Budiman, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP EMPATI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pemilihan partisipan pada sekolah ini, karena peneliti melihat masalah yang ada dan juga di sekolah ini belum adanya penelitian yang terkait tentang pendidikan
alam bebas atau
outdoor education
, terutama dalam hal penerapan sikap empati melalui
outdoor education
. Selain itu pula peneliti merupakan guru di SMP tersebut sehingga untuk masalah perizinan penelitian akan lebih mudah.
3.4 Populasi, Sampling, dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Bayongbong yang terdiri dari enam kelas yang siswanya berjumlah 206 orang,
dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Alasan pengambilan populasi siswa kelas VIII di SMPN 3 Bayongbong karena hasil pengamatan dan
pengalaman peneliti. Terdapat beberapa hal yang mengindikasikan kurangnya empati siswa, hal tersebut terlihat dari kurangnya kepedulian dan rasa ingin
menolong siswa terhadap temannya.
3.4.2 Sampling
Dalam menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada penelitian ini menggunakan teknik sampling dengan cara
simple random sampling
atau secara acak. Maksum 2012, hlm. 55 “
Simple random sampling
yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi indivdu yang menjadi
anggot a populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.” Selanjutnya Ali 2011,
hlm. 106 “Pelaksanaan perandoman sama dengan melakukan pengundian ini dapat dilakukan bila keberadaan populasi itu homogen dan jumlahnya terhingga,
caranya boleh macam-macam, namun pada perinsipnya setiap subyek dalam populasi berpeluang sama untuk terpilih menjadi anggota samapel.” Peneliti
beranggapan bahwa populasi dianggap homogen, karena pada kelas VIII rata-rata siswa usia 13-14 tahun. Langkah-langkah menentukan sampel dengan random
sampling pada penelitian ini yaitu dari semua populasi yang berjumlah 206 siswa dilakukan perandoman dengan
simple random sampling
didapatlah 60 siswa yang menjadi sampel penelitian. Setelah didapatkan 60 siswa yang menjadi sampel
penelitian, kemudian dilakukan lagi pengundian untuk menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang bejumlah masing-masing 30 orang.
Perandoman dengan teknik ini merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu
Budiman, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP EMPATI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dengan memberi nomor pada setiap unit populasi, menulis nomor-nomor itu masing-masing dalam satu gunting kertas, digulung lalu dimasukkan ke dalam
satu kotak yang kemudian kotak itu dikocok, gulungan-gulungan kertas dikeluarkan sesuai dengan jumlah yang ditentukan, nomor-nomor yang keluar
itulah yang menjadi sampel sampel terpilih.
3.4.3 Sampel Penelitian