Teknik Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

83 24 baik sedang sangat signifikan 25 baik sedang signifikan 26 rendah sukar - hasil revisi 27 cukup sukar - hasil revisi 28 cukup sukar signifikan 29 cukup sukar - hasil revisi 30 cukup sukar signifikan Berdasarkan tabel di atas, didapatkan data bahwa instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini di dalamnya terdapat 8 butir soal dengan tingkat kesukaran mudah, 15 soal kategori sedang, dan 7 soal dengan kategori sukar. Sementara itu, terdapat 15 soal yang memiliki daya beda baik, 14 soal yang memiliki daya beda cukup, dan 1 soal dengan daya beda rendah. Untuk lebih jelas, data hasil uji instrumen tes dapat dilihat pada lampiran B.3. Dengan mempertimbangkan pelaksanaan uji coba instrumen tes, dan mengacu pada aturan penyusunan soal ulangan akhir semester di SMA, ditetapkan alokasi waktu pengerjaan setiap butir soal sekitar 2 menit, sehingga alokasi waktu yang ditetapkan untuk pelaksanaan tes awal dan tes akhir adalah 60 menit.

C. Teknik Pengolahan Data

1. Prosedur

Data-data yang terkumpul diolah dengan prosedur sebagai berikut: a. memeriksa seluruh hasil tes b. memberi skor c. menganalisis hasil tes satu per satu d. menyusun deskripsi hasil tes 84 e. menabulasikan hasil tes f. menguji sifat data, meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.

2. Langkah-Langkah Analisis Data

Data diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Memberikan skor hasil tes awal dan tes akhir dengan ketentuan sebagai berikut. 1 Jawaban yang benar diberi skor satu 1 2 Jawaban salah diberi skor nol 0 b. Menghitung peningkatan antara skor tes awal dan tes akhir gain Gain merupakan peningkatan kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran. Gain yang diperoleh dinormalisasi oleh selisih antara skor maksimal dengan skor tes awal. Normalitas gain dihitung dengan rumus g factor N-Gains, yaitu : g = +,- . 01, . Meltzer, dalam Sopamena, 2009 Keterangan : S post = skor tes akhir S pre = skor tes awal S maks = skor maksimal Tingkat perolehan skor kemudian diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu: 1 G ≥ 0,7 : tinggi 2 0,3 g 0,7 : sedang 3 G 0,3 : rendah c. Melakukan uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak normal sehingga dapat ditentukan jenis uji hipotesis yang akan digunakan 85 parametrik atau nonparametrik. Pengujian normalitas data menggunakan uji Chi Kuadrat dengan rumus: Sudjana, 1989:273 Keterangan: X² = uji chi kuadrat O i = frekuensi yang diamati E i = frekuensi yang diharapkan Penerimaan normalitas data didasarkan pada hipotesis berikut: H o : data berdistribusi normal H 1 : data tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujian adalah bahwa data dikatakan berdistribusi normal jika X ² hitung ≤ X ² tabel . Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS 17 Sulistiyo, 2011. d. Melakukan uji homogenitas varians. Uji ini ditujukan untuk mengetahui homogenitas varian sampel. Rumus yang digunakan adalah uji F. Menurut Sugiono 2010:197 rumus uji F yaitu: F= 234536 78498:34 234536 784;85= X ∑ O 5 E 5 E 5 86 Kriteria pengujian yaitu jika F hitung F tabel dapat dinyatakan bahwa varian kedua kelompok data tersebut adalah homogen. Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS 17 Sulistiyo, 2011. e. Melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui perbedaan dua rata-rata kemampuan kalimat efektif siswa sebelum perlakuan, dan setelah perlakuan yang meliputi: 1 perbedaan rata-rata hasil tes awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol program IPA 2 perbedaan rata-rata hasil tes awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol program IPS 3 perbedaan rata-rata hasil tes akhir siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol program IPA 4 perbedaan rata-rata hasil tes akhir siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol program IPS 5 perbedaan rata-rata hasil tes akhir siswa kelas eksperimen program IPA dan kelas eksperimen program IPS. Uji rata-rata pada penelitian ini menggunakan uji satu pihak dengan pasangan hipotesis sebagai berikut: H : A = A H 1 : A B A Uji ini dilakukan dengan menghitung validitas antara nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen dengan nilai rata-rata tes akhir kelas kontrol dengan uji t t test untuk data yang berdistribusi normal. Rumus yang digunakan adalah: 87 t = Sudjana, 1989 Keterangan: t : koefisien yang dicari X 1 : rata-rata kelompok 1 X 2 : rata-rata kelompok 2 S : varians n : jumlah kelompok Sedangkan untuk data yang berdistribusi tidak normal, uji perbedaan rata- rata menggunakan uji nonparametrik Mann-Whitney Test. f. Menyimpulkan hasil analisis data kuantitatif g. Menganalisis data angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan model penemuan konsep. Tanggapan siswa dalam angket menggunakan skala Likert. Jawaban siswa dikelompokkan atas sangat setuju SS, Setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Kemudian dihitung persentasenya dengan rumus berikut: T = C 100 Keterangan : T = persentase tanggapan terhadap setiap pernyataan J = jumlah tanggapan terhadap setiap pernyataan N = jumlah siswa. h. Mengolah data hasil observasi untuk mendeskripsikanmenafsirkan tanggapan observer mengenai aktivitas siswa, dan guru selama proses pembelajaran 88 dengan model penemuan konsep. Adapun kriteria skor pedoman observasi adalah sebagai berikut. 4 = sangat baik 3 = baik 2 = kurang baik 1 = tidak baik i. Menyimpulkan hasil penelitian.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

KALIMAT TIDAK EFEKTIF DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI IPA 2 MAN 1 JEMBER

0 7 12

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN EKSPOSISI PERTENTANGAN SISWA KELAS X IPA 3 SEMESTER II DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 JAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

1 4 218

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATIONS (TAI) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Kuasi Eksperimen Kelas XI IPA SMA Negeri 07 Bandar Lampung Tahun Pela

1 12 64

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/201

0 9 48

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MODEL GALLERY WALK (GW) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun P

3 14 60

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN GALLERY WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Natar Tahun Ajaran 2012/2013)

0 15 55

PIRANTI FOKUS DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA

0 0 10

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KADUGEDE

0 0 9