Ruang Lingkup Public Relations
5 Tujuan sertifikasi ini untuk mendapatkan tenaga-tenaga profesional PR
yang memenuhi standar kerja nasional dan internasional. Pada 12 Maret 2006 bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, Perhumas
memfasilitasi semi loka tentang kompetensi praktisi PR Indonesia. Pokok bahasannya, “Kurikulum Program Komunikasi Perguruan Tinggi dan
Kenyataan Kompetensi yang Dibutuhkan oleh Dunia Industri”. Semiloka tersebut dihadiri perwakilan Perguruan Tinggi yang mempunyai
FakultasJurusan Ilmu Komunikasi dan industri. Wakil perguruan tinggi yang hadir adalah Universitas Paramadina, Universitas Indonesia,
Universitas Mercu Buana, Universitas Brawijaya, London School of Public Relations, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas
Diponegoro, Universitas Petra Surabaya, dan Universitas Padjajaran. Di pihak industri diwakili oleh Bank Mandiri Tbk, Metro TV, Konsultan PR AAJ
Komunika, ExxonMobil, Sun Hope, dan Majalah Cakram. Semiloka itu menyimpulkan adanya kesenjangan antara pendidikan yang diberikan dan
kebutuhan kompetensi para praktisi PR. Badan Pengurus Pusat Perhumas telah membentuk Panitia Kerja Lembaga
Sertifikasi Profesi LSP, dan mengajukan Permohonan Lisensi LSP kepada Badan Nasional Sertifikasi Profesi pada 16 Januari 2007. LSP dan
struktur organisasinya harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP dan harus dapat memberikan
kepercayaan kepada stakeholders atas kompetensi, ketidakberpihakan dan integritasnya.
Panitia Kerja Lembaga Sertifikasi Profesi Humas yang dibentuk mengadakan research awal preliminary research dan mengadakan
beberapa kali pertemuan internal, dan dilanjutkan rapat dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP pada 26 Januari 2007.
Pada 19 Pebruari 2007, Perhumas dan Bakohumas melakukan pertemuan pertama di Hotel Bidakara dengan topik utama “Menyusun Standar
Kompetensi Humas Indonesia”. Peserta yang hadir dalam pertemuan itu meliputi organisasi profesi, pemerintah, akademisi perguruan tinggi,
praktisi humas, dan industri. Selanjutnya pertemuan-pertemuan rutin dilakukan sebagai berikut :
a. 27 Maret 2007, di Departemen Komunikasi dan Informatika b. 4 April 2007, di Departemen Komunikasi dan Informatika
c. 18 April 2007, di Hotel Aston – Jakarta d. 27 April 2007, di Hotel Treva - Jakarta
e. 11 Mei 2007, di Departemen Komunikasi dan Informatika f. 15 sd 16 Mei 2007, di Hotel Treva - Jakarta
g. 26 Juni 2007, di Departemen Komunikasi dan Informatika h. 4 Juli 2007, di Departemen Komunikasi dan Informatika
i. 26 Juli 2007, di Departemen Komunikasi dan Informatika j. 3 sd 5 Agustus 2007, di Hotel Griya Astoeti - Puncak
k. 9 sd 11 Agustus 2007, di Hotel Grand Menteng – Jakarta
6 l. 17 Agustus 2007, di Hotel Treva – Jakarta
m. 7 – 9 September 2007, di Hotel Treva – Jakarta n. 15 – 17 September 2007, di Hotel Treva – Jakarta
o. 5 – 6 Oktober 2007, di Hotel Millenium – Jakarta p. 14 Nopember 2007, di Hotel Treva - Jakarta
q. 16 – 17 Nopember 2007, di Hotel Treva – Jakarta r. 30 Nopember – 1 Desember 2007, di Hotel Treva – Jakarta.
Proses kegiatan tersebut selanjutnya difasilitasi oleh Departemen Komunikasi dan Informatika melalui Surat Keputusan Menteri Komunikasi
dan
Informatika Nomor
: 271KEPM.KOMINFO52007
Tentang Pembentukan Panitia Kerja Penyusunan Rancangan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia SKKNI Bidang Keahlian Kehumasan dan Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi LSP Kehumasan Indonesia,
tanggal 21 Mei 2007 Sosialisasi “Latar Belakang dan Penyusunan Standar Profesi Humas
Indonesia” di kalangan pemerintah dilaksanakan oleh Bakohumas melalui kegiatan Lokakarya Revitalisasi Fungsi Humas Pemerintah, sebagai
berikut : - Medan, untuk wilayah Indonesia Bagian Barat, pada tanggal 21 – 22
Mei 2007 - Manado, untuk wilayah Indonesia Bagian Timur, pada tanggal 4 – 5 Juni
2007 - Banjarmasin, untuk wilayah Indonesia Bagian Tengah, pada tanggal 13
– 14 Juni 2007 Pra Konvensi dilaksanakan pada 5 November 2007 di Jakarta, 8
November 2007 di Yogyakarta dan Konvensi dilaksanakan pada 27 November 2007 di Jakarta.