adalah memenuhi apa yang dibutuhkan dan yang diharapkan.Upaya dorongan terhadap anak asuh agar semangat dalam hal belajar keagamaan itu semampu
mungkin dilakukan oleh pembimbing agar anak asuh dapat mencapai tujuan yang di inginkan yaitu mencapai kehidupan yang selaras dengan tuntunan ajaran Islam
melakukan hal yang ma’ruf dan mencegah dari hal yang mungkar.
2. Pemberian Bimbingan
Data lapangan sebagaimana yang ada pada Bab III, menunjukkan bahwa pemberian bimbingan sudah dilakukan dalam hal memberikan materi-materi yang
telah disampaikan salah satu pemberian bimbingan yang telah dilakukan oleh pembimbing kepada anak asuh adalah membaca dan mengamalkan Al-
Qur’an.Karena dalam penghafalan Al-
Qur’an mampu menjadi pedoman sebagaimana Dalam Bab III sudah di jelaskan tentang bimbingan di Panti Asuhan yaitu mengamalkan amalan-
amalan yang setiap malam senin sampai dengan malam minggu di amalkan yaitu ayat-ayat Allah. Dengan membaca surat malam senin sampai malam rabu membaca
surah Ar-Rahman, Al-Waqiah, sedangkan malam kamis Surah Al-Mulk, malam jum’at Al-Kahfi, malam minggu Al-Waqiah dan Al-Hasr di PantiAsuhan Abdul
Malik Muhammad Aliyun Way Kandis Bandar Lampung. Setelah penulis menjabarkan tentang peran bimbingan keagamaan terhadap
perubahan perilaku anak asuh di PantiAsuhan Abdul Malik Muhammad Aliyun Way Kandis Bandar Lampung, maka telah dapat dikatakan behasil dalam perubahan
perilaku walaupun dengan tahap dan proses cukup lama. Bimbingan keagamaan
mampu merubah perilaku anak, anak asuh yang memiliki kebiasaan perilaku buruk perlahan menunjukkan perubahan, hal itu dapat dilihat melalui proses wawancara
terhadap pembimbing, dan anak asuh itu sendiri, dan dilihat dari observasi dengan kegiatan-kegiatan anak asuh pada saat pelaksanaan bimbingan keagamaan maupun
diluar pelaksanaan bimbingan keagamaan. Seperti di sekolah, di panti asuhan, di lingkungan dan di masyarakat.
C. Evaluasi Dalam Proses Bimbingan Keagamaan Terhadap Perubahan
Perilaku Anak Panti Asuhan Abdul Malik Muhammad Aliyun Way Kandis Bandar Lampung
Untuk mengetahui keberhasilan atau tidaknya dalam proses bimbingan keagamaan di PantiAsuhan Abdul Malik Muhammad Aliyun Way Kandis Bandar
Lampung ditunjukkan dalam dua faktor adalah sebagai berikut : 1.
Faktor Pendukung a
Adanya sarana yang mendukung dalam proses belajar mengajar, adaya ustadz- ustadz yang bepengalaman yang mampu membimbing mengarahkan anak asuh
yang didukung dengan adanya kemauan yang kuat yang muncul dari dalam diri anak asuh dalam mempelajari ilmu agama dengan harapan menjadi generasi
yang beperilaku atau berakhlak mulia. b
Adanya jiwa kebersamaan yang tertanam, saling membutuhkan satu sama lain. Dengan dalil inilah bimbingan keagamaan mampu mengarahkan anak asuh