Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manusia
Keturunan adalah pembawaankarunia dari Tuhan yang Maha Esa. Keturunan sering disebut dengan pembawaan, heredity-teori Mendel yang dikenal dengan
hipotesan genetika menyatakan bahwa : 1
Tiap sifat makhluk hiddup dikendalikan oleh faktor lingkungan. 2
Tiap pasangan merupakan penentu alternatif bagi keturunannya. 3
Pada waktu pembebtukan sel kelamin, pasangan keturunan memahisah dan menerima pasangan faktor keturunan.
a. Lingkungan
1. Lingkungan sering disebut miliu, environment atau nurture. Lingkungan dalam pengertian psikologi adalah segala apa yang berpengaruh pada diri individu dalam
berperilaku. Lingkungan turut berpengaruh terhadap perkembangan pembawaan dan kehidupan manusia.
2. Lingkungan manusia meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat dan termasuk didalamnya keudayaan, agama, taraf kehidupan.
3. Pengaruh lingkungan pada individu sebagai dua sasaran yaitu Lingkungan membuat individu sebagai makhluk social.Lingkungan membuat wajah budaya bagi
individu. b.
Emosi Merupakan konsep dasar dalam pembentukan perilaku. Perubahan perilaku
manusia dapat ditimbulkan akibat kondisi emosi. Perubahan yang didasari memungkinkan mengubah sifat atau perilakunya. Emosi menunjukkan kegoncangan
organisme yang disertai oleh gejalagejala kesadaran, keperilakuan, dan proses fisiologis.
Bila orang yang Anda cintai menaemoohkan Anda, Anda akan bereaksi secara emosional karena Anda mengetahui makna vemoohan itu kesadaran. Jantung Anda
akan berdetak lebih cepat, kulit memberikan respons dengan mengeluarkan keringat, dan aapas terengah-engah proses fisiologis. Anda mungkin membalas cemoohan itu
dengan kata-kata keras atau ketupat bangkahulu keperilakuan. c.
Persepsi Organisasi pengamatan membentuk perilaku yang berbeda karena
pengamatannya berbeda. Pengalaman yang dihasilkan dari indra penglihatan, pendengaran, penciuman dsb, setiap orang memiliki persepsi yang berbeda meskipun
obyeknya sama. d.
Motivasi Daya dorong, menjadi penguat terhadap perilakunya. Dorongan untuk
bertindak guna mencapai suatu tujuan, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan fisiologi, psikologi dan sosial.
e. Belajar
Ketika orang sudah matang masa perkembangannya otomatis akan mempengaruhi perkembangan psikis seseorang. Kematangan dan perkembangan
menampilkan kemampuan seseorang sesuai kebutuhannya.
f. Intelegensi
Ketika seseorang mempunyai intelegensi tinggi akan memberikan keanggunan pada perilakunya. Kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap situasi
baru secara cepat dan efektif. Berdasarkan uraian diatas bahwa banyak faktor yang mempengaruhi perilaku
manusia adalah keturunan, lingkungan, emosi, persepsi, motivasi, belajar, dan intelegensi. Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan perilaku yang di alami
anak asuh melalui faktor yang mempengaruhinya ketika ia tinggal di panti atau sebelum tinggal di panti selalu ada yang mempengaruhi baik itu dari lingkungan
ataupun yang lainya. Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan peran bimbingan keagamaan
lah yang mampu merubah perilaku anak asuh di Panti Asuhan Abdul Malik Muhammad Aliyun Way Kandis Bandar Lampung dari pengaruh-pengaruh negatif
seperti lingkungan dan lain sebagainya.