bangunan Bowplank merupakan acuan awal dalam memulai pembangunan suatu bangunan. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai pekerjaan
pemasangan papan duga selalu memperhatikan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3. Pada pekerjaan pemasangan papan duga ini, adalah
disarankan dalam setiap pekerjaan harus menggunakan alat pelindung diri APD : Helm, Sepatu Pengaman, Masker, Sarung Tangan. Dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 1.4. Pekerjaan Papan Duga
4. Pekerjaan Pondasi
Pondasi bangunan adalah konstruksi yang paling terpenting pada suatu bangunan, Karena pondasi berfungsi sebagai penahan seluruh beban hidup
dan mati yang berada diatasnya dan gaya-gaya dari luar. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai perilaku pekerja terhadap Keselamatan dan Kesehatan
Kerja K-3 pada pekerjaan ini, dapat dilihat pada gambar berikut :
8
Gambar 1.5. Pekerjaan pasangan pondasi
Faktor perilaku pekerja unsafe action a Tidak menggunakan helm, masker, dan sepatu pengaman
Faktor kondisi yang tidak aman unsafe condition a Bekerja di galian yang dalam tanpa dinding penahan sementara
b Banyak batu pondasi yang berserakan c Pakaianperlengkanan tidak aman
Rekomendasi APD : Helm, Sepatu Pengaman, Sarung tangan, masker
5. Pasangan Batu bata dan Batu cetak
Pasangan bata merupakan bagian dari proses pembangunan berupa pembatas antar ruangan, pasangan bata dapat juga disebut sebagai bagian pengisi atau
bagian dari rangka bangunan. - Pasangan bata dikerjakan bersanma - sama dengan pasangan kozen pintu atau kozen jendela sesuai dengan gambar
rencana, dan juga yang harus diperhatikan mengenai perletakan dari kolom - kolom praktis yang berfungsi sebagai perkuatan dari dingind bata yang
dipasang. - Posisi perletakan kolokm - kolom praktis ditempatkan pada sudut - sudut ruangan, prinsipnya dinding pasangan bata harus ada dipasangakan
9
kolom praktis sejarak 3 - 4 m atau dalam 12 m2 harus dipasangakan sebagai perkuatan pada pasangan batanya. - Kolom praktis merupakan tiang dari besi
yang di cor dengan adukan 1 Pc:2Ps:3Kr biasanya ditulis dengan 4 ø 12 atau empat batang besi berdiameter 12 mm dengan cincin sengkang ø 8 mm
sejarak 20 cm - 25 cm. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai perilaku pekerja terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3 pada pekerjaan ini,
dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1.6. Pekerjaan pasangan batu bata
Faktor perilaku pekerja unsafe action a Tidak menggunakan helm, masker, dan sepatu pengaman
Faktor kondisi yang tidak aman unsafe condition a Bekerja dalam pasangan batu-bata tanpa menggunakan APD
b Pakaianperlengkanan tidak aman
Rekomendasi APD : Helm, Sepatu Pengaman, Sarung tangan, masker
6. Pekerjaan sloof Beton