Risiko suku bunga Risiko likuiditas Risiko likuiditas Risiko mata uang

110 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk 111 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko mata uang. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan menggunakan manajemen risiko.

a. Risiko suku bunga

Risiko suku bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Dibandingkan dengan risiko yang lain, risiko ini tidak terlalu mempengaruhi kinerja arus kas Entitas karena fluktuasi suku bunga pinjaman relatif kecil.

b. Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya. Entitas mengelola risiko ini dengan cara melakukan perencanaan dan evaluasi terhadap arus kas dan setara kas secara rutin, komprehensif dan teliti. Selain itu, Entitas juga selalu menjaga komunikasi dengan pihak bank kreditor, agar selalu dapat memberikan support atau dukungan apabila risiko likuiditas ini secara tiba-tiba meningkat drastis. 34 INFORMASI SEGMEN lanjutan 33 ASET BERDASARKAN ENTITAS: OPERASI YANG DILANJUTKAN PT Eratex Djaja Tbk 439.963.028 191.272.347 PT Asiatex Garmindo 518.343 2.426.693 PT Eratex Hongkong Ltd 7.207.740 4.657.255 PT Eratex Garment 741.674 682.948 Jumlah 448.430.785 199.039.243 Eliminasi 15.789.557 16.053.492 Jumlah 432.641.228 182.985.751 OPERASI YANG DIHENTIKAN PT Eratex Djaja Tbk 773.646 20.227.291 Jumlah 773.646 20.227.291 ASET MENURUT JENIS PRODUK: OPERASI YANG DILANJUTKAN Pakaian jadi 440.481.371 193.699.040 Lain-lain 7.949.414 5.340.203 Jumlah 448.430.785 199.039.243 Eliminasi 15.789.557 16.053.492 Jumlah 432.641.228 182.985.751 OPERASI YANG DIHENTIKAN Tekstil 773.646 20.227.291 Jumlah 773.646 20.227.291 31 Des 2012 31 Des 2011 Sebelum kuasi PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

b. Risiko likuiditas

Tabel dibawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012: LIABILITAS KEUANGAN Pinjaman jangka pendek 68.221.519 - - 68.221.519 Utang usaha 78.605.071 - - 78.605.071 Beban masih harus dibayar 14.513.601 - - 14.513.601 Pinjaman jangka panjang 5.473.245 21.611.626 60.382.288 87.467.159 Pinjaman kepada pihak-pihak yang berelasi 6.285.500 30.944.000 46.416.000 83.645.500 Liabilitas keuangan lancar lainnya 955.532 616.196 - 1.571.728 Jumlah Liabilitas Keuangan 174.054.468 53.171.822 106.798.288 334.024.578 c. Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Entitas mengalami kerugian dikarenakan adanya pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban atas pelunasan utang mereka terhadap Entitas. Sekitar 94 dari total penjualan saat ini, metode pembayarannya dilakukan secara “NON LC” atau penjualan secara kredit dengan term of payment antara 30 hari sampai dengan 45 hari setelah shipment. Entitas mengelola risiko kredit tersebut dengan cara melakukan pemilihan buyer secara lebih selektif pemilihan buyer yang memiliki kredibilitas pembayaran yang baik dan melakukan kontrol yang sangat ketat terhadap piutang yang telah jatuh tempo. Instrumen keuangan Entitas yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha.

d. Risiko mata uang

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Disamping masalah nilai penjualan, risiko ini juga mengakibatkan terganggunya arus kas Entitas jika nilai rupiah terlalu kuat atau terapresiasi atas beberapa mata uang, terutama US Dollar. Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap nilai tukar mata uang secara intensif, sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti mendapatkan fasilitas lindung nilai dari bank bila diperlukan. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing telah disajikan pada Catatan 32. Lebih dari Di bawah 1 tahun sampai Lebih dari 1 tahun dengan 2 tahun 3 tahun Jumlah 34 PENGELOLAAN MODAL Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Entitas tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Selain itu, entitas juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No.40 Tahun 2007 tetang Perseroan Terbatas untuk mengalokasikan sampai dengan 20 dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Entitas. Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Penyesuaian mungkin dengan menyesuaikan pembayaran deviden kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit, dengan membagi total pinjaman berdampak bunga terhadap total ekuitas. 35 112 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk 113 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk INSTRUMEN KEUANGAN 35 36 Entitas dan Entitas Anak memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan non-usaha serta kas dan setara kas, yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha Entitas dan Entitas Anak. Liabilitas keuangan pokok Entitas dan Entitas Anak terdiri dari utang jangka panjang, utang usaha dan non-usaha. Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untuk membiayai kegiatan usaha Entitas dan Entitas Anak. Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012: ASET KEUANGAN PINJAMAN YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG Kas dan setara kas 826.918 826.918 Piutang usaha 64.957.923 64.957.923 Aset keuangan lancar lainnya 8.406.966 8.406.966 Jumlah aset keuangan 74.191.807 74.191.807 LIABILITAS KEUANGAN PINJAMAN DAN UTANG Pinjaman jangka pendek 68.221.519 68.221.519 Utang usaha 78.605.071 78.605.071 Beban masih harus dibayar 14.513.601 14.513.601 Pinjaman jangka panjang 94.558.659 87.467.159 Pinjaman kepada pihak-pihak yang berelasi 83.645.500 83.645.500 Liabilitas keuangan lancar lainnya 1.571.728 1.571.728 Jumlah liabilitas keuangan 341.116.078 334.024.578 31 Desember 2012 Nilai tercatat Nilai wajar RENCANA MANAJEMEN Tahun 2012 adalah tahun dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi bagi Entitas dimana penjualan meningkat sebesar 81,5 dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan produksi garmen sebesar 41.76 dibandingkan tahun 2011 dan pemanfaatan mesin industri yang lebih baik dimana lini produksi berjalan dengan kapasitas penuh sepanjang tahun. Pada tahun 2012 Entitas telah berinvestasi sebesar US 2,2 juta Rp 20,6 miliar untuk membangun kapasitas produksi tambahan yang dilengkapi dengan mesin otomatis teknologi terbaru. Mesin dengan teknologi baru ini telah meningkatkan kapabilitas produksi Entitas dengan kemampuannya memproduksi garmen dalam waktu yang lebih cepat. Kinerja keuangan tahun 2012 dapat digambarkan dalam dua bagian dimana, bagian pertama adalah Orientasi Keuntungan dan bagian kedua adalah Orientasi Pertumbuhan. Tahun 2012 dimulai dengan catatan yang sangat baik sesuai langkah yang diambil oleh Manajemen baru selama kuartal terakhir 2011 dalam meningkatkan efisiensi operasional yang telah memberikan hasil yang baik sehingga profitabilitas kuartal pertama 2012 jauh lebih tinggi daripada periode yang sama tahun sebelumnya. Trend peningkatan profitabilitas dan efisiensi berlanjut pada kuartal kedua 2012 dan semester pertama 2012 menunjukkan adanya keuntungan. Lini otomatis dengan teknologi baru telah dipasang dan dijalankan pada akhir Juni 2012. Pekerja baru direkrut untuk lini otomatis teknologi baru ini. Penyegaran karyawan dan teknologi yang benar-benar baru berimbas terhadap pencapaian efisiensi dan hasil kerja yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Efek ini terlihat pada kuartal ketiga 2012 dimana biaya pembuatan garmen melonjak karena biaya tenaga kerja yang tinggi. Dampak lainnya adalah keterlambatan dalam penyelesaian pesanan sesuai tanggal yang telah disepakati dan timbulnya kerja lembur untuk memenuhi tenggat waktu pengiriman. Efek geser kinerja pada kuartal ketiga 2012 juga tampak pada kuartal terakhir 2012, mengakibatkan Entitas menderita kerugian operasional pada semester kedua 2012 yang disebabkan klaim keterlambatan senilai US 0,38 juta. Namun demikian, efisiensi dari lini baru telah meningkat menjelang akhir tahun 2012 ketika pekerja dan supervisor telah mengenal berbagai masalah yang timbul pada lini ini. Keseluruhan keuntungan yang dicapai pada tahun 2012 adalah 1,32 dari penjualan, yang mana lebih rendah dari tahun 2011 sebesar 31,86. Hal ini disebabkan ketidakefisienan biaya awal operasional dari lini produksi baru. Sehubungan dengan peningkatan kapasitas produksi, biaya penjualan tahun 2012 telah berkurang menjadi 2,43 dari penjualan dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 5,19. Biaya administrasi pada tahun 2012 juga berkurang menjadi 4,24 dari penjualan dibanding dengan 7,89 pada tahun 2011. Entitas juga melakukan investasi dengan mengganti mesin lama, menerapkan otomatisasi dalam ‘Proses Pemotongan Cutting’ dan melaksanakan program untuk peningkatan operasional Laundry. Pada tahun 2012 Entitas memperoleh penghapusan pinjaman sebesar Rp 21 miliar, yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja keuangan Entitas karena penghapusan pinjaman ini telah dibukukan sebagai laba dalam Laporan Keuangan tahun 2012. Selama tahun 2012, Bank sebagai kreditur Entitas telah mengatur dan menaikkan fasilitas pendanaan modal kerja sementara dan pendanaan jangka panjang untuk membiayai proyek ekspansi Entitas. Entitas menerima subsidi tunai sebesar Rp 1,198 milyar dari Pemerintah dalam program Revitalisasi Mesin 2012 untuk Industri Tekstil dan Produk Tekstil, dimana program ini bertujuan mendorong investasi di bidang industri tekstil dan pakaian jadi di Indonesia. Manajemen Entitas memiliki rencana kerja sebagai berikut untuk tahun 2013 : 1. Meningkatkan efisiensi operasional lini produksi baru sehingga biaya produksi dapat dikurangi dan meningkatkan tingkat profitabilitas lini sesuai dengan yang diharapkan. 2. Proyek pengembangan Laundry akan dilengkapi dengan menempatkan lini teknologi terbaru. Hal ini akan membantu dalam mendapatkan “high end order”. 3. Evaluasi yang berkelanjutan terhadap penggantian lini lama berdasarkan kelayakan finansial. 4. Training bagi pekerja dan supervisor untuk pengenalan teknologi baru. 5. Menempatkan ahli dalam industri garmen pada area inti operasional. 6. Rasionalisasi basis pelanggan, dan menargetkan variasi produk pelanggan yang lebih baik. 37 PENGELOLAAN MODAL lanjutan PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Pinjaman jangka pendek 68.221.519 89.587.824 Utang pembiayaan konsumen 1.081.086 176.003 Pinjaman jangka panjang 87.467.159 54.754.039 Pinjaman dari pihak berelasi 83.645.500 80.691.600 Total pinjaman yang berdampak bunga 240.415.264 225.209.466 Total ekuitas 86.703.314 75.456.151 Rasio pengungkit 2,77 2,98 31 Des 2012 31 Des 2011 Setelah kuasi 114 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Laporan keuangan konsolidasian PT Eratex Djaja Tbk dan Entitas Anak diotorisasi oleh Dewan Direksi pada tanggal 26 Pebruari 2013. 38 PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain RENCANA MANAJEMEN lanjutan 7. Memperluas pasar selain Amerika Serikat untuk menyeimbangkan pesanan selama masa rendahnya permintaan dari pasar utama, Amerika Serikat. 8. Setelah kegiatan operasional yang telah ada stabil, maka rencana tingkat pertumbuhan selanjutnya akan diselesaikan. 9. Meningkatkan standar kualitas internal melalui kontrol kualitas secara online. Manajemen mengharapkan peningkatan profitabilitas Entitas untuk tahun 2013. 37 PT. ERATEX DJAJA Tbk and its subsidiaries consolidated financial statement Accountants business advisers Accountants business advisers 116 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk 117 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk 118 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents 2e, 5 826,918 2,347,063 2,347,063 951,842 86 259 Trade receivables - third parties, net of allowance for loss of impairment value of nil in Dec 31, 2012; Dec 31, 2011 and Jan 1, 2011 2h, 6 64,957,923 42,784,880 42,784,880 17,418,287 6,717 4,718 Other receivables - third parties, net of allowance for loss of impairment value of Rp 493,542 in Dec 31, 2012; Rp 390,367 in Dec 31, 2011 and Rp 335,400 in Jan 1, 2011 7 545,400 344,316 344,316 580,333 56 38 Inventories, net of allowance for loss of impairment value of Rp 5,748,885 in Dec 31, 2012; Rp 3,898,993 in Dec 31, 2011 and Rp 4,491,308 in Jan 1, 2011 2i, 8 105,030,045 78,434,313 79,106,978 50,110,766 10,861 8,650 Prepaid taxes 2o, 21a 1,297,916 215,805 215,805 283,917 134 24 Advance payments 9 7,861,566 3,524,095 3,524,095 666,851 813 389 Prepaid expenses 10 1,049,277 919,948 947,851 972,045 109 101 TOTAL CURRENT ASSETS 181,569,045 128,570,420 129,270,988 70,984,041 18,776 14,179 NON - CURRENT ASSETS Long-term investments, net of allowance for loss of impairment value of Rp 277,500 in Dec 31, 2012; Dec 31, 2011 and Jan 1, 2011 2g, 11 - - - - - - Deferred tax assets 2o, 21d 2,754,515 226,533 226,533 2,503,218 285 25 Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 6,430,616 in Dec 31, 2012; Rp 45.263.104 in Dec 31, 2011 and Rp 43,320,985 in Jan 1, 2011 2j, 2k, 2l, 12 246,808,572 182,271,924 51,654,059 47,849,565 25,523 20,101 Intangible assets, net of accumulated amortization of Rp 961,302 in Dec 31, 2012; Rp 750,060 in Dec 31, 2011 and Rp 616,035 in Jan 1, 2011 2m, 13 1,102,315 1,160,058 1,093,304 1,211,689 114 128 Taxes receivable 2o, 21e 274,246 163,091 163,091 418,179 28 18 Guarantee deposits 132,535 87,922 87,922 82,653 14 10 Asset held for sale 2k - 546,640 489,854 489,854 - 60 TOTAL NON-CURRENT ASSETS 251,072,183 184,456,168 53,714,763 52,555,158 25,964 20,342 TOTAL ASSETS FROM DISCONTINUING OPERATION 2q, 4 773,646 32,246,350 20,227,291 20,059,186 80 3,556 TOTAL ASSETS 433,414,874 345,272,938 203,213,042 143,598,385 44,820 38,077 Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Notes 2012 2011 2011 Dec 31, 2010 2012 2011 Rp Rp Rp Rp US US After quasi Before quasi After quasi Restated Restated Restated Jan 1, 2011 See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011 December 31, 2010 Expressed in thousands of Rupiah and in thousands of United States Dollars, unless otherwise stated 119 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011 December 31, 2010 Expressed in thousands of Rupiah and in thousands of United States Dollars, unless otherwise stated LIABILITIES AND EQUITY CAPITAL DEFICIENCY CURRENT LIABILITIES Short-term loans 14 68,221,519 89,587,824 89,587,824 119,629,700 7,055 9,880 Trade payables - third parties 15 78,605,071 24,494,379 24,494,379 28,773,028 8,129 2,701 Other payables - third parties 16 490,642 433,352 433,352 2,058,253 51 48 Accrued expenses 17 14,513,601 6,436,022 6,436,022 16,964,102 1,501 710 Taxes payable 2o, 21b 786,665 2,138,715 2,138,715 2,293,144 81 236 Current maturity portion of consumer finance payable 18 464,890 64,001 64,001 16,063 48 7 Current maturity portion of long-term loans 19 5,473,245 - - - 566 - Payables from related party, short-term 20 6,285,500 6,347,600 6,347,600 - 650 700 TOTAL CURRENT LIABILITIES 174,841,133 129,501,893 129,501,893 169,734,290 18,081 14,282 LONG-TERM LIABILITIES Consumer finance payable, net of current maturity portion 18 616,196 112,002 112,002 - 64 12 Long-term loans, net of current maturity portion 19 81,993,914 54,754,039 54,754,039 113,950,909 8,479 6,038 Payables from related parties, long-term 2n, 20, 31 77,360,000 74,344,000 74,344,000 27,108,479 8,000 8,199 Employee benefit liabilities 2p, 22 11,677,688 10,893,257 10,893,257 10,755,350 1,208 1,201 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES 171,647,798 140,103,298 140,103,298 151,814,738 17,751 15,450 TOTAL LIABILITIES 346,488,931 269,605,191 269,605,191 321,549,028 35,832 29,732 EQUITY CAPITAL DEFICIENCY Share capital: Nominal value of Rp 500 full Rupiah amount per share. Authorized capital of 392,944,000 shares. Issued and fully paid-up 46,312,474 shares in Dec 31, 2012 and 2011; 98,236,000 shares in Jan 1, 2011 24 73,156,237 73,156,237 73,156,237 49,118,000 8,068 8,068 Additional paid-in capital, net 25 1,437,950 1,437,950 1,437,950 1,437,950 159 159 Difference in valuation of of assets and liabilities 2t, 12 1,431,634 1,431,634 - - 158 158 Difference due to changes in equity of Subsidiary 54,032 54,032 - - 6 6 Other equity components 2c 4,424,638 623,702 2,446,677 8,124,682 83 68 Retained earnings deficits 6,198,823 - 138,748,501 220,587,340 657 - 86,703,314 75,456,151 66,600,991 178,156,072 8,965 8,323 Non-controlling interests 2b, 23 222,629 211,596 208,842 - 23 22 TOTAL LIABILITIES FROM DISCONTINUING OPERATION 2q, 4 - - - 205,429 - - Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Notes 2012 2011 2011 Dec 31, 2010 2012 2011 Rp Rp Rp Rp US US After quasi Before quasi After quasi Restated Restated Restated Jan 1, 2011 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY CAPITAL DEFICIENCY 433,414,874 345,272,938 203,213,042 143,598,385 44,820 38,077 120 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk CONTINUING OPERATION REVENUE 2d, 26 467,537,138 257,516,503 49,638 29,353 COST OF REVENUE 2d, 27, 28 444,065,154 225,838,545 47,146 25,742 GROSS PROFIT 23,471,984 31,677,958 2,492 3,611 Selling expenses 2d, 29 11,383,862 13,355,758 1,209 1,523 General and administration expenses 2d, 30 19,482,147 20,307,131 2,068 2,315 Interest income 2d 13,182 103,482 1 12 Financial expenses 2d Interest expense 6,853,623 13,137,556 727 1,497 Amortised discount expense 2,154,294 163,581 229 19 Gain from investments 1c - 925,963 - 106 Foreign exchange, net 2c, 2d 31,493 186,173 3 21 Gain loss on disposal of fixed assets 12 20,860 36,252 2 4 Realization loss for declining in inventories value 2i, 2l 1,621,692 545,031 172 62 Loss on declining in receivables value 2h 80,566 50,607 9 6 Claim 2d 2,091,979 287,869 222 33 Effect of implementation PSAK 5055 Revised 2006 2g, 19, 36 - 8,623,666 - 983 Loan waiver 14 21,214,872 86,647,597 2,252 9,877 Others 2,763,923 2,988,938 293 340 INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX 3,806,431 84,432,558 403 9,624 Income tax benefits expenses: 2o, 21c Current 173,834 161,354 18 18 Deferred 2,563,319 2,198,027 272 251 NET INCOME FROM CONTINUING OPERATION 6,195,916 82,073,177 657 9,355 DISCONTINUING OPERATION NET LOSS FROM DISCONTINUING OPERATION 2q, 4 - 24,593 - 3 Other comprehensive income, net after tax: Exchange difference due to financial statement translations 5,062,280 5,677,102 538 648 Net income loss attributable to: Owners of the parent 6,198,823 82,077,828 657 9,355 Non-controlling interests 2,907 29,244 3 6,195,916 82,048,584 657 9,352 Net comprehensive income loss attributable to: Owners of the parent 11,247,163 87,755,833 1,194 10,003 Non-controlling interests 11,033 30,147 1 3 11,258,196 87,725,686 1,195 10,000 Net income per share from all operations full Rupiah amount 2r 42 694 Net income per share from continuing operation full Rupiah amount 2r 42 694 Notes 2012 2011 2012 2011 Rp Rp US US Restated Restated NET INCOME FROM ALL OPERATIONS 6,195,916 82,048,584 657 9,352 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 11,258,196 87,725,686 1,195 10,000 See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements For the years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in thousands of Rupiah and in thousands of United States Dollars, unless otherwise stated 121 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk Dif fer ence Ex chang e Issued Dif fer ence in due t o dif fe rence bef or e Total and full y A dditional v aluation of c hang es in on fi nanci al Retained non- Non- equity paid-up paid-in of a ssets equity of stat e ment e ar nings contr olling contr olling capital Not es capital capital, net and l iabilities Subsidiary tr anslations deficits int e rests int er ests deficiency Tot al Balance as of J anu ar y 1, 20 11 49,1 1 8, 1,437 ,950 - -

8, 124,682

2 20 ,587 ,340 1 78,15 6,072 - 1 78,156,07 2 Issuance ne w shares 24 24,038,2 37 - - - - - 24,038,237 - 24,038,237 A djustment in relation to the implement ation of PS AK No 4 R e vised 20 09 - - - - - 7 48,295 7 48,295 7 48,295 - Chang e of non-controlling interest in o wnershi p of subsidi ar y - - - - - 98 7,284 98 7,284 987 ,2 84 - Tot al compreh ensi v e in come f or the y ear - - - - - 82,0 77 ,828 82,077 ,828 29 ,244 82,04 8,584 O ther comprehensiv e income - - - - 5,678,0 05 - 5,678,0 05 9 03 5,677 ,1 2 Balance as of December 31, 20 11 bef or e q uasi 73,156,237 1,437 ,950 - - 2,446,677 138 ,7 4 8,50 1 66,60 0,991 208,842 66,392,14 9 A djustment in relation to the implement ation of PS AK No 1 R e vised 20 1 - - - - 1,822,975 33,1 65,7 65 31,3 42, 790 - 31,342,7 90 Bal ance as of December 31 , 20 11 bef or e quasi 73,156,237 1,437 ,950 - - 623,702 1 71,914 ,266 97 ,943,781 208,8 42 97 ,734,939 D if fere nce in v aluation o f of assets and liabi lities - - 1 73,34 5,90 - - - 1 73,345,90 - 1 73,345,90 D if ference due to c hanges in eq ui ty of Subsidiar y - - - 5 4,032 - - 54,032 2,754 56,78 6 Elimination of defi cits throu gh Qu asi -reorgani zation - - 1 7 1,91 4,266 - - 1 71,91 4,266 - - - Balance as o f December 31, 20 11 af te r quasi 73,156,2 37 1,437 ,950 1,43 1,634 54,032 623,702 - 75,456,15 1 21 1,5 96 7 5,667 ,7 47 Tot al com prehensiv e in come f or the y ear - - - - - 6,1 98,823 6,1 98,823 2,9 07 6,1 95,9 1 6 O the r comprehensiv e income - - - - 5,04 8,340 - 5,04 8,340 1 3,940 5,062,280 Balance as of De cember 31, 20 12 73,156 ,237 1,437 ,950 1,431,634

54, 032

4, 424,638 6 ,1 98,8 23 8 6,703,314 222 ,629 86,925,943 Balance as of D ecember 31, 2 11 in US af te r quasi 8 ,068 15 9 158 6 68 - 8,323 22 8,345 Balan ce as of December 31, 20 12 in U S 8,068 159 158 6 83 657 8,965 23 8,988 See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements For the years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in thousands of Rupiah and in thousands of United States Dollars, unless otherwise stated 122 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk 123 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements CONTINUED OPERATION CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers 442,378,937 232,149,910 45,748 25,601 Cash paid to suppliers 289,036,003 150,655,458 29,890 16,614 Cash paid to employees 130,796,329 70,044,915 13,526 7,724 Cash paid for operating expenses 24,513,029 37,156,997 2,535 4,098 Cash generated used for operating 1,966,424 25,707,460 203 2,835 Income tax received payment 1,352,050 44,832 140 5 Cash received from paid to others 925,611 642,684 96 71 Net cash used for operating activities 2,392,863 26,305,312 247 2,901 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Purchases of fixed assets 22,607,578 4,864,769 2,338 536 Interest received 13,182 103,482 1 11 Proceeds from sale of fixed assets 285,050 37,500 29 4 Net cash used for investing activities 22,309,346 4,723,787 2,307 521 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceed from short-term and long-term bank loans 22,172,745 33,675,202 2,293 3,714 Interest paid 2,806,103 7,705,113 290 850 Proceed from payable to related parties 448,325 4,862,361 46 536 Net cash provided by financing activities 18,918,317 30,832,450 1,956 3,400 NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CONTINUING OPERATION 5,783,892 196,649 598 22 DISCONTINUING OPERATION Net cash used in operating activities - 205,429 - 23 NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS FROM DISCONTINUING OPERATION - 205,429 - 23 NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS FROM ALL OPERATION 5,783,892 402,077 598 44 Effect of foreign exchange rate changes 1,602,158 2,530,192 166 279 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR 5 3,644,519 5,772,634 377 637 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR 5 7,826,253 3,644,519 809 402 Cash and cash equivalents consist of: Cash and cash equivalents 826,918 2,347,063 86 259 Short-term loans, working capital 8,653,171 5,991,582 895 661 Total 7,826,253 3,644,519 809 402 ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS: Loan waiver 21,214,872 86,647,597 2,252 9,877 Issuance new shares - 24,038,237 - 2,486 Effect of implementation PSAK 5055 Revised 2006 - 8,623,666 - 983 Notes 2012 2011 2012 2011 Rp Rp US US Restated Restated 01 GENERAL

a. Establishment and General Information