Produksi Trombosit Struktur Trombosit

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TROMBOSIT

2.1.1 Produksi Trombosit

Sel trombosit merupakan pecahan fragmen kecil dari sitoplasma megakariosit, berdiameter sekitar 2 – 5 μm. Ukurannya dapat bervariasi bergantung dari jenis kelainan yang ada. Trombosit diproduksi di sumsum tulang dengan cara fragmentasi sitoplasma megakariosit yang dilepaskan ke dalam sirkulasi darah. 22 Prekusor megakariosit, megakarioblast, muncul melalui proses diferensiasi sel induk hemopoetik. Megakariosit mengalami pematangan dengan replikasi inti endomiotik yang sinkron, memperbesar volume sitoplasma sejalan dengan penambahan lobus inti menjadi kelipatan duanya. Setelah replikasi berhenti biasanya pada saat jumlah inti mencapai delapan, sitoplasma mengalami granulasi dan melepaskan trombosit. Tiap sel dari megakariosit akan menghasilkan 1000 – 1500 trombosit yang diperkirakan akan menghasilkan 3500µl trombosit per hari. Jarak interval waktu dimulai dari diferensiasi sel induk sampai produksi trombosit berkisar sekitar 10 hari. Trombopoetin merupakan pengatur utama produksi trombosit yang dihasilkan oleh hati dan ginjal. Trombosit 23,24,25 Universitas Sumatera Utara mempunyai reseptor untuk trombopoetin dan mengeluarkannya dari sirkulasi. 23,26,27 Jumlah trombosit normal adalah sekitar 250 x 10 9 l rentang 150-400 x 10 9 l dan lama hidup trombosit yang normal adalah 7-10 hari. Hingga sepertiga dari trombosit produksi sumsum tulang dapat terperangkap dalam limpa yang normal, tetapi jumlah ini meningkat menjadi 90 pada kasus splenomegali berat. 22,27

2.1.2 Struktur Trombosit

Membran trombosit terdiri atas 2 lapis fosfolipid dan pada permukaannya terdapat glikoprotein. Glikoprotein ini berfungsi sebagai reseptor. Glikoprotein permukaan sangat penting dalam reaksi adhesi dan agregasi trombosit. Adhesi pada kolagen difasilitasi oleh glikoprotein Ia GP Ia. Glikoprotein Ib dan IIbIIIa penting dalam perlekatan trombosit pada von Willebrand factor vWF dan subendotel vascular. Reseptor IIbIIIa juga merupakan reseptor untuk fibrinogen yang penting dalam agregasi trombosit. Bagian dalam pada trombosit terdapat kalsium, nukleotida terutama ADP, ATP dan serotonin yang terkandung dalam granula padat. Granula alfa mengandung antagonis heparin, faktor pertumbuhan PDGF, β-tromboglobulin, fibrinogen, vWF. Organel spesifik lain meliputi lisosom yang mengandung enzim hidrolitik, 26,28 Universitas Sumatera Utara dan peroksisom yang mengandung katalase. Selama reaksi pelepasan, isi granula dikeluarkan ke dalam sistem kanalikular. 26,27,28

2.1.3 Fungsi Trombosit