sama dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. Di dalam siklus II ini, kekurangan-kekurangan dalam siklus I diperbaiki dan disempurnakan
pelaksanaannya. Berdasarkan hasil kajian peneliti terhadap penyelenggaraan siklus I,
diketahui bahwa siswa masih belum berani dan tepat dalam memberikan pernyataan serta kesimpulan. Oleh karena itu, pada siklus II ini, pelaksanaan
pembelajaran lebih menekankan pada pemotivasian siswa untuk lebih mengemukakan pendapat pada saat berdiskusi kelompok. Berikut pemaparan
pelaksanaan siklus II, dengan beberapa tahapan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
a. Perencanaan Pembelajaran Siklus II
Perencanaan pembelajaran pada siklus II merupakan refleksi dari pelaksanaan siklus I. Sehingga dalam pembuatan rencana pelaksanaan siklus II ini
disusun tidak jauh berbeda dengan perencanaan pembelajaran pada siklus I, begitupun dengan langkah-langkah pembelajarannya. Yang menjadi perbedaan
perencanaan pembelajaran pada siklus II dengan siklus I yaitu terletak pada pembahasan yang akan dipelajari yaitu pembahasan mengenai proses
terbentuknya dasar negara. Berikut perencanaan pembelajaran siklus II yang merupakan hasil refleksi dari siklus I.
1 Pembentukan kelompok baru agar siswa dapat lebih baik dalam berdiskusi. Kelompok baru yang dibentuk sebagai berikut. Kelompok A beranggotakan KA
, FI, AD, dan DN. Kelompok B beranggotakan RI, SA, RZ, dan EA. Kelompok C beranggotakan NA, AZ, AA, dan WY. Kelompok D beranggotakan NW, DA,
AS, RN, dan MN. Kelompok E beranggotakan AN, DR, EL, NR, AP. Serta yang terakhir kelompok F beranggotakan MA, MR, RI, AI, dan NA.
2 Peningkatan indikator dari C1 ke C2.
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Proses pembelajaran siklus II dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2014 dengan alokasi waktu 3 X 35 menit. Secara garis besar kegiatan pembelajaran
dalam siklus II ini sama dengan proses pembelajaran pada siklus I. Kegiatan awal sama halnya pada siklus I yaitu dengan menanyakan kabar
kepada siswa dan memotivasi siswa agar semangat belajar. Langkah selanjutnya
guru memberikan apersepsi dengan bertanya kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan sebelumnya . Selanjutnya guru memeriksa kebersihan, mengatur
tempat duduk, memeriksa kelengkapan belajar siswa, dan memastikan siswa siap belajar. Tahap terakhir dalam kegiatan awal ini adalah setelah siswa siap untuk
belajar guru memberikan penyampaian tentang tujuan belajar hari ini. Kegiatan inti terbagi menjadi dua kegiatan yaitu ekplorasi dan elaborasi.
Dalam eksplorasi siswa dan guru bertanya jawab mengenai dasar negara. Proses tersebut bertujuan untuk menggali dan mengetahui pengetahuan awal siswa
tentang materi yang akan disampaikan. Selanjutnya dalam elaborasi siswa diberikan teks bacaan mengenai
perumusan dasar negara, lalu siswa dibagi ke dalam 5 kelompok yang heterogen. Setelah siswa berkumpul dengan kelompoknya guru mengemukakan masalah
yang akan didiskusikan yaitu berupa pertanyaan mengenai perumusan dasar negara yang harus dijawab oleh kelompok dan memberikan pengarahan
seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing untuk mencari
jawaban atas permasalahan yang diberikan oleh guru. Selama siswa melakukan kegiatan diskusi, guru berkeliling dari kelompok yang satu ke kelompok yang
lain, menjaga ketertiban, serta memberikan dorongan dan bantuan agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif, dan agar diskusi lancar.
Kemudian setelah kelompok selesai berdiskusi setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Hasil-hasil tersebut ditanggapi oleh semua siswa, terutama dari
kelompok lain. Selanjutnya guru memberikan ulasan atau penjelasan terhadap laporan tersebut. Siswa mencatat hasil diskusi, dan guru mengumpulkan laporan
hasil diskusi dari setiap kelompok. Langkah terakhir dalam kegiatan elaborasi adalah siswa diberikan LKS
sebagai evaluasi pembelajaran dan diminta untuk mengerjakannya selama 15 menit. Setelah selesai siswa diminta untuk mengumpulkan LKS yang telah
dikerjakannya. Sebagai konfirmasi setelah semua siswa selesai mengumpulkan LKS, siswa
diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru tentang pembelajaran yang belum dimengerti. Langkah selanjutnya adalah siswa bersama guru menyimpulkan
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu mengenai perumusan dasar negara. Sebagai pemantapan siswa diberikan tugas oleh guru.
Langkah terakhir dalam kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan penutup. Siswa diminta untuk merapihkan alat tulis yang telah digunakan, lalu guru
menutup pembelajaran dengan berdoa bersama siswa dan siswa dipersilahkan untuk pulang.
c. Observasi Siklus II