EquipmentSupplier Hubungan Kerja Pemangku Kepentingan

25

2.6.4.3. EquipmentSupplier

Melaksanakan proyek konstruksi adalah menggabungkan berbagai sumber daya untuk untuk menghasilkan produk akhir yang diinginkan.Peralatan konstruksi merupakan salah satu sumber daya terpenting yang dapat mendukung tercapainya suatu tujuan yang diinginkan, pada proyek konstruksi kebutuhan untuk peralatan antara 7-15 dari biaya proyek Fahan, 2005.Peralatan konstruksi yang dimaksud adalah alatperalatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan konstruksi secara mekanis. Dalam penentuan alokasi sumber daya peralatan yang akan digunakan dalam suatu proyek, kondisi daerah kerja serta kondisi peralatan perlu diindentifikasi terlebih dahulu. Tujuannya agar tingkat kebutuhan pemakaian alat dapat direncanakan secara efektif dan efesien. Penggunaan dan jenis peralatan dapat dibagi atas tingkat beratnya pekerjaan serta lokasi yang digunakan, berupa mesin perkakas, instalasi serta perlengkapan lainnya Wulfram , 2009 yang dapat berupa: 1. Alat-alat berat seperti bulldozer, dumptruck, motor grader, scraper atau bachoe biasa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan berat seperti pembukaan lahan, perataan lahan, penggalian tanah dengan volume besar, pengangkutan tanah serta penimbunan tanah. Tower crane digunakan untuk bangunan bertingkat untuk mengangkut material secara vertical dan horizontal. Batching plant dan truckmixer adalah tempat fabrikasi dan alat angkut menuju proyek. 2. Peralatan ringan seperti mixer pengaduk beton di lokasi proyek atau bar bender dan bar cutter digunakan untuk pembengkokan dan pemotongan besi beton, dan scaffolding untuk penopang bekisting beton. 3. Pada proyek manufaktur dikenal pula peralatan forklift dan crane pengangkut barangmaterial di seputar lokasi. Peralatan lain adalah peralatan ringan yang sifatnya statis seperti peralatan las, mesin pengecatan dan sebagainya. Dari kesemua hal di atas selain master schedule, hendaknya penjadwalan peralatan dibuat tersendiri sebagai bagian terpadu, sehingga pengendalian peralatan dapat ditangani oleh seorang supervisor yang mengatur agar semua pekerjaan yang menggunakan peralatan dapat disesuaikan dengan master schedule. Seperti alokasi penggunaan tenaga kerja, alokasi penggunaan peralatan disesuaikan dengan kebutuhan di sepanjang durasi proyek 26

2.6.4.4. Bank