Pekerjaan sloof Beton Pekerjaan Beton Kolom Pekerjaan pelat lantai dan tangga

kolom praktis sejarak 3 - 4 m atau dalam 12 m2 harus dipasangakan sebagai perkuatan pada pasangan batanya. - Kolom praktis merupakan tiang dari besi yang di cor dengan adukan 1 Pc:2Ps:3Kr biasanya ditulis dengan 4 ø 12 atau empat batang besi berdiameter 12 mm dengan cincin sengkang ø 8 mm sejarak 20 cm - 25 cm. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai perilaku pekerja terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3 pada pekerjaan ini, dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 1.6. Pekerjaan pasangan batu bata Faktor perilaku pekerja unsafe action a Tidak menggunakan helm, masker, dan sepatu pengaman Faktor kondisi yang tidak aman unsafe condition a Bekerja dalam pasangan batu-bata tanpa menggunakan APD b Pakaianperlengkanan tidak aman Rekomendasi APD : Helm, Sepatu Pengaman, Sarung tangan, masker

6. Pekerjaan sloof Beton

Pekerjaan sloof beton pekerjaan ini termasuk pekerjaan struktur di lantai dasar. Dalam pelaksanaan pada pekerjaan ini, juga dibutuhkan penerapan 10 Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3 pada pekerjan sloof beton. Perilaku pekerja terhadap Keselamatan dan Kesehatan kerja K-3 pada pekerjaan ini, dapat dilihat pada penjelasan gambar berikut : Gambar 1.7. Pekerjaan sloof Beton Faktor perilaku pekerja unsafe action a Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, helm pengaman, sepatu pengaman Faktor kondisi yang tidak aman unsafe condition a Daerah kerja banyak tulangan overlap b Banyak batu pondasi yang berserakan Rekomendasi APD : Helm, sarung tangan, sepatu pengaman

7. Pekerjaan Beton Kolom

Struktur beton kolom adalah struktur yang memikul beban dari balok, kolom beton merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga resiko kecelakaan akibat keruntuhan pada suatu kolom beton merupakan resiko yang cukup besar, pekerjaan ini juga tentunya 11 membutuhkan perhatian yang penuh dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3 pada pekerjaan ini, dapat dilihat pada penjelasan gambar berikut : Gambar 1.8. Pekerjaan kolom Beton Faktor perilaku pekerja unsafe action a Pekerja tidak menggunakan sarung tangan, sepatu pengaman, helm, dan tali pengaman Faktor kondisi yang tidak aman unsafe condition a Bekerja di ketinggian tanpa jaring pengaman b Sisa bahan material yang berserakan c Keruntuhan tiba-tiba dari kayu bekisting tempat pijakan pekerja Rekomendasi APD : Helm, sarung tangan, sepatu pengaman, tali pengaman 12

8. Pekerjaan pelat lantai dan tangga

Sebagian besar dari pekerjaan struktur adalah beton, pekerjaan beton tersebut antara lain adalah pekerjaan pelat lantai 1 pada lantai 2 yang menggunakan beton tulangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 pada pekerjaan ini, dapat dilihat pada penjelasan gambar berikut : Gambar 1.9. Pekerjaan plat lantai dan tangga Faktor perilaku pekerja unsafe action a Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, sepetu pengaman, masker b Pekerja tidak menggunakan masker untuk pernafasan Faktor kondisi yang tidak aman unsafe condition a Bekerja dengan alat yang tingkat resiko kecelakaannya berbahaya b Kondisi tanah yang berdebu c Pakaianperalatan tidak aman Rekomendasi APD : Sarung tangan, masker, sepetu pengaman 13

9. Pekerjaan Dinding