Perubahan Kebijakan Akuntansi Annual Report 2012 part 2

080 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk 081 Laporan Tahunan 2012 • Annual Report 2012 • PT. ERATEX DJAJA Tbk 02 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

t. Kuasi-reorganisasi lanjutan

Setelah kuasi-reorganisasi di atas, maka Entitas telah menghilangkan saldo akumulasi rugi dari struktur modal. Adapun perhitungan adalah sebagai berikut: Revaluasi aset tetap Aset tetap setelah dinilai kembali 210.920.290 Aset tetap per 31 Desember 2011 37.574.390 Selisih penilaian aset tetap 173.345.900 Eliminasi saldo defisit 171.914.266 Selisih penilaian aset dan liabilitas 1.431.634 Sebelum Setelah Aset tetap 37.574.390 210.920.290 Selisih penilaian aset dan liabilitas - 1.431.634 Defisit 171.914.266 -

u. Perubahan Kebijakan Akuntansi

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan relevan dengan Entitas dan Entitas Anak: PSAK No. 10 Revisi 2010 “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” PSAK ini menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan Entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Entitas menentukan mata uang fungsionalnya adalah US Dollar tetapi memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian menggunakan Rupiah untuk tujuan konsistensi dengan mata uang penyajian sebelumnya. Sehubungan dengan penerapan PSAK ini, semua akun-akun Entitas, yang dilaksanakan dalam Rupiah, telah dijabarkan ke dalam US Dollar yang merupakan mata uang fungsional, dengan menggunakan prosedur sebagai berikut secara retrospektif: a. Pos moneter mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs penutup; b. Pos non-moneter yang diukur dalam biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi; dan c. Pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Akun-akun yang telah dijabarkan sebagaimana disebutkan dalam paragraf sebelumnya kemudian dijabarkan ke dalam Rupiah yang merupakan mata uang penyajian, dengan menggunakan prosedur sebagai berikut: a. Aset dan liabilitas untuk setiap laporan posisi keuangan yang disajikan termasuk komparatif dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan tersebut; b. Penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensif termasuk komparatif dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi; dan c. Semua selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam pendapatan komprehensif lain pada akun Selisih Kurs karena Penjabaran Keuangan disebut dengan “CTA”. PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Kuasi reorganisasi 31 Desember 2011 PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 02 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

u. Perubahan Kebijakan Akuntansi lanjutan