Pengujian Validitas Proses Pengembangan Instrumen

Anisa Intan Bidari, 2016 STUDI KOMPARATIF SARANA DAN PRASARANA PADA SEKOLAH DASAR SWASTA DAN NEGERI SE KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Pengujian isntrumen ini dilakukan kepada kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang sarana prasaran. Pengujian validitas dan realibilitas angket dilakukan dengan menggunakan pengolah data statistik, yaitu rumus untuk mengetahui validitas dan realibilitas angket, baik secara keseluruhan maupun untuk masing-masing butir pertanyaan.

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2013, hlm. 173. Adapun rumus yang digunakan dalam uji validitas instrumen ini adalah Pearson Product Moment Akdon, 2008, hal. 144 sebagai berikut : Keterangan : r hitung = Koefisien korelasi n = Jumlah tresponden ∑ � � = Jumlah perkalian X dan Y ∑ � = Jumlah skor item ∑ � = Jumlah skor total ∑ � = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan ∑ � = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan r hitung = � ∑ � � − ∑ � ∑ � √{�. ∑ � − ∑ � }{�. ∑ � − ∑ � } Anisa Intan Bidari, 2016 STUDI KOMPARATIF SARANA DAN PRASARANA PADA SEKOLAH DASAR SWASTA DAN NEGERI SE KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji validitas ini dilakukan pada setiap item pertanyaan. Hasil koefisien korelasi tersebut selanjutnya diuji signifikasi koefisien korelasinya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : � ℎ� � = �√� − √ − � Keterangan : � = Nilai � ℎ� � r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden Adapun hasil perhitungan mengenai tingkat validitas terhadap 20 butir pernyataan disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Uji Validitas Sarana dan Prasarana No. Item r hitung � Keterangan Tindak Lanjut 1 0,312 2,103 1,681 Valid Dipakai 2 0,362 2,488 1,681 Valid Dipakai 3 0,265 1,762 1,681 Valid Dipakai 4 0,318 2,147 1,681 Valid Dipakai 5 0,3582 2,457 1,681 Valid Dipakai 6 0,538 4,086 1,681 Valid Dipakai 7 0,401 2,801 1,681 Valid Dipakai 8 0,590 4,680 1,681 Valid Dipakai 9 0,274 1,825 1,681 Valid Dipakai 10 0,510 3,800 1,681 Valid Dipakai 11 0,379 2,624 1,681 Valid Dipakai 12 0,710 6,461 1,681 Valid Dipakai 13 0,284 1,900 1,681 Valid Dipakai Anisa Intan Bidari, 2016 STUDI KOMPARATIF SARANA DAN PRASARANA PADA SEKOLAH DASAR SWASTA DAN NEGERI SE KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Item r hitung � Keterangan Tindak Lanjut 14 0,266 1,770 1,681 Valid Dipakai 15 0,585 4,615 1,681 Valid Dipakai 16 0,407 2,855 1,681 Valid Dipakai 17 0,787 8,158 1,681 Valid Dipakai 18 0,534 4,045 1,681 Valid Dipakai 19 0,747 3,447 1,681 Valid Dipakai 20 0,372 2,563 1,681 Valid Dipakai

2. Pengujian Reliabilitas