Validitas Internal Validitas Penelitian

Budiman, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP EMPATI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Perlakuan Perlakuan diberikan kepada kelompok eksperimen dengan program outdoor education dengan program Hiking, Climbing, Rafting dan Camping dengan tujuan untuk mengembangkan nilai afektif siswa yaitu empati. Pemberian program tersebut mengacu kepada penelitian terdahulu bahwa outdoor education dengan program Hiking, Climbing, Rafting dan Camping berpengaruh terhadap kemampuan afektif siswa Afriyuandi, 2014; Rahadian, 2014. Sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan tersebut. Perlakuan ini diberikan sebanyak 9 kali, selama 3-4 minggu. Hal tersebut merujuk pada paparan Neil 2004 c dalam Kardjono, 2009 hlm. 151 bahwa 3 sampai 4 minggu program outdoor education dapat mengembangkan bagian penting physical, social, intellectual and emotional development .” c. Post Test Post test dilakukan setelah program pembelajaran atau perlakuan diberikan kepada siswa. Sampel diberikan kembali tes skala empati pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol untuk melihat sejauh mana kemampuan empati yang terjadi mulai dari sebelum diberikan perlakuan setelah sampai setelah diberikan perlakuan.

3.2 Validitas Penelitian

3.2.1 Validitas Internal

Keterbatasan dalam penelitian ini terdapat beberapa ancaman penelitian. Untuk meminimalisirnya dalam aspek validasi model dan metodologi, instrumen, populasi sampel, dan faktor lain yang berkaitan dengan variabel penelitian yang dalam penelitian ini adalah empati. Menurut Freankel 2012, hlm. 280 menjelaskan ancaman yang terjadi pada metode penelitian The Randomized PretesPosttest Control Group Design yang disajikan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Analisis Ancaman Desain Penelitian No Threat Keefektivan 1 Subject characteristics ++ 2 Mortality + 3 Location - 4 Instrumen Decay + 5 Data Collector Characteristics - 6 Data Collector Bias - Budiman, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP EMPATI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Threat Keefektivan 7 Testing + 8 History + 9 Maturation ++ 10 Attitude of Subjects - 11 Regression ++ 12 Implementation - Keterangan : ++ = Sangat Kuat + = Kuat - = Lemah Berdasarkan Tabel 3.1 dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa ancaman yang perlu dikontrol. Beberapa ancaman akan melemahkan penelitian. Ancaman tersebut antara lain, location, data collector characteristics, data collector bias, attitude of subjects dan implementation . Adapun langkah-langkah peneliti untuk mengontrol berbagai ancaman tersebut sebagai berikut: a. Location Lokasi penelitian saat pengambilan data pretest dan posttest baik untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan pada tempat yang sama yakni, SMPN 3 Bayongbong. Untuk lokasi pelaksanaan program, peneliti memilih lokasi yang cocok untuk dapat melaksanakan program baik hiking, rafting, climbing dan camping . b. Data collector characteristics Pada penelitian ini peneliti dibantu oleh teman dan guru penjas sekolah dalam proses pengumpulan data. Namun, sebelum proses berlangsung, peneliti memberi penjelasan tentang tatacara pelaksanaan penelitian. c. Data collector bias Pemberian penjelasan mengenai langkah-langkah melakukan tes yang jelas, agar siswa memahami dengan mudah dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. d. Attitude of subject Pengambilan data pretest dan posttest dilakukan pada kelompok eksperimen dan kontrol. Namun, pemberian perlakuan pada penelitian ini hanya diberikan kepada kelompok eksperimen. Untuk menghindari adanya perasaan diskriminasi yang dirasakan oleh sampel kelompok kontrol, maka ancaman ini Budiman, 2016 PENGARUH OUTDOOR EDUCATION TERHADAP EMPATI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dikontrol dengan tidak memberi informasi apapun kepada sampel kelompok kontrol bahwa kelompok eksperimen sedang menerima perlakuan dan bahwa mereka mengisi skala empati yang sama. e. Implementation Sampel kelompok eksperimen dikontrol dengan memberi arahan agar tidak melakukan aktivitas-aktivitas outdoor yang mirip dengan program perlakuan, tetapi hanya melakukan aktivitas ketika dalam jadwal pemberian perlakuan. Sedangkan, kelompok kontrol dalam penelitian ini dikontrol dengan memastikan tidak ada sampel kelompok kontrol yang melihat jalannya pemberian perlakuan untuk kelompok eksperimen.

3.2.2 Validitas Eksternal