Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dalam melakukan wawancara mendalam, peneliti menggunakan wawancara tidak terstandar unstandardized interview yagmana tidak menyusun suatu daftar
pertanyaan yang ketat. Dengan cara ini peneliti dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya karena dilakukan secara lebih personal. Disamping itu juga,
dengan cara ini dapat dicatat respon afektif yang tampak selama wawancara berlangsung dan dipilah-pilahkan pengaruh pribadi peneliti yang mungkin
mempengaruhi hasil wawancara, serta memungkinkan pewawancara belajar dari informan tentang budaya, bahasa dan cara hidup mereka.
Tabel 3.2 Komponen Data dan Sumbernya No.
Data Informan
1 Penguatan pengendalian
Rektor Sekretaris Universitas
Kepala Renbang Direktur Pengembangan Akademik
2 Diversifkasi pendanaan
Sekretaris universitas Kepala Renbang
3 Pengembangan batas luar
Direktur Hubungan Alumni Kepala Subdirektorat Pengembangan
Aset Ventura Wakil Direktur Kemitraan
Inkubator Bisnis 4
Stimuli lingkungan akademis Wakil Direktur Riset Pengabdian
Masyarakat Kepala Subdirektorat Pengembangan
Pengelolaan HKI 5
Integrasi budaya entrepreneurial
Rektor Semua informan yang disebutkan di
atas
2. Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik yang digunakan peneliti untuk memperoleh informasi dalam kaitannya dengan konteks hal-hal yang berkaitan
dengan aktivitas dan lingkungan sekitarnya sehingga peneliti memperoleh makna dari informasi yang dikumpulkan.
Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Teknik obervasi ini digunakan untuk melengkapi dan menguji hasil wawancara yang diberikan oleh informan yang mungkin belum menyeluruh atau
belum mampu menggambarkan segala macam situasi atau bahkan melenceng. Observasi merupakan karakteristik interaksi sosial antara peneliti dengan subjek-
subjek dalam lingkungannya. Dengan kata lain, proses bagi peneliti memasuki latar dengan tujuan untuk melakukan pengamatan tentang bagaimana peristiwa-
peristiwa events dalam latar saling berhubungan. Menurut McMillan Schumacher 2006:358 obervasi adalah “direct, eyewitness accounts of everyday
social actions and settings that take the form of field notes ”.
Terkait dengan penelitian ini, maka hal-hal yang diamati oleh peneliti adalah gedung pusat administrasi universitas sebagai pusat pengendalian dimana Kantor
Rektor, Wakil Rektor, Para Direktur, Sekretaris Universitas berada; showroom untuk produk-produk hasil riset yang sudah dihasilkan dan mendapat hak paten;
plamfet, brosur yang ditempel di tempat-tempat yang strategis yang berisi himbuan untuk melindungi hak kekayaan intelektual, keikutsertaan seminar-
seminar yang diadakan dalam rangka mempromosikan penemuan atau invensi yang sudah dihasilkan oleh periset-
periset universitas seperti seminar “Teknologi untuk orang miskin” dan acara “Gelar Ilmu” yang memamerkan hasil-hasil riset
berupa paten dan lain-lain yang diadakan lima tahun sekali.
3. Studi Dokumentasi
Selain kedua teknik yang sudah disebutkan sebelumnya yang umumnya bersumber dari manusia, dalam penelitian naturalistik, terdapat juga teknik
pengumpulan data melalui studi dokumnetasi. Studi dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber non-manusia. Adapun
dokumen yang dijadikan sumber dalam penelitian ini: 1.
Rencana Strategis Universitas Indonesia 2007-2012 yang disahkan oleh Majelis Wali Amanah
2. Kumpulan Peraturan Universitas Indonesia BHMN yang berisi: 1 PP
No. 152 tahun 2000, 2 Peraturan Kebijakan Umum tentang Arah
Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pengembangan Universitas Indonesia 2007-2012, 3 Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia, 4 Rencana Strategis 2007-2012
3. UI Update: kumpulan berita-berita yang terbit empat kali dalam setahun
dan berisi tentang berbagai macam kegiatan yang terjadi di Universitas Indonesia
4. DRPM gazette: jurnal yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan
Pengabdian Masyarakat
berisi tentang
aktivitas riset
yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia
5. Kebijakan Kegiatan Unit Usaha di Lingkungan Universitas Indonesia:
berisi norma unit usaha dan pedoman pelaksanaan kegiatan unit usaha 6.
Laporan Auditor Independen: berisi laporan keuangan konsolidasian Universitas Indonesia dan perusahaan anak
7. Informasi umum: berisi informasi tentang Universitas Indonesia untuk
masyarakat umum 8.
Website Universitas Indonesia 9.
Majalah “Kontak Alumni FKUI” 10.
Laporan kegiatan kewirasahaan mahasiswa yang dikeluarkan oleh Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis
Penggunaan studi dokumnetasi ini didasarkan pada lima alasan yaitu: 1 sumber-sumber ini tersedia dan murah terutama dari segi waktu, 2 dokumen
dan rekaman merupakan sumber yang stabil, akurat dan dapat dianalisis kembali, 3 dokumen dan rekaman merupakan sumber informasi yang kaya, secara
kontekstual relevan dan mendasar dalam konteksnya, 4 sumber ini merupakan pernyataan legal yang dapat memenuhi akuntabilitas, dan 5 sumber ini bersifat
nonreaktif, sehingga tidak sukar ditemukan dengan teknik kajian isi.
D. Analisis Data