Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Yang Dihentikan Dasar Perhitungan Laba Per Saham

078 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk 079 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

q. Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Yang Dihentikan

Sesuai dengan PSAK No. 58 Revisi 2009, aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai terendah antara nilai tercatat aset dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui penjualan daripada melalui penggunaan aset berkelanjutan. Kondisi ini dianggap terpenuhi hanya jika transaksi penjualan dianggap sangat mungkin terjadi dan aset atau kelompok lepasan tersedia untuk segera dijual dalam kondisi sekarang. Manajemen harus berkomitmen untuk penjualan tersebut, yang diharapkan akan diakui sebagai penjualan dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal pengklasifikasian. Aset tetap dan aset tak berwujud pada saat diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual tidak didepresiasi atau diamortisasi. Dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode pelaporan, dan juga untuk periode komparatif tahun sebelumnya, pendapatan dan beban dari operasi yang dihentikan dilaporkan terpisah dari pendapatan dan beban dari operasi yang dilanjutkan sampai kepada laba setelah pajak, walaupun dalam kondisi Entitas masih memiliki bagian sebagai nonpengendali dalam Entitas Anak tersebut setelah penjualan.

r. Dasar Perhitungan Laba Per Saham

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas telah menerapkan PSAK No. 56 Revisi 2011 Laba per Saham, menggantikan PSAK No. 56, Laba per Saham. Berdasarkan PSAK No. 56 Revisi 2011 Laba per Saham, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada periode yang bersangkutan. Perhitungan laba per saham masing-masing didasarkan atas 146.312.474 saham untuk tahun yang berakhir 2012, 118.267.864 saham untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 98.236.000 saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

s. Informasi Segmen