Menentukan Alat Pengumpul Data Menyusun Alat Pengumpul Data

Anisa Intan Bidari, 2016 STUDI KOMPARATIF SARANA DAN PRASARANA PADA SEKOLAH DASAR SWASTA DAN NEGERI SE KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Dalam sebuah penilitan, harus ada alat ukur yang jelas. Sebab dalam meniliti berarti kita mencari tahu tentang permasalahan yang terjadi berikut solusinya. Sehingga diperlukan alat ukur untuk mengkaji fenomena-fenomena yang terjadi yang biasa dikelan intrumen penelitian. Sugiyono 2013, hlm.148 mengemukakan bahwa “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sos ial yang diamati.” Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam pengumpulan data, peneliti harus memakai teknik yang paling tepat sehingga benar-benar didapat data yang valid dan reliable. Akdon 2005, hlm.130 menjelaskan bahwa “Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data”. Metode cara atau teknik menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui teknik yang dipakai oleh peneliti. Beberapa teknik yang dipakai peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Alat Pengumpul Data

Teknik peneliti dalam melakukan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket sebagai instrumen. Instrumen pengumpulan data menurut Akdon 2005, hlm.130 adalah “Alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.” Angket kuisioner yang dipakai dalam pengumpulan data adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon responden sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah, seperti yang diungkapkan oleh Akdon 2005, hlm.131 bahwa: Anisa Intan Bidari, 2016 STUDI KOMPARATIF SARANA DAN PRASARANA PADA SEKOLAH DASAR SWASTA DAN NEGERI SE KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan.Di samping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta. Jenis angket yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup. Angket tertutup angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberi tanda silang x atau tanda melingkar O. Penggunaan angketkuesioner ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu: 1. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam waktu singkat 2. Responden dapat dengan mudah memberi jawaban karena adanya alternatif jawaban yang dapat dipilih 3. Peneliti dapat dengan mudah menentukan skor dari hasil angket yang telah disebar.

2. Menyusun Alat Pengumpul Data

Langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam menyusun alat pengumpul data adalah sebagai berikut: 1. Menentukan variabel penelitian, yaitu variabel X 1 Sarana dan Prasarana pada Sekolah Dasar Swasta dan variabel X 2 Sarana dan Prasarana pada Sekolah Dasar Negeri. 2. Menentukan sub variabel dan indikator dari masing-masing variabel penelitian. 3. Menentukan kisi-kisi instrument Kisi-kisi instrumen penelitian ini sangat dibutuhkan untuk mempermudah penyusunan instrumen penelitian, karena akan terlihat dimensi dan indikator dari masing-masing variabel yang dimana akan dijabarkan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan sebagai instrumenpenelitian. Dalam penelitian ini, terdapat dua format kisi-kisi instrumen, yaitu kisi-kisi instrumen variabel X 1 dan kisi-kisi instrumen variabel X 2 , yang terdapat dalam tabel di bawah ini: Anisa Intan Bidari, 2016 STUDI KOMPARATIF SARANA DAN PRASARANA PADA SEKOLAH DASAR SWASTA DAN NEGERI SE KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel AspekDimen si Indikator No. Item Sarana dan Prasarana Pendidikan Lahan 1. Memiliki ijin pemanfaatan lahan 2. Pihak sekolah memperhitungkan luas lahan sesuai dengan kebutuhan 1 Bangunan dan Ruangan 1. Memiliki ijin mendirikan bangunan 2. Bangunan dan ruangan memiliki ventilasi dan sanitasi yang baik 3. Bangunan dan ruangan dilengkapi penerangan yang memadai 4. Sekolah memliki ruang meliputi ruang kelas, ruang guru, ruang pemimpin, ruang perpustakaan, Lab. IPA, jamban toilet dan gudang 5. Ruang kelas menampung maksimal 32 orangrombel 6. Minimum jumlah jamban toilet 3 unit 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Perabotan Pendidikan 1. Meja dan kursi untuk guru dan siswa terbuat dari bahan yang ringan, aman, kuat, nyaman dan dengan harga yang relatif murah 2. Lemari arsip kokoh, kuat, tahan lama dan dapat dikunci 3. Papan tulispengumuman kuat, ringan, tahan lama dan 4. Rak buku yang kuat, tahan lama dan dapat menampung buku dengan jumlah yang banyak 9, 10 Alat dan Media Pendidikan 1. Alat olahraga untuk menunjang proses belajar siswa 2. Alat pengeras suara dan tape recorder 3. Satu set peraga IPA model kerangka dan tubuh manusia, globe, dan postercarta IPA 4. Buku pengayaan dengan 100 judul 5. 10 buku referensi 6. Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Kewarganegaraan 1 setsiswa 11, 12, 13, 14, 15, 16 Tempat BermainBerola hraga 1. Berupa ruang terbuka yang teduh dan rindang 2. Tidak digunakan menjadi lahan parkir kendaraan 3. Memiliki permukaan yang datar, memiliki drainase yang baik tidak kotor dan tersumbat 17, 18, 19 Jarakakses 1. Jarak yang di tempuh dengan berjalan kaki maksimal 3 km 2. Akses menuju kesekolah terhindar dari bahaya 20 Anisa Intan Bidari, 2016 STUDI KOMPARATIF SARANA DAN PRASARANA PADA SEKOLAH DASAR SWASTA DAN NEGERI SE KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk melakukan pengukuran dari instrumen tersebut agar data yang dihasilkan akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala. Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono 2013, hlm. 133 bahwa : Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. 4. Menyusun pertanyaan-pertanyaan beserta alternatif jawaban berdasarkan indikator variabelnya untuk variabel X dan variabel Y, yaitu dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono 2014, hlm. 93- 94 mengemukakan bahwa “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Dalam skala likert terdapat alternatif jawaban yang nilainya berkisar 1-5, alternatif jawaban sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Penskoran Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Skor Sangat Tinggi 5 Tinggi 4 Cukup 3 Rendah 2 Sangat Rendah 1 Adapun cara untuk mengisis instrumen dalam penelitian ini adalah dengan cara memberikan tanda melingkar O atau menyilang X. Instrumen ini berbentuk kuisionerangket sebagai pengumpul data.

F. Proses Pengembangan Instrumen