Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pengembangan Universitas Indonesia 2007-2012, 3 Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia, 4 Rencana Strategis 2007-2012
3. UI Update: kumpulan berita-berita yang terbit empat kali dalam setahun
dan berisi tentang berbagai macam kegiatan yang terjadi di Universitas Indonesia
4. DRPM gazette: jurnal yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan
Pengabdian Masyarakat
berisi tentang
aktivitas riset
yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia
5. Kebijakan Kegiatan Unit Usaha di Lingkungan Universitas Indonesia:
berisi norma unit usaha dan pedoman pelaksanaan kegiatan unit usaha 6.
Laporan Auditor Independen: berisi laporan keuangan konsolidasian Universitas Indonesia dan perusahaan anak
7. Informasi umum: berisi informasi tentang Universitas Indonesia untuk
masyarakat umum 8.
Website Universitas Indonesia 9.
Majalah “Kontak Alumni FKUI” 10.
Laporan kegiatan kewirasahaan mahasiswa yang dikeluarkan oleh Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis
Penggunaan studi dokumnetasi ini didasarkan pada lima alasan yaitu: 1 sumber-sumber ini tersedia dan murah terutama dari segi waktu, 2 dokumen
dan rekaman merupakan sumber yang stabil, akurat dan dapat dianalisis kembali, 3 dokumen dan rekaman merupakan sumber informasi yang kaya, secara
kontekstual relevan dan mendasar dalam konteksnya, 4 sumber ini merupakan pernyataan legal yang dapat memenuhi akuntabilitas, dan 5 sumber ini bersifat
nonreaktif, sehingga tidak sukar ditemukan dengan teknik kajian isi.
D. Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka analisis data terletak terdapat pada keseluruhan tahapan penelitian. Adapun tahapan penelitian ini
Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
secara garis besar dibagi ke dalam empat tahapan yaitu: pra lapangan, kegiatan lapangan, analisis data dan penulisan laporan.
Tahap pra lapangan dilakukan untuk survei awal untuk menentukan universitas mana yang akan dipilih oleh peneliti sebagai lokasi penelitian yang
disesuaikan dengan judul penelitian yang diangkat melalui kunjungan langsung, informasi yang dimiliki oleh institusi yang bersangkutan dan lain-lain
Tahap kegiatan lapangan adalah tahapan pengumpulan data baik dengan menggunakan wawancara, observasi maupun dokumentasi. Pada tahapan ini
peneliti langsung terjun ke lokasi dimana penelitian dilakukan yaitu Universitas Indonesia, menggali informasi dari sumber informasi baik sumber insani maupun
non insani yang mengetahui betul tentang permasalahan yang peneliti angkat. Tahap analisis data adalah analisis data yang dilakukan oleh peneliti dan itu
dimulai sejak terjun ke lapangan. Namun analisis data yang sempurna dilakukan setelah selesai dari lapangan dengan metode induktif yaitu mengorganisasi data-
data ke dalam kategori-kategori dan mengidentifikasi pola-pola relation diantara kategori-kategori tersebut.
Tahap penulisan laporan adalah tahapan yang terakhir yang merupakan hasil penelitian yang dimaksudkan untuk menyusun disertasi.
Dari keempat tahapan tersebut, peneliti kemudian secara spesifik mengerucutkan masing-masing tahapan tersebut sehingga menjadi seperti di
bawah ini: 1.
Pendataan responden yang akan dijadikan subjek sasaran penelitian 2.
Membuat pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi yang diperlukan untuk mengungkap data penelitian tentang
usaha-usaha dan praktek-praktek entreprenurship 3.
Melakukan studi literatur tentang entrepreneurship di universitas 4.
Melakukan wawancara kepada beberapa responden yang ditentukan secara purposive untuk mengeksplorasi tentang usaha-usaha dan praktek-praktek
Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
entrepreneurship yang sudah dilakukan selama ini, untuk kemudian ditriangulasi dengan metode dokumentasi dan observasi
5. Mengelola dan menganalisis data penelitian untuk memperoleh profil
entrepreneurship di universitas yang sudah berjalan 6.
Menyusun draft model pengembangan entrepreneurship baru dalam rangka pengembangan univeritas entrepreneurial
7. Penulisan laporan
Melalui keseluruhan prosestahapan penelitian ini, peneliti melakukan analisis data. Adapun teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis
model interaktif dari Miles dan Huberman Sugiono, 2011:247 yang terdiri atas pengumpulan data mentah, display data, reduksi data dan verifikasikesimpulan
sebagaimana gambar berikut:
Gambar 3.1 Teknik Analisis Data Model Interaktif dari Miles dan Huberman Data
collection Data
display
Data reducation
Conclusions: drawing
verifying
Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Sumber, Sugiono: 2011:247
Zahruddin, 2013 Pengembangan Kelembagaan Menuju Universitas Entrepreneurial Studi Kasus Di Universitas
Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa kelima unsur yang menjadi karaketristik universitas entrepreneurial yaitu penguatan
pengendalian strengthened steering core, diversifikasi pembiayaan diversified funding base, pengembangan batas luar expanded developmental periphery,
stimuli lingkungan akademis stimulated academic heartland, dan integrasi budaya entrepreneurial integrated entrepreneurial culture sudah ada exist dan
berkembang develop di Universitas Indonesia. Namun terdapat perbedaan dalam hal kemajuan diantara kelima unsur tersebut:
1. Unsur penguatan pengendalian strengthened steering core sudah
dilakukan oleh UI dengan melakukan penataan struktur structure management yang mengarah kepada kepemimpinan kolektif yang
cenderung sentralistis. Kecenderungan sentralistis ini dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan atas segala rencana-rencana yang sudah
ditetapkan sehingga target-target universitas dapat terwujud. Disamping itu penguatan pengendalian juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa
apa yang menjadi misi universitas harus didukung oleh misi fakultas- fakultas atau misi fakultas-fakultas harus sejalan dengan misi universitas.
Oleh karena itu, menurut penilaian peneliti langkah yang diambil oleh Universitas Indonesia sudah tepat. Dengan penguatan pengendalian, semua
sumber daya yang dimiliki UI mulai diarahkan dalam mewujudkan cita- cita Universitas Indonesai dan ini menjadi kekuatan tersendiri dalam
menggapai kemajuan dan memenangi persaingan yang semakin ketat antar institusi pendidikan di era pasar bebas.
2. Unsur diversifikasi pembiayaan diversified funding base sudah berkembang luar biasa di Universitas Indonesia. Sudah sejak lama UI
sudah tidak bergantung dan tidak hanya terfokus pada satu sumber