110
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
111
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko mata uang. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan menggunakan manajemen risiko.
a. Risiko suku bunga
Risiko suku bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
Dibandingkan dengan risiko yang lain, risiko ini tidak terlalu mempengaruhi kinerja arus kas Entitas karena fluktuasi suku bunga pinjaman relatif kecil.
b. Risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya.
Entitas mengelola risiko ini dengan cara melakukan perencanaan dan evaluasi terhadap arus kas dan setara kas secara rutin, komprehensif dan teliti. Selain itu, Entitas juga selalu menjaga komunikasi dengan pihak bank kreditor, agar selalu dapat
memberikan support atau dukungan apabila risiko likuiditas ini secara tiba-tiba meningkat drastis.
34
INFORMASI SEGMEN lanjutan
33
ASET BERDASARKAN ENTITAS:
OPERASI YANG DILANJUTKAN
PT Eratex Djaja Tbk 439.963.028
191.272.347 PT Asiatex Garmindo
518.343 2.426.693
PT Eratex Hongkong Ltd 7.207.740
4.657.255 PT Eratex Garment
741.674 682.948
Jumlah 448.430.785 199.039.243
Eliminasi 15.789.557
16.053.492
Jumlah 432.641.228 182.985.751
OPERASI YANG DIHENTIKAN
PT Eratex Djaja Tbk 773.646
20.227.291
Jumlah 773.646
20.227.291
ASET MENURUT JENIS PRODUK:
OPERASI YANG DILANJUTKAN
Pakaian jadi 440.481.371
193.699.040 Lain-lain
7.949.414 5.340.203
Jumlah 448.430.785 199.039.243
Eliminasi 15.789.557
16.053.492
Jumlah 432.641.228 182.985.751
OPERASI YANG DIHENTIKAN
Tekstil 773.646
20.227.291
Jumlah 773.646
20.227.291 31 Des 2012
31 Des 2011
Sebelum kuasi
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
lanjutan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
lanjutan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
b. Risiko likuiditas
Tabel dibawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012:
LIABILITAS KEUANGAN
Pinjaman jangka pendek 68.221.519
- -
68.221.519 Utang usaha
78.605.071 -
- 78.605.071
Beban masih harus dibayar 14.513.601
- -
14.513.601 Pinjaman jangka panjang
5.473.245 21.611.626
60.382.288 87.467.159
Pinjaman kepada pihak-pihak yang berelasi 6.285.500
30.944.000 46.416.000
83.645.500 Liabilitas keuangan lancar lainnya
955.532 616.196
- 1.571.728
Jumlah Liabilitas Keuangan 174.054.468
53.171.822 106.798.288
334.024.578 c. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana Entitas mengalami kerugian dikarenakan adanya pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban atas pelunasan utang mereka terhadap Entitas.
Sekitar 94 dari total penjualan saat ini, metode pembayarannya dilakukan secara “NON LC” atau penjualan secara kredit dengan term of payment antara 30 hari sampai dengan 45 hari setelah shipment. Entitas mengelola risiko kredit tersebut
dengan cara melakukan pemilihan buyer secara lebih selektif pemilihan buyer yang memiliki kredibilitas pembayaran yang baik dan melakukan kontrol yang sangat ketat terhadap piutang yang telah jatuh tempo.
Instrumen keuangan Entitas yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha.
d. Risiko mata uang
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Disamping masalah nilai penjualan, risiko ini juga mengakibatkan terganggunya arus kas Entitas jika nilai rupiah terlalu kuat
atau terapresiasi atas beberapa mata uang, terutama US Dollar. Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap nilai tukar mata uang secara intensif, sehingga
dapat melakukan tindakan yang tepat seperti mendapatkan fasilitas lindung nilai dari bank bila diperlukan. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing telah disajikan pada Catatan 32.
Lebih dari Di bawah
1 tahun sampai Lebih dari
1 tahun dengan 2 tahun
3 tahun Jumlah
34
PENGELOLAAN MODAL
Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Entitas tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Selain itu, entitas juga
dipersyaratkan oleh Undang-undang No.40 Tahun 2007 tetang Perseroan Terbatas untuk mengalokasikan sampai dengan 20 dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan
permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Entitas.
Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Penyesuaian mungkin dengan menyesuaikan pembayaran deviden kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan
melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011. Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit, dengan membagi total pinjaman berdampak bunga
terhadap total ekuitas.
35
112
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
113
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
INSTRUMEN KEUANGAN
35
36
Entitas dan Entitas Anak memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan non-usaha serta kas dan setara kas, yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha Entitas dan Entitas Anak. Liabilitas keuangan pokok Entitas dan Entitas Anak terdiri
dari utang jangka panjang, utang usaha dan non-usaha. Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untuk membiayai kegiatan usaha Entitas dan Entitas Anak.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012:
ASET KEUANGAN
PINJAMAN YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG
Kas dan setara kas 826.918
826.918 Piutang usaha
64.957.923 64.957.923
Aset keuangan lancar lainnya 8.406.966
8.406.966
Jumlah aset keuangan 74.191.807
74.191.807
LIABILITAS KEUANGAN
PINJAMAN DAN UTANG
Pinjaman jangka pendek 68.221.519
68.221.519 Utang usaha
78.605.071 78.605.071
Beban masih harus dibayar 14.513.601
14.513.601 Pinjaman jangka panjang
94.558.659 87.467.159
Pinjaman kepada pihak-pihak yang berelasi 83.645.500
83.645.500 Liabilitas keuangan lancar lainnya
1.571.728 1.571.728
Jumlah liabilitas keuangan 341.116.078
334.024.578 31 Desember 2012
Nilai tercatat Nilai wajar
RENCANA MANAJEMEN
Tahun 2012 adalah tahun dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi bagi Entitas dimana penjualan meningkat sebesar 81,5 dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan produksi garmen sebesar 41.76
dibandingkan tahun 2011 dan pemanfaatan mesin industri yang lebih baik dimana lini produksi berjalan dengan kapasitas penuh sepanjang tahun. Pada tahun 2012 Entitas telah berinvestasi sebesar US 2,2 juta Rp 20,6 miliar untuk membangun kapasitas
produksi tambahan yang dilengkapi dengan mesin otomatis teknologi terbaru. Mesin dengan teknologi baru ini telah meningkatkan kapabilitas produksi Entitas dengan kemampuannya memproduksi garmen dalam waktu yang lebih cepat.
Kinerja keuangan tahun 2012 dapat digambarkan dalam dua bagian dimana, bagian pertama adalah Orientasi Keuntungan dan bagian kedua adalah Orientasi Pertumbuhan. Tahun 2012 dimulai dengan catatan yang sangat baik sesuai langkah yang diambil
oleh Manajemen baru selama kuartal terakhir 2011 dalam meningkatkan efisiensi operasional yang telah memberikan hasil yang baik sehingga profitabilitas kuartal pertama 2012 jauh lebih tinggi daripada periode yang sama tahun sebelumnya. Trend
peningkatan profitabilitas dan efisiensi berlanjut pada kuartal kedua 2012 dan semester pertama 2012 menunjukkan adanya keuntungan. Lini otomatis dengan teknologi baru telah dipasang dan dijalankan pada akhir Juni 2012. Pekerja baru direkrut untuk
lini otomatis teknologi baru ini. Penyegaran karyawan dan teknologi yang benar-benar baru berimbas terhadap pencapaian efisiensi dan hasil kerja yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Efek ini terlihat pada kuartal ketiga 2012 dimana biaya
pembuatan garmen melonjak karena biaya tenaga kerja yang tinggi. Dampak lainnya adalah keterlambatan dalam penyelesaian pesanan sesuai tanggal yang telah disepakati dan timbulnya kerja lembur untuk memenuhi tenggat waktu pengiriman. Efek
geser kinerja pada kuartal ketiga 2012 juga tampak pada kuartal terakhir 2012, mengakibatkan Entitas menderita kerugian operasional pada semester kedua 2012 yang disebabkan klaim keterlambatan senilai US 0,38 juta. Namun demikian, efisiensi
dari lini baru telah meningkat menjelang akhir tahun 2012 ketika pekerja dan supervisor telah mengenal berbagai masalah yang timbul pada lini ini.
Keseluruhan keuntungan yang dicapai pada tahun 2012 adalah 1,32 dari penjualan, yang mana lebih rendah dari tahun 2011 sebesar 31,86. Hal ini disebabkan ketidakefisienan biaya awal operasional dari lini produksi baru. Sehubungan dengan
peningkatan kapasitas produksi, biaya penjualan tahun 2012 telah berkurang menjadi 2,43 dari penjualan dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 5,19. Biaya administrasi pada tahun 2012 juga berkurang menjadi 4,24 dari penjualan dibanding
dengan 7,89 pada tahun 2011.
Entitas juga melakukan investasi dengan mengganti mesin lama, menerapkan otomatisasi dalam ‘Proses Pemotongan Cutting’ dan melaksanakan program untuk peningkatan operasional Laundry.
Pada tahun 2012 Entitas memperoleh penghapusan pinjaman sebesar Rp 21 miliar, yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja keuangan Entitas karena penghapusan pinjaman ini telah dibukukan sebagai laba dalam Laporan
Keuangan tahun 2012.
Selama tahun 2012, Bank sebagai kreditur Entitas telah mengatur dan menaikkan fasilitas pendanaan modal kerja sementara dan pendanaan jangka panjang untuk membiayai proyek ekspansi Entitas.
Entitas menerima subsidi tunai sebesar Rp 1,198 milyar dari Pemerintah dalam program Revitalisasi Mesin 2012 untuk Industri Tekstil dan Produk Tekstil, dimana program ini bertujuan mendorong investasi di bidang industri tekstil dan pakaian jadi di
Indonesia.
Manajemen Entitas memiliki rencana kerja sebagai berikut untuk tahun 2013 : 1. Meningkatkan efisiensi operasional lini produksi baru sehingga biaya produksi dapat dikurangi dan meningkatkan tingkat
profitabilitas lini sesuai dengan yang diharapkan. 2. Proyek pengembangan Laundry akan dilengkapi dengan menempatkan lini teknologi terbaru. Hal ini akan membantu dalam
mendapatkan “high end order”. 3. Evaluasi yang berkelanjutan terhadap penggantian lini lama berdasarkan kelayakan finansial.
4. Training bagi pekerja dan supervisor untuk pengenalan teknologi baru. 5. Menempatkan ahli dalam industri garmen pada area inti operasional.
6. Rasionalisasi basis pelanggan, dan menargetkan variasi produk pelanggan yang lebih baik.
37
PENGELOLAAN MODAL lanjutan
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
lanjutan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
lanjutan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Pinjaman jangka pendek
68.221.519 89.587.824
Utang pembiayaan konsumen 1.081.086
176.003 Pinjaman jangka panjang
87.467.159 54.754.039 Pinjaman dari pihak berelasi
83.645.500 80.691.600
Total pinjaman yang berdampak bunga 240.415.264 225.209.466
Total ekuitas 86.703.314 75.456.151
Rasio pengungkit 2,77
2,98 31 Des 2012 31 Des 2011
Setelah kuasi
114
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Laporan keuangan konsolidasian PT Eratex Djaja Tbk dan Entitas Anak diotorisasi oleh Dewan Direksi pada tanggal 26 Pebruari 2013.
38
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
lanjutan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
RENCANA MANAJEMEN lanjutan
7. Memperluas pasar selain Amerika Serikat untuk menyeimbangkan pesanan selama masa rendahnya permintaan dari pasar utama, Amerika Serikat.
8. Setelah kegiatan operasional yang telah ada stabil, maka rencana tingkat pertumbuhan selanjutnya akan diselesaikan. 9. Meningkatkan standar kualitas internal melalui kontrol kualitas secara online.
Manajemen mengharapkan peningkatan profitabilitas Entitas untuk tahun 2013.
37
PT. ERATEX DJAJA Tbk and its subsidiaries
consolidated
financial
statement
Accountants business advisers
Accountants business advisers
116
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
117
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
118
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
ASSETS
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents
2e, 5 826,918
2,347,063 2,347,063
951,842 86
259 Trade receivables - third parties,
net of allowance for loss of impairment value of nil in Dec 31, 2012;
Dec 31, 2011 and Jan 1, 2011 2h, 6
64,957,923 42,784,880 42,784,880 17,418,287
6,717 4,718
Other receivables - third parties, net of allowance for loss of
impairment value of Rp 493,542 in Dec 31, 2012; Rp 390,367
in Dec 31, 2011 and Rp 335,400 in Jan 1, 2011
7 545,400
344,316 344,316
580,333 56
38 Inventories,
net of allowance for loss of impairment value of Rp 5,748,885
in Dec 31, 2012; Rp 3,898,993 in Dec 31, 2011 and
Rp 4,491,308 in Jan 1, 2011
2i, 8 105,030,045 78,434,313 79,106,978 50,110,766
10,861 8,650
Prepaid taxes 2o, 21a
1,297,916 215,805
215,805 283,917
134 24
Advance payments 9
7,861,566 3,524,095 3,524,095
666,851 813
389 Prepaid expenses
10 1,049,277
919,948 947,851
972,045 109
101
TOTAL CURRENT ASSETS 181,569,045 128,570,420 129,270,988
70,984,041 18,776
14,179 NON - CURRENT ASSETS
Long-term investments, net of allowance for loss of impairment
value of Rp 277,500 in Dec 31, 2012; Dec 31, 2011 and Jan 1, 2011
2g, 11 -
- -
- -
- Deferred tax assets
2o, 21d 2,754,515
226,533 226,533
2,503,218 285
25 Fixed assets,
net of accumulated depreciation of Rp 6,430,616 in Dec 31, 2012;
Rp 45.263.104 in Dec 31, 2011 and Rp 43,320,985 in Jan 1, 2011
2j, 2k, 2l, 12 246,808,572 182,271,924 51,654,059 47,849,565
25,523 20,101
Intangible assets, net of accumulated amortization of
Rp 961,302 in Dec 31, 2012; Rp 750,060 in Dec 31, 2011
and Rp 616,035 in Jan 1, 2011 2m, 13
1,102,315 1,160,058 1,093,304
1,211,689 114
128 Taxes receivable
2o, 21e 274,246
163,091 163,091
418,179 28
18 Guarantee deposits
132,535 87,922
87,922 82,653
14 10
Asset held for sale 2k
- 546,640
489,854 489,854
- 60
TOTAL NON-CURRENT ASSETS 251,072,183 184,456,168 53,714,763
52,555,158 25,964
20,342 TOTAL ASSETS FROM
DISCONTINUING OPERATION 2q, 4
773,646 32,246,350 20,227,291 20,059,186
80 3,556
TOTAL ASSETS 433,414,874 345,272,938 203,213,042 143,598,385
44,820 38,077
Dec 31, Dec 31,
Dec 31, Dec 31,
Dec 31, Notes
2012 2011
2011 Dec 31, 2010
2012 2011
Rp Rp
Rp Rp
US US
After quasi Before quasi After quasi
Restated Restated
Restated Jan 1, 2011
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011 December 31, 2010 Expressed in thousands of Rupiah and in thousands of United States Dollars, unless otherwise stated
119
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011 December 31, 2010 Expressed in thousands of Rupiah and in thousands of United States Dollars, unless otherwise stated
LIABILITIES AND EQUITY CAPITAL DEFICIENCY
CURRENT LIABILITIES Short-term loans
14 68,221,519
89,587,824 89,587,824 119,629,700
7,055 9,880
Trade payables - third parties 15
78,605,071 24,494,379
24,494,379 28,773,028
8,129 2,701
Other payables - third parties 16
490,642 433,352
433,352 2,058,253
51 48
Accrued expenses 17
14,513,601 6,436,022
6,436,022 16,964,102
1,501 710
Taxes payable 2o, 21b
786,665 2,138,715
2,138,715 2,293,144
81 236
Current maturity portion of consumer finance payable
18 464,890
64,001 64,001
16,063 48
7 Current maturity portion of
long-term loans 19
5,473,245 -
- -
566 -
Payables from related party, short-term
20 6,285,500
6,347,600 6,347,600
- 650
700
TOTAL CURRENT LIABILITIES 174,841,133 129,501,893 129,501,893 169,734,290
18,081 14,282
LONG-TERM LIABILITIES Consumer finance payable, net
of current maturity portion 18
616,196 112,002
112,002 -
64 12
Long-term loans, net of current maturity portion
19 81,993,914
54,754,039 54,754,039 113,950,909
8,479 6,038
Payables from related parties, long-term
2n, 20, 31 77,360,000
74,344,000 74,344,000
27,108,479 8,000
8,199 Employee benefit liabilities
2p, 22 11,677,688
10,893,257 10,893,257
10,755,350 1,208
1,201 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
171,647,798 140,103,298 140,103,298 151,814,738 17,751
15,450 TOTAL LIABILITIES
346,488,931 269,605,191 269,605,191 321,549,028 35,832
29,732 EQUITY CAPITAL DEFICIENCY
Share capital: Nominal value of Rp 500 full Rupiah amount per share.
Authorized capital of 392,944,000 shares. Issued and fully paid-up 46,312,474 shares
in Dec 31, 2012 and 2011; 98,236,000 shares in Jan 1, 2011
24 73,156,237
73,156,237 73,156,237
49,118,000 8,068
8,068 Additional paid-in capital, net
25 1,437,950
1,437,950 1,437,950
1,437,950 159
159 Difference in valuation of
of assets and liabilities 2t, 12
1,431,634 1,431,634
- -
158 158
Difference due to changes in equity of Subsidiary
54,032 54,032
- -
6 6
Other equity components 2c
4,424,638 623,702
2,446,677 8,124,682
83 68
Retained earnings deficits 6,198,823
- 138,748,501 220,587,340 657
- 86,703,314
75,456,151 66,600,991 178,156,072 8,965
8,323
Non-controlling interests 2b, 23
222,629 211,596
208,842 -
23 22
TOTAL LIABILITIES FROM DISCONTINUING OPERATION
2q, 4 -
- -
205,429 -
-
Dec 31, Dec 31,
Dec 31, Dec 31,
Dec 31, Notes
2012 2011
2011 Dec 31, 2010 2012
2011 Rp
Rp Rp
Rp US
US After quasi Before quasi
After quasi Restated
Restated Restated
Jan 1, 2011
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY CAPITAL DEFICIENCY 433,414,874 345,272,938 203,213,042 143,598,385 44,820 38,077
120
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
CONTINUING OPERATION
REVENUE 2d, 26
467,537,138 257,516,503
49,638 29,353
COST OF REVENUE 2d, 27, 28
444,065,154 225,838,545
47,146 25,742
GROSS PROFIT 23,471,984
31,677,958 2,492
3,611
Selling expenses 2d, 29
11,383,862 13,355,758
1,209 1,523
General and administration expenses 2d, 30
19,482,147 20,307,131
2,068 2,315
Interest income 2d
13,182 103,482
1 12
Financial expenses 2d
Interest expense 6,853,623
13,137,556 727
1,497 Amortised discount expense
2,154,294 163,581
229 19
Gain from investments 1c
- 925,963
- 106
Foreign exchange, net 2c, 2d
31,493 186,173
3 21
Gain loss on disposal of fixed assets 12
20,860 36,252
2 4
Realization loss for declining in inventories value
2i, 2l 1,621,692
545,031 172
62 Loss on declining in receivables value
2h 80,566
50,607 9
6 Claim
2d 2,091,979
287,869 222
33 Effect of implementation PSAK 5055
Revised 2006 2g, 19, 36
- 8,623,666
- 983
Loan waiver 14
21,214,872 86,647,597
2,252 9,877
Others 2,763,923
2,988,938 293
340
INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX 3,806,431
84,432,558 403
9,624
Income tax benefits expenses: 2o, 21c
Current 173,834
161,354 18
18 Deferred
2,563,319 2,198,027
272 251
NET INCOME FROM CONTINUING OPERATION 6,195,916
82,073,177 657
9,355
DISCONTINUING OPERATION
NET LOSS FROM DISCONTINUING OPERATION 2q, 4
- 24,593
- 3
Other comprehensive income, net after tax: Exchange difference due to
financial statement translations 5,062,280
5,677,102 538
648
Net income loss attributable to:
Owners of the parent 6,198,823
82,077,828 657
9,355 Non-controlling interests
2,907 29,244
3
6,195,916 82,048,584
657 9,352
Net comprehensive income loss attributable to:
Owners of the parent 11,247,163
87,755,833 1,194
10,003 Non-controlling interests
11,033 30,147
1 3
11,258,196 87,725,686
1,195 10,000
Net income per share from all operations full Rupiah amount
2r 42
694 Net income per share from continuing operation
full Rupiah amount 2r
42 694
Notes 2012
2011 2012
2011
Rp Rp
US US
Restated Restated
NET INCOME FROM ALL OPERATIONS 6,195,916
82,048,584 657
9,352
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 11,258,196
87,725,686 1,195
10,000
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
For the years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in thousands of Rupiah and in thousands of United States Dollars, unless otherwise stated
121
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
Dif fer
ence Ex
chang e
Issued Dif
fer ence in
due t o
dif fe
rence bef
or e
Total
and full y
A dditional
v aluation of
c hang
es in on fi
nanci al
Retained non-
Non- equity
paid-up paid-in
of a ssets
equity of stat
e ment
e ar
nings contr
olling contr olling
capital
Not es
capital capital,
net and l
iabilities Subsidiary
tr anslations
deficits int
e rests
int er
ests deficiency
Tot al
Balance as of J
anu ar
y 1, 20
11 49,1
1 8,
1,437 ,950
- -
8, 124,682
2 20
,587 ,340
1 78,15
6,072 - 1
78,156,07 2
Issuance ne w
shares 24
24,038,2 37
- -
- -
- 24,038,237
- 24,038,237
A djustment in relation to
the implement ation
of PS AK No 4
R e
vised 20 09
- -
- -
- 7
48,295 7
48,295 7
48,295 -
Chang e of non-controlling
interest in o wnershi
p
of subsidi ar
y -
- -
- -
98 7,284
98 7,284
987 ,2
84 -
Tot al compreh
ensi v
e
in come f
or the y ear
- -
- -
- 82,0
77 ,828
82,077 ,828
29 ,244
82,04 8,584
O ther comprehensiv
e income
- -
- -
5,678,0 05
- 5,678,0
05 9
03 5,677
,1 2
Balance as of December 31,
20 11
bef or
e q uasi
73,156,237 1,437
,950 -
- 2,446,677
138 ,7
4 8,50
1 66,60
0,991 208,842
66,392,14 9
A djustment in relation to
the implement ation
of PS AK No 1
R e
vised 20 1
- -
- -
1,822,975 33,1
65,7 65
31,3 42,
790 -
31,342,7 90
Bal ance
as of December 31
, 20 11
bef or
e quasi
73,156,237 1,437
,950 -
- 623,702
1 71,914
,266 97
,943,781 208,8
42 97
,734,939
D if
fere nce in v
aluation o f
of assets and liabi
lities -
- 1
73,34 5,90
- -
- 1
73,345,90 -
1 73,345,90
D if
ference due to c
hanges in
eq ui
ty of Subsidiar y
- -
- 5
4,032 -
- 54,032
2,754 56,78
6
Elimination of defi
cits throu gh
Qu asi
-reorgani zation
- -
1 7
1,91 4,266
- -
1 71,91
4,266 -
- -
Balance as o f December 31,
20 11
af te
r quasi 73,156,2
37 1,437
,950 1,43
1,634 54,032
623,702 -
75,456,15 1
21 1,5
96 7
5,667 ,7
47
Tot al
com prehensiv
e in
come
f or the y
ear -
- -
- -
6,1 98,823
6,1 98,823
2,9 07
6,1 95,9
1 6
O the
r comprehensiv e
income -
- -
- 5,04
8,340 -
5,04 8,340
1 3,940
5,062,280
Balance as of De
cember 31, 20
12 73,156
,237 1,437
,950 1,431,634
54, 032
4, 424,638
6 ,1
98,8 23
8 6,703,314
222 ,629
86,925,943
Balance as of D
ecember 31,
2 11
in US af te
r quasi 8
,068 15
9 158
6 68
- 8,323
22 8,345
Balan ce as of
December 31, 20
12 in U S
8,068 159
158 6
83 657
8,965 23
8,988
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
For the years ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in thousands of Rupiah and in thousands of United States Dollars, unless otherwise stated
122
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
123
Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
CONTINUED OPERATION
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:
Cash received from customers 442,378,937
232,149,910 45,748
25,601 Cash paid to suppliers
289,036,003 150,655,458
29,890 16,614
Cash paid to employees 130,796,329
70,044,915 13,526
7,724 Cash paid for operating expenses
24,513,029 37,156,997
2,535 4,098
Cash generated used for operating 1,966,424
25,707,460 203
2,835
Income tax received payment 1,352,050
44,832 140
5 Cash received from paid to others
925,611 642,684
96 71
Net cash used for operating activities 2,392,863
26,305,312 247
2,901 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:
Purchases of fixed assets 22,607,578
4,864,769 2,338
536 Interest received
13,182 103,482
1 11
Proceeds from sale of fixed assets 285,050
37,500 29
4
Net cash used for investing activities 22,309,346
4,723,787 2,307
521 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES:
Proceed from short-term and long-term bank loans
22,172,745 33,675,202
2,293 3,714
Interest paid 2,806,103
7,705,113 290
850 Proceed from payable to related parties
448,325 4,862,361
46 536
Net cash provided by financing activities 18,918,317
30,832,450 1,956
3,400 NET DECREASE IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS CONTINUING OPERATION 5,783,892
196,649 598
22
DISCONTINUING OPERATION
Net cash used in operating activities -
205,429 -
23
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS FROM DISCONTINUING OPERATION
- 205,429
- 23
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS FROM ALL OPERATION
5,783,892 402,077
598 44
Effect of foreign exchange rate changes 1,602,158
2,530,192 166
279
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
5 3,644,519
5,772,634 377
637 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR 5
7,826,253 3,644,519
809 402
Cash and cash equivalents consist of: Cash and cash equivalents
826,918 2,347,063
86 259
Short-term loans, working capital 8,653,171
5,991,582 895
661
Total 7,826,253
3,644,519 809
402 ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS:
Loan waiver 21,214,872
86,647,597 2,252
9,877 Issuance new shares
- 24,038,237
- 2,486
Effect of implementation PSAK 5055 Revised 2006
- 8,623,666
- 983
Notes 2012
2011 2012
2011
Rp Rp
US US
Restated Restated
01
GENERAL
a. Establishment and General Information