Desain Penelitian Teknik Penngumpulan Data

Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang diambil dari populasi itu dengan catatan sampel tersebut harus bersifat benar-benar mewakili dari populasi tersebut. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, menurut Sugiyono 2012 : 124 purposive sampling yaitu “ tekhnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu ” Alasan mengapa peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam penelitian ini, karena siswa yang akan menjadi sampel harus memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut : 1. Siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas X, XI, dan XII yang mengikuti ekstrakurikuler Sepakbola di SMAN 15 Bandung. 2. Siswa yang menjadi sampel berjenis kelamin laki-laki. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria diatas berjumlah 40 orang, selanjutnya siswa dibagi menjadi 2 kelompok sama banyak dengan cara diundi yaitu 20 orang untuk kelompok model pembelajaran langsung dan 20 orang untuk kelompok model pembelajaran inkuiri.

D. Desain Penelitian

Dalam suatu penelitian dibutuhkan desain penelitian untuk dijadikan acuan dalam langkah-langkah penelitian. Mengenai desain penelitian Nasution mengatakan 2004, hlm. 40 bahwa, ”Desain penelitian merupakan suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian”. Penggunaan desain penelitian ini disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang ingin diungkapkan. Penggunaan desain dalam penelitian ini adalah Postest Only Control Group Design, yakni pada desain ini tidak terdapat pretest sebelum diberi perlakuan. Desain tersebut disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang ingin diungkapkan. Arikunto 2002, hlm. 79 menjelaskan dalam pola sebagai berikut : Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel. 3.1 Desain Penelitian Sampel Variabel bebas Variabel terikat A Model Pembelajaran Langsung A 1 Motivasi Belajar Y 1 Hasil Belajar Y 2 B Model Pembelajaran Inkuiri B 1 Motivasi Belajar Y 1 Hasil Belajar Y 2 Adapun langkah-langkah penelitiannya penulis deskripsikan dalam bentuk gambar 3.1 berikut : Treatment Perlakukan Treatment Perlakukan Pengolahan dan Analisis Data Kesimpulan Model Pembelajaran Langsung Model Pembelajaran Inkuiri Siswa SMAN 15 Bandung Siswa Kelompok A Siswa Kelompok B B Motivasi Belajar Hasil Belajar Tes Akhir Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar. 3.1 Langkah-langkah Penelitian

E. Variabel Peneliatian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel bebas Independent Variable

Menurut Sugiyono 2012, hlm. 61 mengemukakan bahwa, “ variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel t erikat.” Penelitian ini variabel bebasnya adalah model pembelajaan langsung dan model pembelajaran inkuiri.

b. Variabel terikat dependent variable

Menurut Sugiyono 2012, hlm. 61 menerangkan bahwa “ variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabe l bebas.” Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah motivasi belajar dan hasil belajar siswa.

2. Definisi Operasional

Untuk mengukur variabel motivasi belajar siswa, para ahli memberikan pandangan tentang definisi motivasi belajar siswa, antara lain : a. Hamzah Uno 2011, hlm. 23 mengemukakan motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. b. Sardiman 2005, hlm. 75 memaparkan motivasi belajar adalah keseluruhan daya gerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta memberi arah pada kegiatan belajar. Moch RamdhanAbdul Fatah, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMAN 15 BANDUNG Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Penngumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara memberikan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan motivasi belajar siswa dalam permainan sepakbola . Pengertian metode angket menrut Sugiyono 2012, hlm. 199 mengemukakan bahwa “angket atau kusioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan sepengkat pertanyaan atau pernyatan tertulis kepada responden untuk dijawabnya .”

G. Instrumen Penelitian