o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
Pola Permukiman Desa 1. M emanjang: sepanjang sungai, jalan, pantai,
rel keret a api.
2. M emusat mengelompok: pada daerah subur,
sum ber air, fasilit as um um .
3. M enyebar: di daerah karst pegunungan.
Klasifikasi Desa
1. Berdasarkan pot ensi desa a Berpot ensi rendah: t opografi berbukit , air
sulit diperoleh, pert anian dengan sist em t adah hujan, lahan t idak subur.
b Berpot ensi sedang: t opografi tidak rat a, pert anian dengan sist em irigasi sem it ek-
nis, lahan kurang subur. c Berpot ensi t inggi: t opografi dat ar, pert a-
nian dengan sist em irigasi t eknis, lahan produkt if.
2. Berdasarkan t ingkat perkem bangan
a Desa swadaya
Lokasi terpencil dengan sedikit jum lah penduduk jarang
Tergant ung pada alam Topografi kasar sehingga produkt ivit as
rendah pert anian Tingkat pendidikan penduduk rendah
Terbat asnya sarana dan prasarana Adat ist iadat m asih kent al
Lembaga pem erint ahan sederhana
b Desa swakarya
Tingkat perekonomian agak maju dan beragam
Tingkat pendidikan mayorit as t am at SD
M ulai m asuknya t eknologi Adat ist iadat m ulai pudar longgar
Lembaga pem erint ahan m ulai ter- at ur berkem bang
c Desa swasembada
Tingkat perekonomian t elah m aju M at a pencahar ian penduduk het erogen
Tingkat pendidikan dasar 9 t ahun cukup t inggi
Penggunaan t eknologi dan sarana prasarana yang m em adai
M odernisasi, m uncul home indust ri Lembaga pem erint ahan berjalan de-
ngan baik
B. Kota
Kota adalah pusat perm ukim an dan kegiat an pen-
duduk yang m em punyai bat as adm inist rasi yang diat ur dalam perundang-undangan sert a perm ukim an yang
t elah m em perlihat kan w at ak dan kehidupan perkot aan m enurut PP nom or 2 t ahun 1987.
Ciri Kota
1. Sist em perekonom ian bersifat nonagraris. 2. Kehidupan m asyarakat nya het erogen dan
individualis. 3. Norm a dan adat istiadat m ulai pudar.
4. Pola pikir m asyarakat realist is dan rasionalis. 5. Sarana prasarana t ersedia dan lengkap pasar,
per-t okoan, sarana olah raga, t em pat parkir khusus, dll.
Klasifikasi Kota 1. Berdasarkan jumlah penduduk
a. Kot a kecam at an: 3.000 – 20.000 b. Kot a kecil: 20.000 – 200.000
c. Kot a sedang: 200.000 – 500.000 d. Kot a besar: 500.000 – 1.000.000
e. Kot a m etropolit an: 1.000.000 – 5.000.000 f. Kot a m egapolit an: 5.000.000
2. Berdasarkan tingkat perkembangan
a Tahap eopolis: desa yang sudah m ulai t erat ur dan m engarah ke kot a
b Tahap polis: kot a bercirikan agraris c Tahap m etropolis: perpindahan ke arah
indust ri d Tahap m egapolis: gabungan beberapa m e-
t ropolis e Tahap tiranopolis: adanya kejahat an dan
kekacauan f Tahap nekropolis: kot a m at i
Fungsi Kota
1. Pusat kegiatan penduduk 2. Pusat pem asaran dan kegiat an ekonomi
3. Pusat pelayanan sosial, polit ik, dan budaya 4. Pusat pendorong perkem bangan daerah dan
nasional 5. Pusat penyediaan fasilit as penunjang per-
t um buhannya dan daerah belakangnya
Faktor yang M empengaruhi Perkembangan Kota
1. Fakt or alam iah Lokasi, fisiografi, dan kekayaan alam.
2. Fakt or sosial Penduduk dan kebijaksanaan pemerint ah.
Halaman 17 Ringkasan Mater i UN Geogr afi SMA 2012. Distr ibuted by
http: pak-anang.blogspot.com
3 4
5
Perkembangan Kota
Zona Interaksi Desa-Kota Bintarto
1. Teor i k onsent r i s Er nest W. Bur gess
1
Keterangan:
2
1 Zona pusat kegiat an 2 Zona t ransisi
3 Zona permukiman kelas prolet ar
4 Zona permukiman kelas menengah
5 Zona penglaju
Keterangan:
1 2
3 4
5 6
2. Teori sektor al Homer Hoyt
Pusat daerah kegiat an
1 City : pusat kot a
2 Suburban subdaerah perkotaan : berdekat an
dengan pusat kot a, t em pat tinggal penglaju
Perumahan kaum buruh
Perdagangan besar dan indust ri kecil
Perumahan kaum elit e Perumahan kaum
menengah
3. Teor i i nt i ber ganda Har r i s dan Ul l man
Pusat daerah kegiat an Perumahan kaum
buruh Perumahan kaum
menengah Perumahan kaum
elit e Perdagangan besar
dan indust ri kecil Indust ri ringan
di suburban Indust ri besar
C. Interaksi Desa-Kota
Interaksi desa-kota adalah suat u hubungan t im bal
balik yang saling berpengaruh ant ara desa dengan kot a yang dapat m enghasilkan kenampakan, m asalah, dan
fenomena baru.
Faktor Penyebab Interaksi
1. Adanya wilayah yang saling m elengkapi 2. Adanya kesem pat an unt uk berinteraksi
3. Adanya kem udahan unt uk berpindah commut er.
3 Suburban fringe jalur tepi : peralihan desa ke
kot a, dilingkari subdaerah perkotaan.
4 Urban fringe jalur tepi daerah perkotaan paling luar
: bat as wilayah t erluar kot a, sifat- sifat m irip dengan kot a kecuali city.
5 Rural urban fringe jalur batas desa-kota :
w ilayah ant ara desa-kot a, pola penggunaan lahan campuran pert anian dan nonpert anian.
6 Rural : daerah perdesaan.
Pengaruh Interaksi Desa-Kota 1. Pengaruh positif
a Wilayah perdesaan semakin t erbuka b M asuknya t eknologi ke desa
c M ulai berkem bangnya lem baga pendi- dikan di desa
d Tingkat penget ahuan penduduk mening- kat
2. Pengaruh negatif