125
Serangkain praktikum dilaksanakan baik di studio maupun di lapangan. Praktikum dipisahkan  menjadi  beberapa  bagian,  yaitu  1.  Penggunaan  foto  udara  untuk
interpretasi    bentuklahan  yang  dilaksanakan  di  Laboratorium  Pedologi;  2. Penggunaan  citra  untuk  interpretasi    bentuklahan  yang  dilaksanakan  di
Laboratorium  Sistem  Informasi  Geografi,  3.  Penggunaan  sistem  informasi geografis  untuk  interpretasi    bentuklahan  yang  dilaksanakan  di  Laboratorium
Sistem  Informasi  Geografi;  4.  Field  Work  dan  Field  Trip  untuk  mengenal bentuklahan  di  lapangan,  serta  5  analisis  lansekap  terpadu  untuk:  a  survey
tanah, b hidrologi, c mitigasi Bencana erosi, longsor, banjir, tsunami, dll dan d. penatagunaan lahan
PTT102009 EVALUASI LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN
KAWASAN PERTANIAN sks = 3
Deskripsi Mata Kuliah : Perkuliahan ini ditujukan untuk memberikan pengalaman belajar  kepada  mahasiswa  dalam  mengidentifikasi  sumberdaya  lahan  guna
mengevaluasi  kesesuaian  lahan  dan  rekomendasi  perbaikan  kendala  untuk pengembangan  kawasan  pertanian.  Mata  kuliah  ini  merupakan  kelanjutan  dari
mata kuliah Survei Tanah dan Evaluasi lahan.
Bahan  Kajian  :  Konsep  dan  prinsip  perencanaan  dan  pengembangan  wilayah; Pentingnya  ilmu-ilmu  tanah  dalam  perencanaan  pengembangan  wilayah.  Konsep
pengembangan  wilayah  dan  penataan  ruang;  Perencanaan  penggunaan  lahan menurut  FAO  1993;  Aplikasi  Evaluasi  Lahan  dalam  Pengembangan  Wilayah
Evaluasi  Lahan  untuk  Daerah  Pemukiman,  pembuangan  sampah,  pariwisata, Hutan Kesepakatan dan lain-lain; Pengembangan Kawasan Agropolitan; Analisis
Keterkaitan  Spasial;  Aplikasi  Analisis  Spasial  dalam  Perencanaan  Wilayah; Integrasi  Analisis  Spasial  dalam  Perencanaan  Wilayah;  Teori  lokasi  dan  teori
perencanaan  wilayah.  Analisis  input-output;  Pendekatan  sistem  perencanaan pengembangan wilayah; Analisis perencanaan sumberdaya lahan; Aplikasi teori di
dalam  perencanaan  pengembangan  wilayah  di  Indonesia  :  1  wilayah  baru seperti  wilayah  transmigrasi  dan  2  wilayah-wilayah  yang  sedang  berkembang
seperti wilayah bermasalah, wilayah tertinggal dan lain-lain
Praktikum : Studi kasus; perencanaan wilayah di suatu daerah berdasarkan kelas kesesuaian lahan; Analisis wilayah : 1 analisis perkembangan dan pertumbuhan
wilayah, 2 analisis hirarki pusat dan konfigurasi pusat pertumbuhan wilayah
8.8.8.   MATAKULIAH YANG DIKELOLA JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN PTH
8.8.8.1.  Kajian Pertanian
PTH102003 DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
sks = 3 Deskripsi  Mata  Kuliah  :  Tujuan  matakuliah  ini  adalah  memberikan  bekal
mahasiswa agar paham tentang konsep-konsep dasar perlindungan tanaman yang mencakup uraian tentang proses timbulnya masalah hama dan penyakit tanaman,
bionomi  OPT  dan  faktor  lingkungan  yang  berpengaruh  terhadap  perkembangan OPT,  Mahasiswa  juga  diharapkan  mampu  memahami  konsep  pengendalian  baik
126
secara tunggal maupun pengendalian terpadu.
Bahan  Kajian  :  Pendahuluan,  2  Perkembangan  OPT,  3  Tanaman  dan  OPT Hama Patogen, 4 Penyebab Hama, 5 Gejala dan Kerusakan oleh Hama, 6
Penyebab  Penyakit,  7  Gejala  dan  Kerusakan  oleh  Penyakit,  8  Konsep Pengendalian,    9  Pengendalian  secara  Fisik,  Mekanik  dan  Aturan  Undang-
undang,  10  Pengendalian  secara  Kultur  Teknis  dan  Varietas  Tahan,  11 Pengendalian  Hayati  dan  Pengendalian  Ramah  Lingkungan,  12  Pengendalian
Secara Kimia, 13 Pengendalian secara genetik, 14 PHT
8.8.8.2.  Kajian Utama dan Pendukung Program Studi
PTH102017 HAMA DAN PENYAKIT PENTING TANAMAN
sks=3 Deskripsi  Mata  Kuliah  :  Membahas  tentang  hama  penyakit  penting  tanaman
utama  yang  meliputi  uraian  tentang  bioekologi  hama  penyakit,  peranan  dan kedudukan,  tingkat  kerusakan  dan  kerugian  yang  ditimbulkan,  pola  sebaran  dan
distribusi hama penyakit, serta teknik pengendaliannya pada tanaman utama
Bahan  Kajian:  1  Pengenalan  Hama  dan  Penyakit  penting  serta  kerugian  yang ditimbulkannya,  2  Diagnosis  penyakit  dan  Identifikasi  hama,  3Faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan OPT, 4 pengenalan cara-cara pengendalian OPT, 5 OPT penting pada tanaman padi dan pengendaliannya, 6 OPT penting
pada  tanaman  jagung  dan  pengendaliannya,  7  OPT  penting  pada  tanaman kedelai  dan  pengendaliannya,  8  OPT  penting  pada  tanaman  sayuran  dan
pengendaliannya,  9  OPT  penting  pada  tanaman  buah  dan  pengendaliannya, 10  OPT  penting  pada  tanaman  bunga  dan  pengendaliannya,  11  OPT  penting
pada  tanaman  serat  dan  tembakau    pengendaliannya,  12  OPT  penting  pada tanaman obat-obatan dan pengendaliannya, 13 OPT penting pada tanaman kopi,
karet  dan  kakao  dan  pengendaliannya,  14  OPT  penting  pada  tanaman  kelapa dan kelapa sawit dan pengendaliannya
PTH101008 MANAGEMEN HAMA DAN PENYAKIT TERPADU
sks = 3 Deskripsi Mata Kuliah : Melalui mata kuliah ini mahasiswa dibekali ilmu tentang
strategi  pengelolaan  hama  dan  penyakit  yang  dilakukan  secara  terpadu. Managemen  hama  dan  penyakit  terpadu  merupakan  :  pendekatan  pengontrolan
hama  penyakit  yang  menekankan  berbagai  metode  managemen  yang  terbaik yang  tersedia  untuk  menjaga  populasi  hama  penyakit  dibawah  tingkat  kerugian
ekonomi  dan  atau  estetika,  dengan  sedikit  mungkin  menimbulkan  kerusakan kehidupan dan lingkungan
Bahan Kajian : Pendahuluan: Pengantar materi kuliah,  2 Definisi dan cakupan, Sejarah  perlindungan  tanaman  hingga  lahirnya  pendekatan  PHT  ,  3    Dasar
ekologi  MHPT:    agroekologi  i,  4  Konsep  MPHT  ii,    5  Taktik  MHPT  i,    6 Strategi  MPHT  ii,  7  Implementasi  MHPT,    8  MPHT,  Sistem  Pertanian
Berlanjut, dan Pertanian organic.
127
8.8.8.3.  Kajian Minat  Pilihan Bebas