisan tipe-tipe klausa relatif; f. penerapan konsep klausa relatif dalam kalimat luas; g. penerapan konsep nomina inti dalam kalimat luas yang mengandung klausa relatif; h. simpulan karaktersitik klausa relatif berdasarkan nomina inti, pemarkah, dan fungsi-fungsi sintaksis yang membentuknya. Langkah keempat menganalisis data hasil angket. Data hasil angket dianalisis untuk mengungkapkan informasi mengenai keefektifan dan keefesienan model pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram. Langkah kelima, menafsirkan hasil analisis terhadap ketiga data seperti terdapat pada langkah dua, tiga, dan empat. Kegiatan pada langkah kelima ini, penulis lakukan untuk menemukan keefektifan dan keefesienan penerapan model pembelajaran klausa relatif dengan teknik rekursif-diagram. Dari penemuan inilah, penulis dapat menentukan upaya perbaikan model rekursif-diagram dalam pembelajaran klausa relatif.

3.6. Instrumen Penelitian