Alasan Memilih Judul PENDAHULUAN

1. Bimbingan keagamaan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan nilai-nilai keagamaan untuk anak asuh sehingga anak asuh memiliki pemahaman yang utuh tentang nilai dan ajaran Islam dan dapat mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Perilaku merupakan suatu hal yang sangat penting, bahkan Nabi kita Muhammad SAW diutus oleh Allah tiada lain hanyalah menyempurnakan akhlak atau berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. 3. Panti asuhan merupakan alternatif kedua sebagai wadah perlindungan anak-anak sehingga mampu menjadi insan-insan yang berguna bagi nusa dan bangsa, untuk itu penulis tertarik dalam penelitian ini dan seberapa besar pengaruh bimbingan keagamaan terhadap perubahan perilaku di panti asuhan.

C. Latar Belakang Masalah

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu seseorang atau kelompok sekelompok orang agar mereka itu dapat mandiri, melalui berbagai bahan, interaksi, nasehat, gagasan, alat, dan asuhan yang didasarkan atas norma- norma yang berlaku. Bimbingan Keagamaan adalah usaha pemberian bantuan kepada orang yang mengalami kesulitan baik lahiriyah maupun batiniyah yang menyangkut kehidupan di masa kini dan di masa mendatang. Bantuan tersebut berupa pertolongan di bidang mental dan spiritual, agar orang yang bersangkutan mampu mengatasi dengan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri melalui dorongan dengan kekuatan iman dan taqwanya kepada Allah. 6 Bimbingan Keagamaan adalah segala kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lainyang mengalami kesulitan-kesulitan rohaniyan dalam lingkungan hidupnya agar supaya orang tersebut mampu mengatsinya sendiri karena timbul kesadaran atau penyerahan diri terhadap kekuasaan Allah SWT. Bimbingan keagamaan menjadi sangat urgen bagi generasi penerus bangsa. Khusunya untuk para anak panti asuhan yang memiliki perilaku buruk agar dapat merubah perilakunya dengan baik. Meskipun memiliki latar belakang negatif, sebagai manusia yang memiliki akal untuk berpikir, anak panti asuhan ini layak untuk mendapatkan bimbingan agama. Manusia jelas memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan hewan ataupun makhluk lainnya, Perbedaannya terletak pada akal. Jelas bahwa manusia membutuhkan bimbingan dan petunjuk yang benar dan bernilai untuk meraih kebahagiaan hidup jasmani dan rohani, dunia, dan akherat. Untuk itu, disamping akal, Tuhan juga memberikan anugerah lain kepada manusia sebagai pembimbing gerak akal, yaitu agama. jika seorang anak terbiasa berperilaku negatif dibiarkan begitu saja, maka tindakan negatif akan semakin merajalela. 6 Arifin, Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan Penyuluhan Agama Di Sekolah Dan Luar Sekolah , Jakarta : Bulan Bintang, 1997, h. 2.