Bivariat Persepsi penghargaanimbalan Bidan Desa a. Univariat

Tabel 4.13. Distribusi Frekwensi Responden berdasarkan persepsi pada penghargaanimbalan bidan desa dalam pertolongan persalinan di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2006 No. Penghargaanimbalan Frekwensi 1. Tidak sesuai 34 28,8 2. Kurang sesuai 45 38,1 3. Sesuai 39 33,1 Jumlah 118 100 Berdasarkan tabel 4.13. responden yang menyatakan kurang sesuai dalam mendapatkan penghargaanimbalan sebanyak 45 responden 38,1 sedangkan responden yang berpersepsi sesuai terhadap penghargaanimbalan adalah 39 responden 33,1 dan 34 responden 28,8 menyatakan tidak sesuai dalam mendapatkan penghargaanimbalan. Dengan melihat kondisi keuangan Puskesmas yang tidak akan mampu memberikan dana secara keseluruhan, Puskesmas dapat memberikan dana secara bergilir ataupun sebagian kepada responden.

b. Bivariat

Pada tabel 4.14. dibawah ini memperlihatkan hubungan antara penghargaanimbalan responden dalam pertolongan persalinan dengan Kinerja Bidan Desa. Tabel 4.14. Tabel silang Hubungan antara variabel persepsi pada Penghargaanimbalan dalam pertolongan persalinan dengan Kinerja bidan desa di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2006 Persepsi pada Kinerja bidan desa No Peghargaan Kurang baik Cukup baik Baik Total imbalan n n n n 1. Tidak sesuai 15 44,1 15 44,1 4 11,8 34 100 2. Kurang sesuai 10 2,2 18 40,0 17 37,8 45 100 3. Sesuai 8 20,5 20 51,3 11 28,2 39 100 Jumlah 33 28,0 53 44,9 32 27,1 118 100 p-value = 0,003 rho = 0,274 Dari tabel 4.14. dapat dilihat persepsi responden terhadap penghargaanimbalan tidak sesuai dan memiliki kinerja kurang baik 44,1 lebih besar dibandingkan dengan persepsi responden pada penghargaanimbalan tidak sesuai dan memiliki kinerja baik 11,8. Ada kecenderungan apabila persepsi responden menyatakan penghargaanimbalan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka kinerja yang mereka hasilkan dalam pertolongan persalinan pun kurang baik, pendapat ini didukung oleh Leavit 22 yang menyatakan bahwa dalam memberikan imbalan mempunyai tujuan sebagai berikut : 1 Manajer memberikan upah kepada karyawan sebagai pengganti hasil kerja yang baik, 2 Manajer memberikan upah kepada karyawan sebagai hadiah dari hasil kerja yang baik dan 3 Manajer memberikan imbalan kepada karyawan untuk mendorong supaya mereka bekerja lebih giat. 22 Gitosudarmo 23 berpendapat pemberian imbalan itu harus dikaitkan dengan tingkat kinerja karyawan, artinya dengan imbalan yang semakin bertambah maka akan memacu karywan untuk mencapai prestasi kerja yang lebih tinggi. Hasil analisis hubungan menggunakan uji rank-spearman diperoleh p value sebesar 0,003 p 0,05 ada hubungan bermakna antara persepsi terhadap penghargaanimbalan dengan kinerja bidan desa dalam pertolongan persalinan, kekuatan hubungan diantara kedua variabel tersebut bersifat lemah rho = 0,274

12. Persepsi pada Sumberdayaperalatan a. Univariat