Ringkasan Hasil Analisis Statistik Hubungan antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat

dari jumlah 77 bidan desa yang diteliti di Kabupaten Magelang memiliki tingkat kinerja yang rendah. 39

15. Ringkasan Hasil Analisis Statistik Hubungan antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat

Tabel 4.26. Ringkasan hasil Analisis Statistik Hubungan Variabel Bebas Dengan Varibael Terikat menggunakan uji Rank-Spearman dengan tingkat kesalahan α sebesar 5 No Variabel Bebas Variabel Terikat Nilai p Keterangan 1. Kemampuan 0,002 Ada hubungan 2. Pengalaman KInerja 0,000 Ada hubungan 3. Pembelajaran Bidan Desa dalam 0,000 Ada hubungan 4. Persepsi terhadap penghargaan imbalan Pertolongan 0,003 Ada hubungan 5. Persepsi terhadap sumberdayaperalatan Persalinan 0,000 Ada hubungan 6. Sikap dalam pelayanan 0,000 Ada hubungan 7. Persepsi terhadap beban kerja 0,014 Ada hubungan Dari tabel 4.27 tersebut diatas menunjukan bahwa hasil analisis hubungan antara masing-masing variabel bebas yaitu : kemampuan, pengalaman, pembelajaran, persepsi terhadap penghargaanimbalan, persepsi terhadap sumberdayaperalatan, sikap dalam pelayanan dan persepsi terhadap beban kerja dengan variabel terikat kinerja bidan desa dalam pertolongan persalinan menunjukan ada hubungan yang signifikan bermakna p value 0,05. Hasil penelitian ini menguatkan teori yang sudah ada mengenai beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan pada bab terdahulu dapat disusun beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Mayoritas responden berumur antara 31 - 40 tahun 65,3 dengan usia termuda responden adalah 25 tahun dan usia tertua responden 53 tahun, dengan rata-rata usia 33 tahun 2. Masa kerja responden yang bekerja sebagai bidan desa di Kabupaten Tasikmalaya dengan proporsi terbanyak adalah antara 11 – 15 tahun 53,4, dengan masa kerja terendah adalah 4 tahun dan masa kerja tertinggi 20 tahun, rata-rata masa kerja 11 tahun. 3. Responden yang berpendidikan D1 Kebidanan 67,8 sedangkan untuk jenjang pendidikan D3 Kebidanan baru mencapai 30,5, dan yang mempunyai pendidikan Strata 1 Sarjana hanya mencapai 1,7 4. Sarana pelayanan persalinan yang paling banyak dipergunakan bidan desa di Kabupaten Tasikmalaya adalah Polindes 44,9 disusul dengan rumah sendiri 32,2, sedangkan sarana pelayanan yang jarang digunakan untuk melayani persalinan adalah rumah kontrakan 8. 5. Hasil cakupan persalinan bidan desa di Kabupaten Tasikmalaya selama tahun 2006 pencapainya adalah kurang 66. 6. Mayoritas responden mempunyai kemampuan dalam pertolongan persalinan adalah termasuk kedalam kategori cukup baik 38,1, pengalaman baik 40,7, pembelajaran baik 37,3, persepsi terhadap penghargaanimbalan kurang sesuai 38,1, persepsi terhadap sumberdayaperalatan kurang sesuai 39,8, persepsi sikap