Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pengajar mencapai 3000 lebih. Sementara program pendidikan yang diselenggarakan mencakup diploma tiga, vokasi, sarjana reguler, sarjana kelas
khusus international, sarjana ekstensi, sarjana kelas paralel, magister, magister kelas khusus international, doktor, profesi, dan spesialis.
Prestasi-prestasi yang pernah dicapai oleh Universitas Indonesia diantaranya: 1.
Universitas Indonesia tampil di rangking pertama untuk kategori universitas asal Indonesia versi THES tahun 2009,
2. Masuk dalam 500 universitas kelas dunia
3. Universitas Indonesia adalah universitas terbaik versi Globe Asia
Magazine tahun 2008 4.
Masuk dalam 5 terbaik Asia 5.
Universitas Indonesia adalah universitas terbaik pada ICT Award Indonesia tahun 2008 kategori Best IT and infrastructure by the category
best content and application 6.
Nominasi univeristas terbaik di Indonesia oleh Majalah Tempo 2008
B. Sampel Penelitian
Selain lokasi penelitian sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, maka mengingat penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pembicaraan tentang lokasi
penelitian sangat erat kaitannya dengan subyek penelitian maupun aktivitas yang dilakukan oleh subyek penelit
ian yang terangkum dalam konteks “situasi sosial penelitian”. Situasi sosial terbagi dalam tiga elemen yaitu tempat place, pelaku
actors, dan aktivitas activity. Ketiga elemen ini saling berinteraksi secara sinergis. Adapun yang menjadi situasi sosial dalam konteks penelitian ini adalah
aktivitas-aktivitas activity yang dilakukan oleh sivitas akademika actors yang ada di Universitas Indonesia place. Untuk memberikan gambaran yang lebih
jelas atas penentuan lokasi, situasi sosial dan informan yang digunakan peneliti, dapat dilihat pada tabel berikut:
Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.1 Situasi Sosial dalam Penelitian Kaulitatif No.
Parameter subyek penelitian Pilihan yang diambil
1 Tempat place
Universitas Indonesia 2
Aktivitas activity Seluruh aktivitas yang berkaitan
dengan usaha-usaha atau praktek- praktek
entrepreneurship yang
dikembangkan di
Universitas Indonesia
3 Pelaku Actors
Rektor, Direktur, Wakil direktur, Kepala subdirektorat, Staf direktorat,
Sekretaris Universitas,
Ketua ventura
Berdasarkan tabel tersebut, maka sampel penelitian ini adalah pihak-pihak yang memiliki informasi terkait dengan praktek-praktek entrepreneurship. Artinya
penentuan subyek penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling purposive. Sampling purposive menurut McMillan Schumacher 2006: 319
“selecting information-rich cases for study in-depth”. Yaitu peneliti memang memilih pihak-pihak tertentu yang dipertimbangkan bisa memberikan informasi
yang diperoleh dari sampel sebelumnya. Mengingat sampel dipilih hanya bagi mereka yang memiliki informasi terkait
dengan usaha-usaha entrepreneurship di Universitas Indonesia, maka sampel penelitian ini juga disebut dengan sampel purposive. Dalam hal ini peneliti
memilih sampel dengan cara: 1.
Menentukan sampel sementara yang diambilkan dari komponen kegiatan entrepreneurship di Universitas Indonesia terpilih adalah sumber-sumber
Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
yang berhubungan dengan praktek entrepreneurship seperti Ketua ventura, Direktur dll
2. Memilih sampel baru yang dipertimbangkan dapat memberikan informasi
lebih lengkap. Sampel baru diambil atas informasi dari informan sebelumnya seperti Rektor, Sekretaris Universitas dll
3. Sampel disesuaikan dengan kebutuhan
4. Penentuan unit sampel dihentikan jika informasi yang diberikan sudah
jenuh
C. Metode Pengumpulan Data