II-8
e. Nilai Tukar Petani NTP
Kemampuan tukar barang-barang produk pertanian yang dihasilkan petani dengan barangjasa yang diperlukan untuk
konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian ditunjukkan dengan NTP. Pada bulan Juli 2013, NTP Jawa
Tengah sebesar 105,62 lebih baik dibandingkan NTP Nasional sebesar 104,58.
Apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya se Pulau Jawa –
Bali, NTP Jawa Tengah bulan Juli tahun 2013 berada di peringkat keempat. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut :
Tabel 2.7 Nilai Tukar Petani NTP se Pulau Jawa
– Bali dan Nasional Tahun 2010
– 2013
No Provinsi
Nasional 2010
2011 2012
2013
1 Jawa Tengah
103,12 106,62
106,37 105,62
2 Jawa Barat
101,46 108,17
111,55 109,25
3 Jawa Timur
98,87 102,62
103,28 103,01
4 Banten
103,71 106,54
117,07 109,33
5 DIY
113,70 116,61
117,59 117,21
6 Bali
104,20 108,00
108,39 .....
Nasional 102,75
105,75 105,87
104,58 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS, 2013
angka bulan juli 2013
f. Penduduk Miskin dan Pengangguran
Persentase penduduk miskin di Jawa Tengah selama kurun waktu tahun 2008 hingga tahun 2012 cenderung menurun. Jumlah
penduduk miskin di Jawa Tengah pada tahun 2012 sebanyak 4,86 juta jiwa 14,98 lebih rendah dibandingkan tahun 2011 sebanyak
5,25 juta jiwa 16,21, namun masih di atas rata
– rata angka nasional sebesar 11,66. Penduduk miskin di Jawa Tengah sebagian
besar berada di wilayah perdesaan, yaitu sebesar 59,98, sementara yang berada di wilayah perkotaan sebesar 40,02. Walaupun
penduduk miskin telah mengalami penurunan, jumlah tersebut masih cukup tinggi sehingga masih perlu upaya lebih keras untuk
menurunkannya.
Perbandingan jumlah dan persentase penduduk miskin di wilayah perkotaan dan perdesaan di Provinsi Jawa Tengah dapat
dilihat pada Tabel 2.8 berikut :
Tabel 2.8 Jumlah Penduduk Miskin
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2013
No Tahun Bulan
Jumlah Penduduk Miskin ribu jiwa Persentase
Kota Desa
Total Kota
Desa Total
1 2008Maret
2.556,50 3.633,10
6.189,60 16,34
21,96 19,23
2 2009Maret
2.420,90 3.304,80
5.725,70 15,41
19,89 17,72
II-9
No Tahun Bulan
Jumlah Penduduk Miskin ribu jiwa Persentase
Kota Desa
Total Kota
Desa Total
3 2010Maret
2.258,94 3.110,22
5.369,16 14,33
18,66 16,56
4 2011Maret
2.092,51 3.014,85
5.107,36 14,12
17,14 15,76
5 2011Sept
2.175,82 3.080,17
5.255,99 14,67
17,50 16,21
6 2012Maret
2.001,12 2.976,25
4.977,36 13,49
16,89 15,34
7 2012Sept
1.946,51 2.916,90
4.863,41 13,11
16,55 14,98
8 2013maret
1.911,21 2.821,74
4.732,95 12,87
15,99 14,56
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2008-2013
Apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya se Pulau Jawa –
Bali, persentase penduduk miskin Jawa Tengah, dapat dilihat dari Tabel 2.9 berikut :
Tabel 2.9 Kemiskinan Nasional dan Provinsi se Jawa
– Bali Tahun 2011-2012
No Provinsi
Nasional 2011
2012 ribu jiwa
ribu jiwa
1. DKI Jakarta
355,20 3,64
366,77 3,70
2. Bali
183,13 4,59
160,95 3,95
3. Banten
690,87 6,26
648,25 5,71
4. Jawa Barat
4.650,81 10,57
4.421,48 9,89
5. Jawa Timur
5.227,31 13,85
4.960,54 13,08
6. Jawa Tengah
5.255,99 16,21
4.863,41 14,98
7. D.I. Yogyakarta
564,23 16,14
562,11 15,88
Nasional 29.890,14
12,36 28.594,64
11,66
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2011 dan 2012 angka bulan Maret 2013
Tingkat Pengangguran Terbuka TPT di Jawa Tengah menun-
jukkan kecenderungan menurun. TPT pada tahun 2012 sebesar 5,63 962,10 ribu jiwa menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar
5,93 1.002,2 ribu jiwa. Hal ini menunjukkan rasio penduduk Jawa Tengah yang bekerja semakin meningkat dari tahun ke tahun, dan
menggambarkan penyerapan tenaga kerja semakin meningkat. Namun di sisi lain Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Provinsi
Jawa Tengah masih belum optimal, walaupun cenderung semakin meningkat dari tahun 2008
– 2012.
Tabel 2.10 Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja, TPAK dan TPT
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012
No Uraian
2008 2009
2010 2011
2012
1 Angkatan Kerja jiwa
16.690.966 17.087.649 16.856.330
16.918.79 7
17.090.000 - Bekerja
15.463.658 15,835.382 15.809.447
15.916.13 5
16.130.000 - Mencari Pekerjaan
1.227.308 1.252.267 1.046.883
1.002.662 960.000
2 Tingkat Partisipasi AK
68,37 69,27
70,60 70,77
71,43
II-10
No Uraian
2008 2009
2010 2011
2012
3 Tingkat
Pengangguran TerbukaTPT
7,35 7,33
6,21 5,93
5,63 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
angka bulan Pebruari 2013
TPT Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 di bandingkan dengan provinsi lain di wilayah Jawa
– Bali berada di posisi 4 empat, namun lebih baik dari rata
– rata TPT Nasional. Kondisi TPT Provinsi se Jawa – Bali dan Nasional dapat dilihat pada Tabel 2.11.
Tabel 2.11 Tingkat Pengangguran Terbuka TPT Nasional
dan Provinsi se Jawa-Bali Tahun 2011 - 2012 No
ProvinsiNasional 2011
2012
1. Banten
13,06 10,13
2. DKI Jakarta
10,8 9,87
3. Jawa Barat
9,83 9,08
4. Jawa Tengah
5,93 5,63
5. Jawa Timur
4,16 4,12
6. D.I. Yogyakarta
3,97 3,97
7. Bali
2,32 2,04
Nasional 6,56
6,14
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012 angka bulan Februari
g. Indeks Pembangunan Gender IPG dan Indeks Pemberdayaan