Berdasarkan tingkat perkembangan Ringkasan Materi UN Geografi SMA 2012

o o o o o o o o o o o o o o o o o o  Pola Permukiman Desa 1. M emanjang: sepanjang sungai, jalan, pantai, rel keret a api.

2. M emusat mengelompok: pada daerah subur,

sum ber air, fasilit as um um .

3. M enyebar: di daerah karst pegunungan.

 Klasifikasi Desa 1. Berdasarkan pot ensi desa a Berpot ensi rendah: t opografi berbukit , air sulit diperoleh, pert anian dengan sist em t adah hujan, lahan t idak subur. b Berpot ensi sedang: t opografi tidak rat a, pert anian dengan sist em irigasi sem it ek- nis, lahan kurang subur. c Berpot ensi t inggi: t opografi dat ar, pert a- nian dengan sist em irigasi t eknis, lahan produkt if. 2. Berdasarkan t ingkat perkem bangan a Desa swadaya Lokasi terpencil dengan sedikit jum lah penduduk jarang Tergant ung pada alam Topografi kasar sehingga produkt ivit as rendah pert anian Tingkat pendidikan penduduk rendah Terbat asnya sarana dan prasarana Adat ist iadat m asih kent al Lembaga pem erint ahan sederhana b Desa swakarya Tingkat perekonomian agak maju dan beragam Tingkat pendidikan mayorit as t am at SD M ulai m asuknya t eknologi Adat ist iadat m ulai pudar longgar Lembaga pem erint ahan m ulai ter- at ur berkem bang c Desa swasembada Tingkat perekonomian t elah m aju M at a pencahar ian penduduk het erogen Tingkat pendidikan dasar 9 t ahun cukup t inggi Penggunaan t eknologi dan sarana prasarana yang m em adai M odernisasi, m uncul home indust ri Lembaga pem erint ahan berjalan de- ngan baik B. Kota Kota adalah pusat perm ukim an dan kegiat an pen- duduk yang m em punyai bat as adm inist rasi yang diat ur dalam perundang-undangan sert a perm ukim an yang t elah m em perlihat kan w at ak dan kehidupan perkot aan m enurut PP nom or 2 t ahun 1987.  Ciri Kota 1. Sist em perekonom ian bersifat nonagraris. 2. Kehidupan m asyarakat nya het erogen dan individualis. 3. Norm a dan adat istiadat m ulai pudar. 4. Pola pikir m asyarakat realist is dan rasionalis. 5. Sarana prasarana t ersedia dan lengkap pasar, per-t okoan, sarana olah raga, t em pat parkir khusus, dll.  Klasifikasi Kota 1. Berdasarkan jumlah penduduk a. Kot a kecam at an: 3.000 – 20.000 b. Kot a kecil: 20.000 – 200.000 c. Kot a sedang: 200.000 – 500.000 d. Kot a besar: 500.000 – 1.000.000 e. Kot a m etropolit an: 1.000.000 – 5.000.000 f. Kot a m egapolit an: 5.000.000

2. Berdasarkan tingkat perkembangan

a Tahap eopolis: desa yang sudah m ulai t erat ur dan m engarah ke kot a b Tahap polis: kot a bercirikan agraris c Tahap m etropolis: perpindahan ke arah indust ri d Tahap m egapolis: gabungan beberapa m e- t ropolis e Tahap tiranopolis: adanya kejahat an dan kekacauan f Tahap nekropolis: kot a m at i  Fungsi Kota 1. Pusat kegiatan penduduk 2. Pusat pem asaran dan kegiat an ekonomi 3. Pusat pelayanan sosial, polit ik, dan budaya 4. Pusat pendorong perkem bangan daerah dan nasional 5. Pusat penyediaan fasilit as penunjang per- t um buhannya dan daerah belakangnya  Faktor yang M empengaruhi Perkembangan Kota 1. Fakt or alam iah Lokasi, fisiografi, dan kekayaan alam. 2. Fakt or sosial Penduduk dan kebijaksanaan pemerint ah. Halaman 17 Ringkasan Mater i UN Geogr afi SMA 2012. Distr ibuted by http: pak-anang.blogspot.com 3 4 5  Perkembangan Kota  Zona Interaksi Desa-Kota Bintarto 1. Teor i k onsent r i s Er nest W. Bur gess 1 Keterangan: 2 1 Zona pusat kegiat an 2 Zona t ransisi 3 Zona permukiman kelas prolet ar 4 Zona permukiman kelas menengah 5 Zona penglaju Keterangan: 1 2 3 4 5 6 2. Teori sektor al Homer Hoyt Pusat daerah kegiat an 1 City : pusat kot a 2 Suburban subdaerah perkotaan : berdekat an dengan pusat kot a, t em pat tinggal penglaju Perumahan kaum buruh Perdagangan besar dan indust ri kecil Perumahan kaum elit e Perumahan kaum menengah 3. Teor i i nt i ber ganda Har r i s dan Ul l man Pusat daerah kegiat an Perumahan kaum buruh Perumahan kaum menengah Perumahan kaum elit e Perdagangan besar dan indust ri kecil Indust ri ringan di suburban Indust ri besar C. Interaksi Desa-Kota Interaksi desa-kota adalah suat u hubungan t im bal balik yang saling berpengaruh ant ara desa dengan kot a yang dapat m enghasilkan kenampakan, m asalah, dan fenomena baru.  Faktor Penyebab Interaksi 1. Adanya wilayah yang saling m elengkapi 2. Adanya kesem pat an unt uk berinteraksi 3. Adanya kem udahan unt uk berpindah commut er. 3 Suburban fringe jalur tepi : peralihan desa ke kot a, dilingkari subdaerah perkotaan. 4 Urban fringe jalur tepi daerah perkotaan paling luar : bat as wilayah t erluar kot a, sifat- sifat m irip dengan kot a kecuali city. 5 Rural urban fringe jalur batas desa-kota : w ilayah ant ara desa-kot a, pola penggunaan lahan campuran pert anian dan nonpert anian. 6 Rural : daerah perdesaan.  Pengaruh Interaksi Desa-Kota 1. Pengaruh positif a Wilayah perdesaan semakin t erbuka b M asuknya t eknologi ke desa c M ulai berkem bangnya lem baga pendi- dikan di desa d Tingkat penget ahuan penduduk mening- kat

2. Pengaruh negatif